Ibu Meninggal, Anak 3 Tahun Selamat dari Kecelakaan Kereta vs Motor di Ciandam Sukabumi

Minggu 12 Agustus 2018, 08:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah Seni Indrawati (22 tahun) warga Kampung Ciandam RT 05/RW 06, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi akhirnya tiba di rumah duka, Minggu (12/8/2018) pukul 13.00 WIB.

Jenazah akan disemayamkan di TPU Ciandam, Kota Sukabumi usai disalatkan di Masjid Nurul Fatwa Ciandam. Seperti diberitakan sebelumnya, Seni meninggal dunia akibat sepeda motor yang ia kendarai bertabrakan dengan Kereta Api (KA) tujuan Cianjur-Sukabumi, tak jauh dari rumahnya. Seni meregang nyawa saat dilarikan ke rumah sakit.

Selain Seni, adik kandungnya, Rita Mulyaningsih (18 tahun, sebelumnya ditulis Rita Rahmawati), serta putra sulungnya Muhammad Irsal (3 tahun) juga menjadi korban. Rita diketahui dalam kondisi kritis dan masih dirawat intensif di RS Hermina. Sementara Muhammad Irsal, atau yang akrab disapa Awal, sudah dipulangkan dari rumah sakit, dijemput oleh ayahnya, Puja (27). Awal nampak mengalami luka di bagian kepala.

Pantauan di lapangan, isak tangis mengiringi kepergian Seni. Sejumlah kerabat tak mampu membendung air mata saat jenazah tiba, diantar mobil ambulans. Bahkan, salah seorang kerabat histeris saat mengantar kepergian Seni. Sementara sang ibu, Rahmawati, sempat beberapa kali pingsan.

"Almarhum ini dikenal baik dan suka bersosialisasi dengan masyarakat. Orangnya rajin, sering bantu-bantu saudara. Profesinya ibu rumah tangga. Baru menikah dua tahunan dan punya satu anak," kata Ketua RT setempat, Ayi Solihat kepada sukabumiupdate.com di rumah duka.

Ayi menuturkan, saat kejadian ia dan warga lainnya langsung membawa ketiga korban ke rumah sakit menggunakan mobil warga setempat. Ia menyebut, motor kala itu dikemudikan Rita. Sementara Seni duduk di jok belakang, mengapit posisi Awal yang duduk di tengah. Motor tertabrak di bagian belakang, sehingga Seni yang saat itu dibonceng terkena lebih dulu.

BACA JUGA: Kereta vs Motor di Ciandam Sukabumi, Satu Orang Tewas

"Kan sesudah tabrakan, ada suara teriakan dan tangisan bayi. Jadi, warga langsung menyelamatkan Awal duluan. Kondisi motor ada di selokan pinggir rel. Nah, almarhum Seni dan Rita posisinya sudah kejepit motor. Yang tabrakan itu kan bagian belakang, mungkin yang kena itu almarhum, soalnya yang dibonceng, duduk di belakang," lanjut Ayi.

Ia berharap, warga bisa memetik hikmah dari peristiwa kecelakaan tersebut, serta lebih berhati-hati saat melintas rel kereta. Terlebih, kampungnya berada tepat bersebelahan dengan rel kereta Sukabumi-Cianjur.

"Tindakan pertama pokoknya kita bawa ke rumah sakit Hermina. Yah, namanya juga musibah, tidak ada yang bisa menebak. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," pungkas Ayi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk