Rusak Akibat Truk Tambang, Warga Swadaya Perbaiki Jalan Padabeunghar Sukabumi

Selasa 15 Mei 2018, 15:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Ciembe, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, berinisiatif memperbaiki jalan yang rusak akibat dilintasi truk berat pengakut tambang kapur.

Titik kerusakan berada di jalan penghubung kecamatan Jampangtengah ke Lengkong, Jampangkulon dan Surade.

"Kami berinisiatif memperbaiki jalan ini dengan swadaya karena kerusakan jalan menyebabkan banyak kecelakaan disini," ungkap Edi Junaidi (50 tahun) warga sekitar.

Panjang kerusakan hampir 10 KM dimulai dari Kampung Babakan hingga Kampung Bojonglopang. Kendati kondisinya sudah begitu parah tapi 6 tahun tak pernah diperbaiki.

BACA JUGA:  Truk Tambang Ditengarai Penyebab Jalan Padabeunghar Sukabumi Rusak

Truk yang melintas merupakan milik perusahaan tambang milik WNA asal Korea yang berlokasi di Desa Padabeunghar.

"Selama ini kami hanya kebagian debunya saja dari aktifitas produksi tambang Korea itu. Biasanya semalam mobil besar tersebut bisa lewat 15 hingga 30 mobil semalam ngangkut batu bara," ujar Ujang Syaiful (51 tahun) warga lainnya.

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Padabeunghar Hendrik menuturkan, tambang yang beroperasi secara resmi dan mempunyai izin hanya dua perusahaan tambang Yogi dan Amos.

BACA JUGA: Teror Bom, GP Ansor Kota Sukabumi: Hentikan Sebar Informasi Menyesatkan

Dari keterangan Hendrik keberadaan truk yang melintas tersebut bukan hanya pengangkut batu bara saja tapi yang mengangkut barang tambang lain dan mengangkut hasil produksi.

"Setahu saya mobil besar itu tak lewat setiap hari, hanya saat ada pasokan batu bara saja dan itu pun 3 bulan sekali," ungkapnya.

Hendrik juga menjelaskan bahwa perusahaan Korea Wan Shi Da merupakan perusahaan pengolahan batu kapur yang menerima pasokan dari dua perusahaan penambang berizin dan para penambang lainnya.

BACA JUGA: Polisi Sebut Ada Lokasi Latihan Militer Teroris JAD di Sukabumi

"Soal perpanjangan izin produksi Wan Shi Da saat ini kami kurang tahu, tapi setahu kami ada izinnya," ungkap Hendrik.

Namun Hendrik juga tak memungkiri bahwa selama ini pihak desa menerima pemasukan dari para penambang tradisional sesuai dengan Perdes.

"Saya baru menjabat tujuh bulan sebagai Kades di Padabeunghar ini. Setahu saya CSR dari perusahaan tambang Korea itu hanya 10 juta per tahun ke Desa Padabeunghar sesuai kesepakatan Kades lama tapi saya belum pernah mengalami. Adapun dari para pengolah tradisional perbulannya kami hanya mendapat Rp 150 ribu pertungku," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola01 Oktober 2023, 08:00 WIB

Persib vs Persita, Pelatih Maung Bandung Waspadai Catatan Apik Laskar Cisadane

Pelatih Persib Bandung mewaspadai catatan apik Persita Tangerang jelang pertemuan kedua tim
Persib vs Persita, Pelatih Maung Bandung Waspadai Catatan Apik Laskar Cisadane (Sumber : persib.co.id)
Sukabumi01 Oktober 2023, 07:30 WIB

Kadis PU Asep Japar Monitoring Infrastruktur Wisata di Cikidang Sukabumi

Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Asep Japar monitoring insfrastuktur akses jalan di Situ Cisuba, Desa Tamansari, Kecamatan Cikidang, Sabtu (30/9/2023).
Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Asep Japar saat mendampingi Bupati di Situ Cisuba, Desa Tamansari, Kecamatan Cikidang, Sabtu (30/9/2023). (Sumber : SU/Ibnu)
Science01 Oktober 2023, 07:00 WIB

Minggu Cerah Ceria? Prakiraan Cuaca 1 Oktober 2023 Wilayah Jabar

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Minggu, 1 Oktober 2023
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Minggu, 1 Oktober 2023 | Foto: Unplash/Dype Official
Food & Travel01 Oktober 2023, 06:00 WIB

Resep Nasi Tutug Oncom, Makanan Khas Sunda yang Bisa Dimakan Bersama Keluarga

Resep Nasi Tutug Oncom, Makanan Khas Sunda yang Bisa Dimakan Bersama Keluarga
Resep Nasi Tutug Oncom, Makanan Khas Sunda yang Bisa Dimakan Bersama Keluarga | Sumber: Youtube Devina Hermawan
Life01 Oktober 2023, 05:00 WIB

13 Doa Para Nabi yang Diabadikan Dalam Kitab Suci Al-Quran, Mustajab!

Doa dari para Nabi itu memiliki karakter dan tujuan yang berbeda-beda. Namun, semua doa itu mengandung unsur mengagungkan Allah SWT dan memohon ampunannya.
13 Doa Para Nabi yang Diabadikan Dalam Kitab Suci Al-Quran, Mustajab!  | Sumber: Freepik.com
Entertainment30 September 2023, 23:59 WIB

Aktif Urus Olahraga Indonesia, Raffi Ahmad Incar Posisi Menpora?

Raffi Ahmad belakangan aktif terlibat dalam kegiatan olahraga di Tanah Air. Incar Posisi Menpora?
Raffi Ahmad. (Sumber : Instagram raffinagita1717)
Sukabumi Memilih30 September 2023, 23:52 WIB

Respons KPU soal Putusan MA yang Kabulkan Gugatan Eks Koruptor Nyaleg

Anggota KPU Idham Holik merespon soal Putusan MA yang Kabulkan Gugatan ICW terkait aturan PKPU Eks Koruptor bisa Nyaleg.
Komisioner KPU RI Idham Holik. (Sumber : Suara.com/Dea)
Bola30 September 2023, 23:38 WIB

1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Begini Respons Ketum PSSI Erick Thohir

Ketum PSSI Erick Thohir mengaku sudah melakukan sejumlah upaya untuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
Ketum PSSI Erick Thohir bicara terkait 1 tahun Tragedi Kanjuruhan. (Sumber : PSSI)
Bola30 September 2023, 23:23 WIB

10 Pemain Persis Solo Tahan Persija Jakarta 2-2 di Stadion Manahan

Gol Persija dicetak oleh Oliver Bias dan Aji Kusuma. Sedangkan gol Persis dicetak oleh Sutanto Tan dan Althaf Indie.
Laga sengit antara Persis Solo versus Persija Jakarta. (Sumber : Media sosial Persis Solo)
Inspirasi30 September 2023, 23:18 WIB

Maulid Nabi Muhammad: Meneladani Sifat Fathonah dalam Kehidupan Sehari-hari

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah sosok teladan yang patut dicontoh dalam setiap aspek kehidupan. Ia memiliki 4 sifat mulia yang melekat (wajib), yakni Shiddiq, Tabligh, Amanah dan Fathonah
Ilustrasi | Foto : Pixabay