Soal Hari Jadi Kabupaten Sukabumi, Begini Reaksi Pentolan Sukabumi Facebook

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan merubah hari jadi Kabupaten Sukabumi yang awalnya 1 Oktober 1945 menjadi 10 September 1870. Perubahan hari jadi tersebut dipaparkan dalam seminar uji publik naskah akademis yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama tim dari Universitas Padjadjaran, di Aula Pendopo Sukabumi, Rabu (21/2/2018).

Penggiat sosial media Sukabumi Facebook Dedi Suhendra menuturkan pembahasan sejarah menjadi hal yang menarik dibahas. Pembahasannya bakal memicu perbebatan panjang karena masing-masing pihak atau personal memiliki sumber dan referensi. Apabila dalam hasilnya muncul setuju atau tidak setuju, pro dan kontra maka menjadi sesuatu yang wajar.

BACA JUGA: Soal Hari Jadi Kabupaten Sukabumi, Soekaboemi Heritage Anggap Referensi Kurang Lengkap

"Apalagi isu tentang perbedaan ulang tahun Kota dan Kabupaten. Sejarahnya setiap tahun dan setiap saat akan selalu dibahas dengan menarik," ujar Dedi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (21/2/2018) sesuai mengikuti seminar.

Menurut dia, pembahasan tentang hari jadi Kabupaten Sukabumi menjadi polemik apabila tidak ada hasil atau kesimpulan yang diharapkan.

BACA JUGA: Wajib Tahu! Kini, Hari Jadi Kabupaten Sukabumi Jatuh Pada 10 September 1870

"Makanya dengan kegiatan seperti ini sedikit banyak kita bisa tahu jawaban dan kesimpulan yang diharapkan oleh semua pihak. Kalaupun ada pro dan kontra hal yang wajar didalam kegiatan seminar atau kegiatan yang bersifat diskusi," tuturnya.

Dalam acara seminar, diharapkan pemerintah dapat menampung semua aspirasi yang masuk dari masyarakat.

BACA JUGA: Sejarah Singkat Kabupaten Sukabumi dari Era Kerajaan Sunda Hingga Saat Ini

Dedi tak menampik perubahan hari jadi Kabupaten Sukabumi ini juga bakal ramai dibahas di media sosial. Ia berharap para pengiat sosmed saat menyebar informasi harus sesuai dengan kapasitas dan bidang keilmuannya. Sehingga pada saat menikmati informasi dan menyebarkannya bisa sesuai dengan etika dalam berkomunikasi lewat internet atau netiket dan etika.

"Supaya yang kita sebarkan itu dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 12:23 WIB

DPRD Sukabumi Kaget Soal Kabar Pemutusan Layanan Kesehatan Warga Miskin

Kabar ini juga direspon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Layanan kesehatan di Sukabumi dengan program bantuan untuk warga miskin dan tak mampu (Sumber: istimewa)
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:39 WIB

Timnas Tatap Olimpiade, Sodikin Berharap Sepak Bola Sukabumi Ikut Berkembang

Sodikin berhadap sepak bola Sukabumi ikut berkembang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 11:30 WIB

Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:14 WIB

Kunci Tiket Olimpiade, DPRD Sukabumi Minta Timnas Indonesia Kalahkan Irak

Amran berharap sepak bola lokal Sukabumi juga dapat berkembang.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Life02 Mei 2024, 11:00 WIB

Tulus, 7 Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana

Sikap-sikap sederhana orang bijak ini dapat memberikan kesan bahwa seseorang itu bijaksana karena menunjukkan kedewasaan, empati, dan kemampuan untuk berpikir secara rasional dan terbuka.
Ilustrasi. Tulus.  Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Science02 Mei 2024, 10:52 WIB

Termasuk Sukabumi! Hujan Diprediksi Guyur Jabar pada Dasarian Pertama Mei 2024

Waspadai bencana hidrometeorologis berupa genangan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak kerusakan lainnya.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi curah hujan semakin berkurang pada dasarian pertama Mei 2024 di Jabar. | Foto: Pexels/Cottonbro Studio