10 ODHA Binaan Lapas Sukabumi Tak Dipisah dari Napi Lain

Sukabumiupdate.com
Sabtu 24 Feb 2018, 16:47 WIB
10 ODHA Binaan Lapas Sukabumi Tak Dipisah dari Napi Lain

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak sepuluh orang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Kota Sukabumi diketahui mengidap HIV/Aids. Pihak lapas memastikan tidak ada diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV/Aids (ODHA).

"Mereka yang ODHA, kita selalu cek secara berkala dan didorong untuk diberikan obat anti-retroviral (ARV). Karena kalau tidak, maka CD4 nya akan terus menurun," ujar Risman Somantri, Kepala Lapas Kelas II Sukabumi usai peringatan hari Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) se-dunia di kantornya, Selasa (19/12/2017).

BACA JUGA: Ribuan Pelajar di Kabupaten Sukabumi Jadi Sasaran dalam Deklarasi Pelajar Anti  Narkoba  dan  Tindak  Kekerasan serta  Pencegahan  HIV  Aids

Risman mengaku, ruangan pengidap ODHA tidak di pisahkan dengan warga binaan lainya. Ia menilai, ODHA memiliki hak yang sama, bahkan di lindungi oleh undang-undang. "Mereka tidak boleh didiskriminasi," tegasnya.

Oleh karenanya, Lapas Kelas II Sukabumi menggelar kegiatan hari AIDS ini untuk membangun harapan dan kepercayaan diri warga binaannya. Terutama sudah terjangkit virus HIV/AIDS.

"Mudah-mudahan dapat membangkitkan semangat, dan kepercayaan diri mereka yang telah berada dititik nadir. Kita juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Rumah sakit," jelasnya.

BACA JUGA: Wow, Ternyata Penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi Setiap Tahun Meningkat

Dalam kegiatan tersebut, Lapas Kelas II Sukabumi juga mengundang ODHA dari luar lapas. Ini sebagai upaya menyemangati warga binaanya yang ODHA sehingga menjalani hidup sebagaimana mestinya.

"Ini merupakan gambaran, bahwa tak hanya mereka (warga binaan) saja yang punya masalah. Orang di luar pun ada yang terjangkit dan mendapat perhatian, baik oleh masyarakat maupun pemerintah," pungkas Risman.

Berita Terkini