Dituding Pungli, Ini Penjelasan Kepala SMP Negeri I Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi

Rabu 01 November 2017, 14:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Wali murid Kelas VII SMP Negeri I Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menuding, jika pihak sekolah telah melakukan pungutan liar (Pungli) kepada orang tua siswa, sebesar Rp260 ribu, dengan alasan untuk membeli bangku sekolah.

"Bukannya di sekolah ada dana BOS yah. Lalu kenapa wali murid dibebankan iuran untuk membeli fasilitas sekolah seperti itu," kesal salah seorang wali murid berinisial WN (40 tahun), kepada sukabumiupdate.com, Rabu (1/11/2017).

BACA JUGA: Ribuan Pelajar di Kabupaten Sukabumi Jadi Sasaran dalam Deklarasi Pelajar Anti Narkoba dan Tindak Kekerasan serta Pencegahan HIV Aids

Dia mengaku, sebenarnya takut untuk memberikan keterangan kepada pihak media. Karena menurutnya, jika pihak sekolah mengetahui hal tersebut, bagaimana dengan nasib anaknya nanti, tapi kalau dibiarkan seperti itu, pihak sekolah menjadi keenakan melakukan hal yang tidak benar di lingkungan sekolah.

"Istri saya melarang untuk mengatakan hal ini ke media, karena memikirkan nasib anak saya di SMP I. Jadi saya harap, pakai nama samaran saja yah, dan saya harap di sekolah jangan ada lagi pungli, karena memberatkan kami sebagai wali murid," aku WN.

Sementara Kepala SMPN I Palabuhanratu, Wawan Setiawan menegaskan, jika hal tersebut sudah disepakati semua wali murid, dan telah berkumpul semua, sampai menemukan angka Rp260 ribu.

"Itu sumbangan dan bukan untuk pengadaan bangku. Itu untuk perpustakaan yang memerlukan. Orang tua sudah diundang, dan sudah disepakati bersama orang tua yang menyetujui. Itu buat berdoa, supaya anak-anaknya benar, tinggal di cek saja nanti penggunaanya," jelasnya dalam kesempatan terpisah.

BACA JUGA: Lepas Peserta Jalan Sehat, Sekda Kabupaten Sukabumi: Wujud untuk Tetap Menjaga Kekompakan

Dirinya pun menyarankan, agar orang tua yang keberatan atau merasa kurang jelas, terkait iuran tersebut, agar menyampaikannya langsung kepada pihak sekolah, dengan tidak memakai orang lain.

"Sebaiknya mengeluh ke sekolah, jangan ke orang lain. Ke sekolah harusnya. Itu bukan pungutan, tapi sumbangan. Ada surat-surat lengkap, surat kuasa, surat berita acara juga ada kok. Berarti orang tua murid tersebut tidak hadir," sampainya dengan nada geram.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life03 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Pengantin Baru Agar Rumah Tangganya Diberi Keberkahan dan Keharmonisan

Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
Ilustrasi seseorang sedang berdoa. - Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.(Sumber : istockphoto.com/@golfcphoto)
Sukabumi03 Mei 2024, 17:55 WIB

PT KAI Soal Palang Pintu, Pasutri Tewas Disambar KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi

Dua pemotor yang berboncengan dilaporkan tewas setelah disambar kereta api yang tengah melaju di perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi.
Lokasi kejadian dua pemotor disambar kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat03 Mei 2024, 17:30 WIB

7 Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah, Salah Satunya Rendah Karbohidrat

Inilah Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah Agar Tetap Stabil, Salah Satunya Rendah Karbohidrat
Ilustrasi. Mentimun adalah salah satu satu contoh sayuran non amilase, tergolong makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah (Sumber : Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi03 Mei 2024, 17:20 WIB

35 Anggota DPRD Kota Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Inilah Daftar Nama-namanya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi menetapkan 35 nama anggota DPRD terpilih. Penetapan itu dilakukan berdasarkan PKPU 6 tahun 2024 dan keputusan KPU no 5 tahun 2024.
Rapat Pleno penetapan 35 nama Anggota DPRD Kota Sukabumi, Kamis (2/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi03 Mei 2024, 17:08 WIB

Polisi Selidiki Temuan Senjata Api Terkubur di Cisaat Sukabumi, Stand dengan Amunisi Aktif

Pihak Kepolisian akan melakukan penyelidikan atas penemuan dua senjata laras panjang yang terkubur di dalam tanah lengkap dengan kotak senjata hingga peluru yang masih aktif yang di Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Dua senjata api laras panjang yang ditemukan terkubur di Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin, 29 April 2024. | Foto: Asep Awaludin
Sukabumi03 Mei 2024, 17:04 WIB

Angkot Terbakar di Nagrak Sukabumi, Diduga akibat Selang Bensin Bocor

Berikut kronologi dan dugaan pemicu terjadinya kebakaran angkot di Nagrak Sukabumi.
Tangkapan layar video angkot yang terbakar di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Musik03 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Bleeding Love Leona Lewis yang Viral

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu Bleeding Love Leona Lewis yang Viral di Media Sosial.
Lagu Bleeding Love Leona Lewis (Sumber : YouTube/LeonaLewis)
Sehat03 Mei 2024, 16:30 WIB

9 Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat

Yuk Coba Sederet Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat Berikut!
Ilustrasi - Daging Ayam. Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Freepik.com/@mdjaff)