SUKABUMIUPDATE.com - Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kota Sukabumi, Jawa Barat, semakin meningkat, hal ini disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya karena faktor ekonomi.
Selain itu tuntutan hidup, depresi, dan pekerjaan juga menjadi faktor yang banyak mempengaruhi ODGJ.
BACA JUGA: 10 Orang Gila Legendaris di Sukabumi
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan dr Lulis Delawati.
"Dari data yang kami punya, saat ini ODGJ mencapai kurang lebih 80 orang, dan setiap tahunnya cenderung bertambah." ujar Lulis kepada sukabumiuldate.com, Selasa (10/10/2017).
Oleh karena itu, Lulis mengaku penanganan ODGJ ini masuk menjadi salah satu program Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Indonesia.
BACA JUGA: Kabupaten Sukabumi Wilayah Favorit Pembuangan Orang Gila
"Langkah-langkah yang sudah kami lakukan diantaranya, pendataan, membuat jejaring untuk penanganannya, rujukan ke RSUD R Syamsudin SH, jika tidak mampu kita arahkan Bogor, dan Rumah Sakit lainya," katanya.
Lulis menambahkan, usai menjalani terapi kejiwaan di rumah sakit dan pulang, pasien tetap harus rawat jalan, seperti layaknya berobat penyakit fisik, agar terkontrol.
