SUKABUMIUPDATE.com - Selain meningkatkan kebersamaan antar Pengurus Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) tingkat Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, silaturahmi yang digelar Rabu (6/9/2017) tersebut sekaligus pula dalam rangka syukuran Panitia HUT Perwosi ke-50.

Acara yang dihadiri Wakil Bupati Adjo Sardjono, seperti dalam siaran pers yang diterima sukabumiupdate.com, silaturahmi dan syukuran inipun diikuti seluruh pengurus Perwosi tingkat kecamatan dan Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Wabup Sukabumi Buka Pertandingan Bola Bakar Antar Perwosi

“Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, dan mewakili bupati, saya sampaikan selamat HUT Perwosi. Terima kasih kepada seluruh pengurus yang telah menyelenggarakan kegiatan HUT Perwosi yang diisi dengan kegiatan turnamen bola bakar. Alhamdulillah, sukses dan lancar. Semoga kedepan bisa menyelenggarakan kompetisi atau turnamen dalam cabang olahraga (Cabor) lain sehingga bisa melahirkan atlet wanita yang langsung dibina oleh Perwosi," kata Adjo, dalam sambutannya.

Ia pun berpesan kepada para pengurus Perwosi untuk terus semangat, selain menjadi pendamping para suami melaksanakan tugas, dan menjadi pembina olahraga wanita buat mewujudkan kesehatan serta kebugaran juga bisa memotivasi anak-anaknya. “Sehingga melahirkan atlet-atlet yang handal di Kabupaten Sukabumi,” harapnya.

Ada hal menarik dalam kegiatan yang dilakukan para pengurus Perwosi Kabupaten Sukabumi ini, di mana kegiatan senam bersama tidak dilakukan di lapangan, atau halaman parkir, pada umumnya, namun dilaksanakan di area kolam renang air panas, di salah satu hotel di kawasan Garut.

BACA JUGA: Wabup Sukabumi: Selalu Tingkatkan Kerja Melalui Disiplin Kerja

Kegiatan tersebut digelar, selain menyehatkan tubuh dengan berolahraga, juga bertujuan untuk membentuk kekompakan dan kebersamaan serta kedekatan hubungan emosional antar personel.

Selain berolahraga, para pengurus Perwosi juga diajak menimba pengetahuan berwira usaha dengan mengunjungi sentra industri kerajianan makanan. Para peserata diajak berdiskusi dan berdialog, bagaimana membuat prodak serta strategi pemasaran, sehingga bisa meningkatkan kesejahtraan keluarga.