SUKABUMIUPDATE.com - Seakan tidak ingin menunggu lama lagi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi mendatangi Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan audiensi terkait pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Jumat (24/3).
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri mengatakan, pihaknya meminta BPJT untuk mempercepat pembangunan Tol Bocimi Seksi II antara Cigombong-Cibadak  sepanjang 12,2 Km.
"Dibangunnya Tol Bocimi, selain bisa mengurangi kemacetan, juga bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat Sukabumi,"kata Iyos kepada sukabumiupdate.com.
Dijelaskan Iyos, Pemkab Sukabumi sudah melakukan sosialisasi pembangunan jalan tol di tiga kecamatan, yakni Cicurug, Ciambar, dan Parungkuda. "Bahkan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN), sudah diminta untuk segera melakukan pengukuran dan pemberian patok karena masyarkat sudah menunggu," jelasnya.
BACA JUGA :
Tol Bocimi Lintasi Karang Tengah Kabupaten Sukabumi
Wakil Wali Kota Sukabumi, Minta Pangdam Dorong Pembangunan Jalan Tol Bocimi
Sekda Jabar Minta Bupati Sukabumi dan Sekda Pantau Pembebasan Lahan Tol Bocimi
Sementara Wali Kota Sukabumi, Mohammad Muraz yang juga hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, kedatangannya ke Kementrian PUPR untuk membicarakan upaya mempercepat pembangunan Tol Bocimi-Cianjur-Bandung.
"Selain membahas Tol Bocimi, kedatangan rombongan Pemkab dan pemkot Sukabumi direspon dengan baik kementrian, terlebih Tol Bocimi sudah dirancang sampai wilayah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB),"terang Muraz usai membuka Festival Kuliner di salah satu hotel di bilangan Jalan Siliwangi, Kota Sukabumi.
Ditambah Muraz, pada kesempatan tersebut juga diperlihatkan peta jalan tol. Menurutnya dari peta awal terlihat ada yang memotong sebagian wilayah Kota Sukabumi, tepatnya di Kelurahan Gunungpuyuh, namun masih kesulitan dan pembebasan tanah. tak hanya itu, khusus di wilayah kabupaten masih banyak tanah Hak Guna Usaha (HGU) di tanah perkebunan.
"Jadi kalau tol digeser sedikit ke atas, akan banyak menggunakan tanah HGU dan perkebunan, jadi mempermudah pembebasan tanahnya. Alhamdulillah BPJT setuju menggeser, selama teknik memungkinkan. Insha Allah, seoptimal mungkin Tol Bocimi sampai Kota Sukabumi pada 2019," pungkasnya.