Dinsos Kota Sukabumi Klaim Angka Kemiskinan Turun

Minggu 05 Maret 2017, 17:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Sosial Kota Sukabumi mengklaim angka kemiskinan cenderung turun. Berdasarkan hasil verifikasi dan validasi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) 2015 lalu, jumlah warga miskin di Kota Sukabumi tercatat sekitar 82.082 jiwa. Jumlahnya turun dibandingkan pendataan Program Perlindungan Sosial sebanyak 89.949 jiwa.

"Kalau pendataan versi BPS (Badan Pusat Statistik), angka kemiskinan di Kota Sukabumi sebanyak 24.100 jiwa," terang Sekretaris Dinas Sosial Kota Sukabumi, Hudi K Wahyu, Minggu (5/3) saat berkunjung ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sukabumi.

Terjadinya perbedaan data angka kemiskinan antara BPS dan TNP2K, lanjut Hudi, karena terdapat perbedaan instrumen pengkategorian pendataan. BPS hanya mendata warga miskin dan sangat miskin. "Sementara instrumen pendataan TNP2K itu mencakup juga warga rawan miskin. Jadi jumlahnya beda dengan versi BPS," tuturnya.

Kategori rawan miskin yang dimaksud Wahyu ialah warga yang rentan terpuruk ketika perekonomian mereka terguncang. Bahkan hanya karena sakit pun, kondisi ekonomi mereka goyah. "Misalnya terjadi krisis moneter mereka langsung jatuh miskin. Itu salah satu contoh warga rawan miskin tersebut," tambahnya.

BACA JUGA:
Wakil Wali Kota Sukabumi Optimis Angka Kemiskinan Tahun 2016 Berkurang

Gagal Umrah, Sepasang Lansia Babakanjampang Kota Sukabumi Hidup Dalam Kerak Kemiskinan

Pengajuan Jamkesda Sempat Ditolak Dinsos Kabupaten Sukabumi, Rania Harus Dirawat Hingga Sembuh

Hanya saja, lanjut Hudi, tak semua warga yang dikategorikan rawan miskin itu tercatat sebagai penerima Bantuan Pangan Nontunai yang mulai diluncurkan tahun ini di Kota Sukabumi. Pasalnya, keluarga penerima manfaat bantuan tersebut awalnya merupakan penerima rastra (dulu dikenal raskin) dan program keluarga harapan (PKH). 

"PKH itu kan untuk warga yang menerima seluruh bantuan dari kementerian, seperti KIS (Kartu Indonesia Sehat), rastra, serta PKH pendidikan dan kesehatan. Bantuan-bantuan itu disalurkan bagi warga yang masuk kategori sangat miskin. Makanya, kalau ada warga dikategorikan sangat miskin tidak mendapatkan satu manfaat program bantuan, harus menjajdi tanda tanya besar. Di Kota Sukabumi, mereka yang dikategorikan warga sangat miskin itu jumlahnya sebesar 5% dari total angka kemiskinan berdasarkan versi BPS sebanyak 24.100 jiwa," bebernya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional27 April 2024, 15:08 WIB

Posisi Terakhir Masih di Sukabumi, Mensos Kejar Emak-emak Suka Ngamuk Minta Sedekah

Sempat dibawa pihak kepolisian untuk dititipkan ke angkutan umum arah Bandung Barat lalu ke Bogor, perempuan tersebut dilaporkan warga, pada Sabtu (27/4/2024) masih berada di Kota Sukabumi.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini (Sumber: akun kemensos RI)
Inspirasi27 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Logistic Staff Minimal SMK/SMA Semua Jurusan, Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertaik dengan pekerjaan ini, yuk daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Logistic Staff Minimal SMK/SMA Semua Jurusan, Penempatan Kota Sukabumi | Foto: Istimewa
Fashion27 April 2024, 14:30 WIB

Cara Memilih Warna Hijab yang Sesuai dengan Kulit Sawo Matang, Makin Pede!

Memilih warna hijab yang tepat bisa membuat penampilan Anda lebih bersinar dan menonjol.
Ilustrasi -Memilih warna hijab yang tepat bisa membuat penampilan Anda lebih bersinar dan menonjol. (Sumber : pixabay/moeslim2).
Life27 April 2024, 14:00 WIB

Suka Buat Tipu-Muslihat, Ini 6 Karakter Orang Licik yang Harus Diwaspadai di Sekitar Kita

Orang licik biasanya memiliki karakter yang kurang baik dalam lingkungan sosial, sehingga gampang ditebak ciri dari mereka yang melekat.
Ilustrasi - Orang licik biasanya memiliki karakter yang kurang baik dalam lingkungan sosial, sehingga gampang ditebak ciri dari mereka yang melekat. (Sumber : Pixabay/Cristian Benavides).
Life27 April 2024, 13:45 WIB

Takut Mengambil Resiko! 5 Kebiasaan Ini yang Selalu Dihindari Orang Kaya

Kebiasaan tertentu selalu dihindari oleh orang kaya agar kehidupanya selamat di masa depan. Hal ini yang selalu menjadi perhatian orang kaya.
Ilustrasi - Kebiasaan tertentu selalu dihindari oleh orang kaya agar kehidupanya selamat di masa depan. Hal ini yang selalu menjadi perhatian orang kaya. (Sumber : pexels.com/@Andrea Piacquadio)
Life27 April 2024, 13:30 WIB

9 Cara Menghadapi Orang Jutek, Harus Tenang dan Jangan Terbawa Emosi!

Bertemu dengan orang yang jutek bisa menjadi pengalaman yang menantang.
Ilustrasi - Bertemu dengan orang yang jutek bisa menjadi pengalaman yang menantang. (Sumber : unsplash.com/@Obie Fernandez)
Food & Travel27 April 2024, 13:26 WIB

Bukit Pasir Randu, Tempat Menarik Nikmati Pesona Sunrise di Cisolok Sukabumi

Bukit Pasir Randu menyajikan pemandangan yang memikat hati.
Pemandangan matahari terbit atau sunrise di Bukit Pasir Randu, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life27 April 2024, 13:00 WIB

10 Cara Mudah Menghadapi Anak yang Tantrum, Bunda Wajib Tahu!

Setiap orangtua pasti pernah mengalami momen di mana anak mereka meledak tantrum yang intens.
Ilustrasi - Setiap orangtua pasti pernah mengalami momen di mana anak mereka meledak tantrum yang intens. (Sumber : Pixabay.com/@parent90).
Life27 April 2024, 12:30 WIB

Kehadirannya Sering Mengganggu! 6 Cara Ampuh Menghilangkan Semut di Rumah

Ada beberapa cara untuk menghilangkan semut di rumah yang sering mengganggu.
Ilustrasi - Ada beberapa cara untuk menghilangkan semut di rumah yang sering mengganggu. (Sumber : Pixabay.com/@actee3).
Life27 April 2024, 12:15 WIB

Rasa Iri atau Dendam, 7 Alasan Seseorang Membenci Kita yang Perlu Diwaspadai

Salah satu realitas yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan adalah bahwa tidak semua orang akan menyukai atau menyambut kita dengan baik.
Ilustrasi - Salah satu realitas yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan adalah bahwa tidak semua orang akan menyukai atau menyambut kita dengan baik. (Sumber : Pixabay.com/nooneknow22).