Terminal KH. A. Sanusi Sepi, Pengusaha Bus Sukabumi Terancam Bangkrut

Selasa 21 Februari 2017, 08:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perpindahan terminal lama Jendral Sudirman ke terminal baru KH. Ahmad  Sanusi, di Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Jawa Barat, dikeluhkan para supir angkutan bus lajur Sukabumi-Jakarta. Pasalnya, jumlah penumpang di terminal tersebut sangat minim.

Ketua Organisasi Pengurus Angkutan Bus (Opangbus) Deni Ramdani, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, angka pengunjung terminal KH. Ahmad Sanusi setiap harinya bis dihitung jari. “Pasokan penumpang kebanyakan dari angkutan umum, tetapi petugas belum mengarahkan angkutan kota masuk terminal,” terang dia kepada sukabumiupdate.com, Selasa (21/2).

Selain minimnya penumpang, ujar dia, jalanan yang macet dan ruas jalan rusak di sekitar terminal juga menjadi pemicu minimnya calon penumpang datang ke terminal untuk menggunakan bus.

BACA JUGA:

Bus Unchal Bogor Direncanakan Beroperasi Akhir Pekan

Terlindas Bus MGI, Bocah Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Tewas

Di Sela Macet Cicurug, Bus Berklakson Telolet Hibur Pengendara dan Warga

“Jalan rusak dan kemacetan juga menjadi keluhan para sopir dan pemilik bus. Sekarang penumpang khususnya dari Cibadak sampai Ciawi jarang naik bus, dan lebih memilih angkutan umum atau ojek karena bisa lebih efisien,” papar dia.

Selain itu, waktu operasional pun menjadi berkurang serta biaya operasional menjadi membengkak. “Biasanya satu bus beroperasi sekali dalam dua hari. Sekarang bisa tiga sampai empat kali sehari baru beroperasi," keluhnya.

Dirinya berharap pemerintah bisa mendengar dan melihat langsung situasi di lapangan saat ini. Ia meminta angkutan kota (angkot) digiring masuk ke terminal baru,"Bagaimana pun jika situasi seperti ini terus, pengusaha bus bisa bangkrut,” ketus Deni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Kecantikan19 Mei 2024, 16:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menghilangkan Komedo dan Cara Penggunaannya

Menggunakan bahan-bahan alami secara teratur dapat membantu mengurangi dan menghilangkan komedo.
Ilustrasi -  Komedo dapat muncul di berbagai area wajah, seperti hidung, dahi, dan dagu. (Sumber : Freepik.com)
Inspirasi19 Mei 2024, 15:00 WIB

Loker S1 Tekpang di Perusahaan Makanan, Jobseeker Ayo Daftar!

Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 14:38 WIB

PKS Resmi Usung Achmad Fahmi Jadi Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024

DPD PKS Kota Sukabumi deklarasikan Achmad Fahmi jadi bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024. Siapkan dua nama untuk jadi pendamping.
DPD PKS Kota Sukabumi resmi mendeklarasikan Achmad Fahmi sebagai Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk kontestasi Pilkada 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 14:00 WIB

13 Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami

Meskipun metode alami dapat membantu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat untuk meredakan nyeri sendi asam urat. Pengobatan medis mungkin diperlukan untuk mengontrol kadar asam urat & mencegah komplikasi.
Ilustrasi. Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami (Sumber : Freepik/@krakenimages.com)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 13:29 WIB

Bangun Ekonomi Masyarakat, Ayep Zaki Luncurkan Dana Abadi Bagi Komunitas RW di Kota Sukabumi

Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyerahkan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh.
Ayep Zaki saat membagikan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Spot Mancing di Jembatan Cikaso Sukabumi, Mengincar Ikan Sidat 9 Kilogram

Warga jadikan Jembatan Cikaso Sukabumi jadi spot mancing ikan sidat.
Ade saat berburu sidat (Lubang) di atas Jembatan Cikaso Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Distan Sukabumi Sosialisasikan Rencana Reklasifikasi Usaha Perkebunan Besar 2024

Dinas Pertanian menginformasikan secara masif agenda reklasifikasi kepada seluruh pengelola perkebunan besar di Kabupaten Sukabumi agar memiliki pemahaman yang sama.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat membuka acara sosialisasi reklasifikasi pengelolaan usaha perkebunan besar tahun 2024. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Fashion19 Mei 2024, 13:00 WIB

8 Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund!

Inilah Sederet Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish dan Modis Loh Bund!
Ilustrasi. Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund! (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Sehat19 Mei 2024, 12:00 WIB

Diabetes Tipe 1 Bisa Menyerang Anak! Simak Gejala, Penyebab dan Komplikasinya

Diabetes tidak hanya menyerang kalangan dewasa saja, namun ternyata anak-anak juga bisa mengidap penyakit mematikan ini.
Ilustrasi. Diabetes tipe 1 pada anak. Sumber: Pexels.com/@Pavel Danilyuk
Sukabumi19 Mei 2024, 11:41 WIB

Upaya PUPR Minimalisir Risiko Longsor Susulan di Parungkuda Sukabumi

Berikut upaya Kementerian PUPR dalam meminimalisir risiko longsor susulan di tebing yang berada di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Kementerian PUPR tangani tebing longsor di Parungkuda Sukabumi yang terjadi pada 1 April 2024 lalu. (Sumber : Istimewa)