Kostum Bikin Sendiri, Cerita Superhero Penghibur Anak di Lapang Merdeka Sukabumi

Minggu 11 September 2022, 13:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mengenakan kostum superhero, beberapa orang yang mengaku warga Cisaat, Kabupaten Sukabumi, mangkal di  Lapang Merdeka tepatnya di pinggir Jalan Veteran, Kota Sukabumi. Mereka menghibur anak-anak dan berharap mendapatkan imbalan.

Ada sekitar sembilan orang yang mengenakan kostum superhero seperti Batman, Spiderman, Kamen Rider, Power Rangers, dan kostum superhero lainnya. Setiap hari Minggu mereka menghibur anak-anak di kawasan Lapang Merdeka mulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB.

Kawanan superhero ini tak mematok harga bagi yang ingin berfoto. Mereka hanya menyediakan kotak uang. "Saya pakai kostum Kamen Rider Kids, Kamen Rider terbaru yang di Jepang sekarang baru satu episode," kata Muhammad Nurman Arfani (33 tahun), Minggu (11/9/2022).

Selain menghibur anak-anak, Nurman mengatakan kostum yang digunakannya itu sekaligus untuk mempertunjukan seni. Sejak 2018 Nurman menggeluti dunia kreatif dengan membuat prakarya kostum-kostum unik. Sebelumnya Nurman bekerja di perusahaan otomotif di Sukabumi.

Waktu berjalan hingga akhirnya Nurman membentuk tim yang kini jumlahnya sembilan orang. Mulai 2020, tim ini turun ke taman tempat hiburan yang banyak dijunjungi warga, salah satunya Lapang Merdeka. Tetapi, mereka juga menerima tawaran acara ulang tahun dan lainnya.

"Awalnya memakai kostum ini (sesak), tapai kalau sudah terbiasa sih enggak, nyaman dengan sendirinya," ujarnya.

Baca Juga :

Cerita Badut Ibu-ibu di Lampu Merah Sukabumi: Anak Diejek hingga Tertabrak Mobil

Nurman mengaku kostum-kostum superhero tersebut dibikin sendiri dengan biaya per kostum bisa Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta. Perbedaan biaya pembuatan kostum ditentukan jenis dan kerumitan. Kostum ini berbahan utama busa hati atau eva foam yang karakternya ringan.

"Alhamdulillah antusias warga senang karena di Sukabumi masih jarang cosplay seperti ini," kata dia.

Ada kurang lebih 30 kostum superharo di rumah Nurman yang sudah dibuatnya sejak 2020. Namun, yang biasa digunakan hanya sembilan hingga sepuluh kostum, sesuai jumlah tim yang saat ini ada. " Yang lebih disukai anak-anak atau warga, yang mereka kenal seperti Spiderman, Batman, Kapten Amerika. Kalau misalkan Kamen Rider hanya orang-orang tertentu yang tahu," ucapnya. 

Nurman dan timnya yang berusia 30 hingga 35 tahun, tidak memiliki penghasilan tetaP. Menurut dia, nominal yang diperoleh dalam sehari cukup variatif. Tetapi, paling besar tim ini bisa meraup hingga Rp 3 juta dalam sehari. Ini didapat dari hasil bayar (seikhlasnya) foto bersama.

"Kadang paling besar itu pernah sampai Rp 3 juta sekali turun all tim. Hasil dari foto bareng, dari (bayar) seikhlasnya," kata Nurman. Sedangkan penghasilan terkecil tim ini adalah Rp 50 ribu per orang.

Adapun suka dukanya. Nurman mengungkapkan aktivitas ini bisa saling mengikatkan satu sama lain (silaturahmi). "Kalau dukanya namanya di jalan kadang panas, kadang gerah, kadang kendalanya di jalan juga macet," ungkapnya. 

"Kalau hari-hari biasa saya di rumah fokus bikin kostum. Saya juga ada orderan dari luar daerah. Jadi kalau sehari-hari di rumah, kalau ada acara ulang tahun kita ngisi acara. Kita fokus bikin kostum, bahkan pernah ada pesanan dari Malaysia," ucap Nurman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang