Disdik Kabupaten Sukabumi Sebut 80 Persen SD dan SMP Siap Tatap Muka di Januari 2021

Senin 23 November 2020, 09:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Muhammad Solihin mengatakan, sekitar 80 persen sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sukabumi siap menggelar pembelajaran tatap muka pada Januari 2021 mendatang.

Solihin menuturkan, persentase 80 persen itu ia ambil dari total 360 SMP dan 1.219 SD di Kabupaten Sukabumi yang siap secara sarana prasarana terkait protokol kesehatan dan perizinan orang tua.

"Sekarang kita lagi menggerakan pengawas terhadap sarana pra sarana protokol kesehatan. Januari itu bertahap tidak langsung semua, jadi bagi sekolah yang belum siap sama sekali terutama sarana prasaranya, tidak diizinkan dulu, sehingga masih belajar dari rumah (BDR)," kata Solihin kepada sukabumiupdate.com, Senin (23/11/2020). "Siap dari fasilitas dan perizinan orang tua karena sudah terkumpul dari yang kemarin dibuat," tambahnya.

Solihin berujar, nantinya pembelajaran tatap muka tersebut akan digelar dengan format shifting dalam setiap pertemuannya. "Iya shifting 50 persen sehari dari jumlah siswa per kelas. Tapi shifting-nya per hari. Sisanya BDR lagi kita siapkan rencana pembelajarannya," ujar Solihin.

BACA JUGA: Kabar Baik! Januari 2021 Sekolah Tatap Muka Dimulai, Tapi Ada Syaratnya

Solihin menuturkan, pihaknya juga akan mengantisipasi lonjakan kasus dan klaster sekolah pada pembelajaran tatap muka nanti karena bertepatan dengan pasca libur panjang tahun baru dan pelaksanaan pilkada.

"Kemungkinan nanti akan dicoba pendataan bagi mereka yang melakukan perjalanan saat libur panjang. Nanti sekolah mana yang keluar kota dan kita komunikasi dengan dinas kesehatan untuk sampling di-rapid atau apa," jelas Solihin.

Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI akan kembali membuka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka mulai Januari 2021.

Meski Pandemi Covid-19 belum mereda, namun pemerintah menilai protokol kesehatan di sekolah sudah cukup siap diterapkan, baik oleh guru maupun siswa-siswi nantinya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dalam Pengumuman Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Genap TA 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19, Jumat (20/11/2020) lalu menegaskan, kewenangan pembukaan sekolah ini akan diberikan pemerintah pusat sepenuhnya kepada pemerintah daerah yang mengerti betul kondisi Pandemi Covid-19 di wilayahnya masing-masing, sehingga peta risiko Covid-19 tidak lagi menjadi acuan pembukaan sekolah.

Berdasarkan data per hari ini, Senin (23/11/2020), total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi sendiri berjumlah 1.162 kasus. Rinciannya, 57 pasien isolasi mandiri, 28 pasien isolasi di rumah sakit, 18 orang meninggal dunia, dan 1.059 lainnya telah dinyatakan sembuh.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)