Menyimak Simulasi Bansos Covid-19 di Sukabumi Termasuk Dari Dana Desa

Rabu 29 April 2020, 12:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Bantuan sosial (Bansos) untuk warga terdampak Covid-19 menjadi masalah di Kabupaten Sukabumi. Data keluarga penerima manfaat kurang update (kudet) dengan situasi terkini dampak Covid-19, berujung Bansos Pemerintah Provinsi Jawa Barat tertunda karena adanya permintaan pemerintah desa di Kabupaten Sukabumi untuk revisi data penerima manfaat.

Direktur sukabumiupdate institute, lembaga penelitian dan pengembangan (Litbang) media  sukabumiupdate.com, Koko Muhamad melakukan kajian dan simulasi sederhana soal bantuan sosial ini. Menurut Koko kisruh data sasaran Bansos dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk warga miskin baru yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Sukabumi, harus menjadi pelajaran bagi desa dalam menentukan sasaran pemanfaat BLT Dana Desa.

Karena itu, tumpang tindih data sasaran Bansos Provinsi dengan beberapa progam bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun sasaran yang sudah tidak valid lagi di lapangan, yang banyak dikeluhkan oleh pemerintah desa, menurutnya, harus segera diselesaikan secepatnya oleh semua pihak yang berwenang dan berkepentingan. 

"Utamanya, agar tidak mengorbankan masyarakat calon penerima bantuan yang saat ini sangat membutuhkan," kata Koko, Rabu (29/4/2020) di Sukabumi.

Bahkan jika memungkinkan, kegiatan verifikasi dan validasi (Verval) ulang sasaran Bansos Jabar ini dilakukan bersamaan dengan Verval data sasaran BLT Dana Desa. Hal ini, kata Koko agar efektif dan efisien, juga sesuai dengan salah satu tuntutan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/4/2020), agar Bansos Gubernur Jabar ini disanding, berbarengan dengan BLT Dana Desa.

Koko memandang wajar kekhawatiran mayoritas Kepala Desa akan potensi konflik horizontal di masyarakat, jika bantuan yang disalurkan Pemprov atau dari paket bantuan lainnya tidak tepat sasaran, salah satunya karena jumlah sasaran lebih banyak dari jumlah bantuan yang akan disalurkan. 

Ia bahkan menyarankan, jika BLT Dana Desa ingin betul-betul valid dan tepat sasaran dalam kondisi manajemen data yang masih karut marut seperti sekarang, maka BLT Dana Desa bisa diposisikan menjadi bantuan paling akhir yang diberikan kepada masyarakat miskin baru yang terdampak Covid-19 di Desa.

"Setelah semua BLT dan Bansos dari pemerintah pusat sampai Kabupaten Sukabumi disalurkan, maka BLT dana desa bisa menyasar masyarakat membutuhkan yang tidak mendapatkannya dari bantuan-bantuan tersebut," ungkap Jurnalis yang biasa di sapa Mang Koko ini.

BACA JUGA: Ditolak Kades, Penyaluran Bansos Covid-19 Jabar Untuk Warga Kabupaten Sukabumi Ditunda

"Jadi di situasi sekarang, sebaiknya pembahasannya bukan lagi pada term menolak, menerima atau menunda, tapi semua pihak harus berkonvergensi memutuskan strategi pemanfaatan dana yang ada untuk menolong masyarakat yang sedang membutuhkan," imbuhnya.

Lebih lanjut menurutnya, jika memposisikan BLT Dana Desa menjadi sumber bantuan yang disalurkan paling akhir, maka sekaligus akan mendorong pemerintahan secara berjenjang, untuk menuntaskan kewajibannya menyalurkan BLT atau Bansosnya dari sumber anggarannya masing-masing.

Selain itu, Mang Koko menjelaskan dari hasil kajian Litbang Sukabumiupdate Institute, jumlah Kepala Keluarga (KK) yang dapat dibantu BLT Dana Desa sangat kecil jumlahnya. Hal itu, terkait aturan yang telah ditetapkan Kementerian Desa dan PDTT yang membatasi maksimal penggunaan dana desa tahun 2020 untuk BLT sebesar maksimal 25 persen jika dana desa yang diterima desa kurang dari 800 juta, selanjutnya maksimal 30 persen jika dana desanya 800-1,2 milyar dan maksimal 35 persen apabila dana desanya lebih dari 1,2 milyar.

BACA JUGA: Bukan Menolak Bansos Gubernur, Apdesi Kabupaten Sukabumi Beri Klarifikasi

"Hasil simulasinya, dari total transfer APBN tahun 2020 untuk dana desa se-Kabupaten Sukabumi sebesar Rp.370.128.471.000, diperoleh angka maksimal sebesar Rp.112.560.408.850 yang dapat disalurkan untuk BLT. Ini simulasi dengan menjumlah alokasi per desa berdasarkan persentase maksimal masing-masing," kata Mang Koko.

Dari simulasi total alokasi tersebut, lanjutnya, rata-rata per desa se-Kabupaten Sukabumi hanya mampu memberikan BLT Dana Desa untuk 164 KK warganya selama tiga bulan, sebesar 600 ribu per bulan. Jumlah tersebut, menurut Mang Koko belum dibagi menurut sebaran sasaran di masing-masing RW dan RT.

"Kalau mengacu kepada penjelasan Gubernur Ridwal Kamil terkait ada sembilan pintu bantuan. Maka sebaiknya, bantuan-bantuan tersebut dapat disalurkan secara berjenjang, ini akan bermanfaat sebagai validasi data juga, khususnya bagi desa," pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi11 Mei 2024, 22:20 WIB

Kontennya Viral! Cerita Cecep dari Kota Sukabumi Rutin Bersihkan Masjid Sejak 2012

Iltap mengungkapkan suaminya juga selalu mengerjakan pekerjaan rumah.
Cecep saat membersihkan toilet masjid. Cecep adalah warga Jalan Tipar RT 05/06 Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa
Entertainment11 Mei 2024, 22:00 WIB

Profil dan Daftar Drama Korea Kim Hye Yoon, Pemeran Im Sol di Lovely Runner

Kim Hye Yoon yang berperan sebagai Im Sol di drama korea Lovely Runner sedang naik daun dan sedang dibicarakan oleh pecinta drakor. Biar lebih dekat dengannya cari tahu lewat profil dan daftar drama yang pernah diperankan
Profil dan daftar drama korea Kim Hye Yoon yang berperan sebagai Im Sol di Lovely Runner (Sumber : Instagram @/hye_yoon1110)
Jawa Barat11 Mei 2024, 21:46 WIB

Bus Rombongan SMK Depok Kecelakaan di Subang, Beberapa Orang Dilaporkan Tewas

Dalam kecelakaan bus ini dikabarkan lima penumpang meninggal dunia.
Kondisi bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana yang rusak akibat kecelakaan di wilayah Subang, Sabtu (11/5/2024). | Foto: Istimewa
Sehat11 Mei 2024, 21:00 WIB

Kolesterol Tinggi Ada Solusinya: Tips Menurunkannya Secara Alami dengan Gaya Hidup Sehat

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat menurunkan kolesterol tinggi secara alami dan meningkatkan kesehatan jantung Anda.
Ilustrasi - Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat menurunkan kolesterol tinggi secara alami dan meningkatkan kesehatan jantung Anda. (Sumber : Freepik.com).
Nasional11 Mei 2024, 20:12 WIB

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Lewat WhatsApp

Kompolnas mengapresiasi berbagai inovasi baru yang dibuat Polri untuk pelayanan kepada masyarakat.
(Foto Ilustrasi) Kompolnas akan melakukan supervisi terhadap sejumlah kebijakan Korlantas Polri seperti notifikasi tilang lewat WhatsApp. | Foto: Pixabay.com/@HeikoAL
Sehat11 Mei 2024, 20:00 WIB

Rebusan Daun Salam: Senjata Alami Untuk Menurunkan Gula Darah dan Kolesterol Tinggi

Rebusan daun salam dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh.
Ilustrasi - Rebusan daun salam dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@ina_sugiarti/@ikasartikafrozen).
Film11 Mei 2024, 19:00 WIB

Sinopsis Film Vina: Sebelum 7 Hari yang Diangkat Dari Kisah Nyata

Film Vina: Sebelum 7 Hari yang tayang pada 8 mei 2024 merupakan kisah nyata yang pernah terjadi beberapa tahun lalu di Cirebon. Kisah seorang gadis yang ditemukan meninggal setelah diserang dan digauli oleh geng motor
Sinopsis dan Daftar Pemain Film Vina: Sebelum 7 Hari yang Diangkat Dari Kisah Nyata (Sumber : Instagram @/vinasebelum7hari.movie)
Life11 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa dan Ucapan untuk Keluarga yang Berangkat Haji, Sangat Menyentuh Hati

Doa dan ucapan ini bertujuan untuk mendapatkan perjalanan ibadah haji yang lancar, penuh berkah, dan mabrur.
Ilustrasi - Doa dan ucapan ini bertujuan untuk mendapatkan perjalanan ibadah haji yang lancar, penuh berkah, dan mabrur. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Bola11 Mei 2024, 17:04 WIB

PT LIB Siapkan 12 VAR Mobile untuk Championship Series Liga 1 2023-2024

Babak Championship Series Liga 1 dijadwalkan mulai pada 14 Mei 2024 hingga babak final pada 31 Mei 2024.
(Foto Ilustrasi) PT LIB memastikan babak Championship Series Liga 1 2023-2024 akan menggunakan teknologi VAR secara mobile. | Foto: Pixabay
Musik11 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu LALALI dari SEVENTEEN, Menampilkan Unit Hip Hop yang Swag

LALALI adalah lagu yang dinyanyikan oleh unit hip hop dari boygrup SEVENTEEN. Lagu ini merupakan sidetrack dari album pertama mereka yang bertajuk 17 IS RIGHT HERE
Lirik Lagu LALALI dari unit hip hop grup SEVENTEEN yang baru dirilis (Sumber : Youtube | HYBE LABELS)