Puting Beliung Sapu Desa Cijulang Jampang Tengah, Bupati Sukabumi Bawa Bantuan

Kamis 23 Januari 2020, 15:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami mendatangi lokasi bencana puting beliung di Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Kamis (23/1/2020). Marwan meninjau langsung kondisi bangunan yang terdampak bencana yang terjadi pada Rabu kemarin.

BACA JUGA: 91 Bangunan Rusak 278 Jiwa Terdampak Puting Beliung di Jampang Tengah Sukabumi

Dalam kesempatan itu pula, Marwan menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga terdampak, seperti sembako hingga kebutuhan bahan bangunan.

"Pemkab Sukabumi bergerak cepat saat terjadi bencana, terutama dalam mengidentifikasi jumlah kerusakan dan bantuan yang diperlukan. Langsung kita instruksikan agar korban segera dibantu, terutama mengenai kebutuhan dasarnya," ujar Marwan.

BACA JUGA: Hujan Badai Landa Jampang Tengah Sukabumi, Puluhan Bangunan di Cijulang Rusak

Seperti diketahui, berdasarkan data BPBD Kabupaten Sukabumi, empat kampung di Desa Cijulang yang terdampak puting beliung, yakni Kampung Karantina, Citeureup, Cibogo dan Cikiwul.

"Bantuan yang diserahkan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Terpenting bahan makanan dan tempat beristirahat. Kalau tidak perlu pindah rumah, bisa dibantu BPBD dalam penanggulangannya," ucapnya.

BACA JUGA: Hujan dan Angin Kencang di Sukabumi, Ini Tips Supaya Terhindar dari Bencana

Mengenai bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Marwan mengingatkan agar masyarakat waspada. Apalagi Februari mendatang diprediksi akan menjadi puncak musim penghujan.

"Makanya, masyarakat yang rumahnya berada di lereng bukit dan pergunungan untuk berhati-hati. Terutama mengenai bencana longsor. Namun ketika terjadi bencana, segera koordinasi dengan pihak desa, yang selanjutnya akan dikoordinasikan dengan BPBD. Nanti BPBD yang ke lapangan untuk memberikan bantuan dasar," terangnya.

BACA JUGA: Rumah Janda di Purabaya Sukabumi Ambruk Diterjang Angin Kencang

Sementara Kepala Desa Cijulang, Jalaludin mengatakan, terdapat sekitar 93 rumah dan fasilitas umum yang rusak berat dan rusak ringan akibat bencana tersebut. "Jadi ada sekitar 90 rumah, dua masjid, dan satu pos ronda yang rusak," ujar Jalaludin.

Ia menyebutkan, bencana puting beliung tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Pasca kejadian, warga yang rumahnya mengalami kerusakan diungsikan sementara ke rumah tetangga. "Kami meminta bantuan lebih dari Pak Bupati. Meskipun, sejauh ini sudah ada bantuan dari BPBD," jelasnya.

Anon, warga Desa Cijulang mengaku bersyukur atas peninjauan Bupati Sukabumi. Ia pung berterima kasih atas bantuan yang diberikan Bupati Sukabumi. "Senang bisa dikunjungi Pak Bupati," paparnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa
Internasional02 Mei 2024, 13:46 WIB

Dunia Heboh Vaksin Covid-19 Picu Kematian, Gugatan Class Action untuk AstraZeneca

Media massa dunia sejak beberapa hari terakhir dihebohkan dengan kabar penyakit langka yang dipicu oleh vaksin covid-19.
dokumentasi program vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life02 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Kunci Selalu Sabar dan Tegar dalam Menghadapi Cobaan Hidup, Ini Caranya!

Menghadapi masalah dengan sabar dan tegar merupakan keharusan sebagai hamba yang beriman. Ini dapat membantu melegakan pikiran dan menenangkan jiwa.
Ilustrasi. Cara agar selalu sabar menghadapi cobaan hidup. Sumber foto : Pexels/ArinaKrasnikova
Arena02 Mei 2024, 13:29 WIB

Suci Aulia Asal Kota Sukabumi Gagal Seleksi Liga Voli Korea, Gaji Rp1,94 M Melayang

Jika terpilih, Aulia Suci Nurfadila dan Yolla Yuliana sebagai pemain pertama kali dikontrak berhak atas gaji sebesar Rp 1,94 miliar atau US$ 120 ribu. Namun, keduanya gagal.
Suci Aulia Nurfadila, Pemain Bola Voli asal Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik