Pantai Loji Palabuhanratu Kotor Lagi, DLH Siapkan Bank Sampah

Rabu 13 Maret 2019, 15:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekitar bulan Juni 2018 lalu, Pantai Loji yang terletak di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi dibersihkan dari sampah. Namun belum setahun, kini pantai tersebut kembali dipenuhi sampah. Pantauan di lapangan, sampah didominasi kayu, ranting, botol air mineral, plastik dan sampah rumah tangga. Namun tidak sebanyak tahun lalu dan tidak menutup hamparan pasirnya.

BACA JUGA: Ribuan Ton Sampah Kotori Pantai Loji Sukabumi

Luas pantai diperkirakan seluas 2,5 kilometer. Membentang dari muara Sungai Cimandiri atau perbatasan PLTU 2 Jabar Palabuhanratu hingga perbatasan Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan.

"Iya sampah ini dari hulu Sungai Cimandiri yang terbawa air. Mungkin masih banyak di sana yang membuang sampah sembarangan ke sungai," ujar tokoh pemuda setempat, Dede Kurniawan (46 tahun) kepada sukabumiupdate.com.

Tumpukan sampah di Pantai Loji, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Nandi

Dede menjelaskan, meski kali ini sampah yang menumpuk tidak sebanyak tahun sebelumnya namun kali ini limbah batu bara dari PLTU 2 Jabar Palabuhanratu pun ikut berserakan di Pantai Loji.

"Infonya sudah banyak limbah batu bara terdampar di pantai. Tentunya ini sangat berbahaya dari segi kesehatan," pungkasnya.

BACA JUGA: Butuh Satu Bulan Lebih untuk Bersihkan Sampah di Pantai Loji Sukabumi

Sementara itu, salah seorang pengunjung yang datang ke Pantai Loji, Hendra Herdiansyah (42 tahun) menyayangkan tumpukan sampah tersebut. Menurutnya, Pantai Loji saat ini merupakan salah satu tujuan wisata dan bagian dari Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

"Harapan saya sebagai pengunjung, ya semua pihak terkait, baik itu PLTU dan pemerintah lebih memperhatikan lagi kawasan Pantai Loji agar parawisatawa lokal dan luar daerah nyaman berkunjung ke sini," kata Hendra.

"Saya yakin kalau semua pihak merasa memiliki dan memelihara serta merawat Pantai Loji ini, dengan penataan yang baik, bukan tidak mungkin akan sama dengan Pantai Kuta yang ada di Bali," pungkasnya.

BACA JUGA: Warga Siapkan Pemuda Jadi Petugas Kebersihan Pantai Loji Sukabumi

Terpisah, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska mengatakan, tumpukan sampah salah satu penyebabnya lantaran perilaku masyarakat di hulu yang masih banyak membuang sampah ke sungai, belum bisa dirubah

"Maka masalah sampah di Pantai Loji akan selalu ada. Hal ini karena Pantai Loji merupakan muara Sungai Cimandiri, dimana sampah yang dibawa dari daerah hulu, seperti Sungai Cipelang, Citarik, Cicatih akan terakumulasi di muara Sungai Cimandiri," kata Denis.

BACA JUGA: Ihhh...Pantai Loji Sukabumi Dipenuhi Sampah

"Upaya-upaya sudah banyak kita lakukan. Mulai dari pembentukan bank-bank sampah untuk mengelola sampah dari masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai. Lalu pemasangan Pyramid, perluasan jalur pengangkutan sampah, penggunaan alat berat, kampanye melalui multimedia dan lain lain. Mudah-mudahan kedepan, kesadaran masyarakat dapat ditingkatkan sehingga masalah ini dapat segera kita atasi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).