Bahas Pendidikan Inklusif, UNICEF Indonesia Datangi SDN 2 Palabuhanratu Sukabumi

Selasa 03 Maret 2020, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - SDN 2 Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi mendapat kunjungan dari para pengajar UNICEF Indonesia, Selasa (3/2/2020) dalam rangka program Pendidikan Inklusif. Seperti diketahui UNICEF yang merupakan kepanjangan dari United Nations Children's Fund adalah salah satu organisasi yang bernaung di bawah PBB, yang fokus pada perkembangan anak-anak.

BACA JUGA: Helen Keller International Isi Kuliah Umum Pendidikan Inklusif di Universitas Nusa Putra

Program Officer UNICEF Indonesia, Anisa Elok Budiani mengatakan kedatangannya ke SDN 2 Palabuhanratu dalam rangka program pendidikan inklusif. Menurutnya SDN 2 Palabuhanratu adalah salah satu contoh sekolah yang menerapkan pendidikan inklusif. Anak-anak dengan disabilitas belajar bersama, tidak dibedakan atau dipisahkan.

"SDN 2 Palabuhanratu sistem belajarnya sudah baik dan sudah berlangsung lama. Guru di SDN 2 Palabuhanratu sudah dilatih bagaimana mengenali dan mengidentifikasi disabilitas, kebutuhan dasarnya apa, lalu memodifikasi cara pembelajarannya, sehingga anak-anak ini bisa memaksimalkan potensinya," kata Anisa kepada sukabumiupdate.com.

Selain UNICEF, lanjut Anisa, SDN 2 Palabuhanratu juga mendapat dukungan dari organisasi Reach Out ti Asia (ROTA) yang berbasis di Qatar.

"Mudah mudahan dengan apa yang sudah dilakukan di SDN 2 Palabuhanratu ini bisa menginspirasi sekolah lain dan orang tua  atau bapak ibu yang memiliki anak disabilitas. Jangan malu-malu, sekarang semua anak bisa bersekolah dan harus bisa," tandas Anisa.

BACA JUGA: Peduli Anak Inklusif, Mahasiswa PGSD NPU Sukabumi Perkuat Program UNICEF

Sementara Kepala Seksi Kurikulum SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Yudi Cucu Supriadi menjelaskan, kedatangan para pengajar dari UNICEF tersebut dalam upaya meningkatkan kualitas pengajar di setiap sekolah, bahkan sampai ke pelosok. Yudi menyebut, Disdik sudah bekerjasama dengan UNICEF sejak tahun 2009 sampai hari ini.

"Pemda, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi sejak awal sudah memprogramkan pendidikan inklusif sesuai Permendikbud nomor 70 tahun 2009. UNICEF ini sudah melakukan kerjasama dengan Disdik sejak tahun 2009 sampai hari ini. Baik UNICEF maupun HKI (Hellen Keller International) dan USAID (United States Agency for International Development) bekerjasama dengan Disdik," kata Yudi.

BACA JUGA: Pokja Jabar Minta Perguruan Tinggi di Sukabumi Laksanakan Pendidikan Inklusif

Masih kata Yudi, ada pula kerja sama dengan organisasi Reach Out ti Asia (ROTA) yang berbasis di Qatar untuk melanjutkan pendidikan inklusif di Kabupaten Sukabumi.

"Sebagian SD belum memiliki Guru Pembimbing Khusus (GPK) untuk pelaksanaan pelajaran pendidikan inklusif di sekolah. Sekarang dengan kehadiran mitra dari ROTA bisa berjalan program-program pelatihan kepada pembina pendidik atau melatih GPK agar bisa mengimenpletasikan di sekolah masing-masing," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa