Seminar CBI di Cicurug Sukabumi, Tingkatkan SDM Programmer Profesional

Rabu 01 Mei 2019, 09:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perguruan tinggi Citra Buana Indonesia (CBI) Cicurug menggelar seminar Hackprog yang dikemas dalam giat Ngopy yang merupakan singkatan dari Ngoding Happy, Rabu (1/5/2019). Giat diikuti oleh sekitar 250 mahasiswa CBI di Ballroom Hotel Iscalton Jalan Raya Siliwangi Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi. Giat juga diikuti mahasiswa dari Jakarta, Bandung dan Tangerang.

Farid Nasruloh, penanggung jawab Seminar mengatakan, kegiatan tersebut digelar mengingat kebutuhan SDM di bidang programer sangat luas, apalagi minat mahasiswa kami di CBI sangat tinggi.

"Hal itu sesuai dengan tujuan kami, yaitu membangun SDM yang profesional, yang dibutuhan di dunia usaha baik swasta maupun pemerintah," ujarnya.

(Salah satu pemateri di acar Seminar Ngoding Happy (Ngopy) kepada mahasiswa calon programmer.)

Farid mengulas, kegiatan tersebut berawal dari obrolan antar mahasiswa yang ingin menggali potensi. Melihat adanya antusiasme yang tinggi, akhirnya tercetus untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.

"Pembicaranya dari Deni Aristiandi, M.Kom, Direktur AMIK CBI, beliau memaparkan alasan kenapa kita harus bangga jadi seorang programer. Kemudian ada Sandika Galih dari Universitas Pasundan Bandung sebagai YouTuber framing, membawakan bagaimana cara membuat website portofolio," imbuhnya.

BACA JUGA: Lutfi Ab-Wirastinov Pimpim Himpunan Mahasiswa Amik CBI Cicurug Kabupaten Sukabumi

"Kami berharap dengan belajar pemrograman ini kita dapat memberikan manfaat yang sangat besar baik untuk pribadi dan orang lain," pungkas Farid.

Sementara itu, Direktur AMIK CBI Deni Aristiandi mengapresiasi para mahasiswa yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Ia menyebut, minat mahasiswa di jurusan komputer masih cukup besar. Kebanyakan perusahaan membutuhkan SDM yang menguasai komputer.

"Perusahaan besar memerlukan jurusan atau keahlian khusus yang memang tidak didapati oleh jurusan yang lain, sehingga hari ini permintaan akan minat untuk komputer luar biasa sekali," ujar Deni.

Deni mengatakan, di wilayah Kota dan Kabupaten peminat jurusan komputer sangat besar, tapi untuk keahlian menjadi seorang programmer perlu ketekunan dan kerja keras. Di CBI sendiri jurusan yang cukup diminati adalah Manajemen Informatika dan Teknik Informatika.

"Diharapkan, melalui kegiatan ini juga, terbangun oleh sebuah komunitas sehingga bisa menambah wawasan sambil menjalin komunikasi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa
Internasional02 Mei 2024, 13:46 WIB

Dunia Heboh Vaksin Covid-19 Picu Kematian, Gugatan Class Action untuk AstraZeneca

Media massa dunia sejak beberapa hari terakhir dihebohkan dengan kabar penyakit langka yang dipicu oleh vaksin covid-19.
dokumentasi program vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life02 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Kunci Selalu Sabar dan Tegar dalam Menghadapi Cobaan Hidup, Ini Caranya!

Menghadapi masalah dengan sabar dan tegar merupakan keharusan sebagai hamba yang beriman. Ini dapat membantu melegakan pikiran dan menenangkan jiwa.
Ilustrasi. Cara agar selalu sabar menghadapi cobaan hidup. Sumber foto : Pexels/ArinaKrasnikova