Jawa Barat Selidiki Klaim 2.000 Siswa Bandung Gagal ke SMA Negeri

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menerima laporan sekitar 2.000-an siswa yang rawan melanjutkan pendidikan (RMP) gagal lolos ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Bandung pada PPDB 2017. Sekolah negeri diprotes karena tidak menampung mereka. 

“Ada klaim yang tidak resmi seperti itu, kami sedang menyelidiki,” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Ahmad Hadadi soal klaim di PPDB 2017, Selasa (20/6).

Masalah itu menjadi catatan evaluasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Barat yang dimulai pada 6-14 Juni 2017 untuk jalur non-akademik SMA sederajat. Jalur itu khusus bagi siswa miskin dan pelajar berprestasi.

Dinas Pendidikan kini tengah mendata siswa-siswa yang dikabarkan tidak lolos tersebut dari berbagai sekolah di Kota Bandung. Hasil data pendaftaran siswa itu akan dibandingkan dengan sumber data pemerintah untuk memastikan miskin tidaknya, serta rawan tidaknya siswa tersebut putus sekolah. 

Ahmad mengatakan pada beberapa sekolah terjadi penumpukan, sementara di sekolah lain seperti SMAN 3 Bandung misalnya, daya tampung bagi siswa miskin dan rawan melanjutkan pendidikan pendaftarnya di bawah kuota. Namun sisa kuota itu tidak bisa serta merta diisi oleh siswa yang mendaftar di sekolah lain. Penyebabnya karena faktor kedekatan jarak rumah dan sekolah menjadi prioritas. “Di kota lain tidak ada yang protes seperti di Bandung,” kata Ahmad.

Siswa yang gagal lolos dari jalur non-akademik masih bisa mendaftar lewat jalur akademik yang dibuka 3-8 Juli 2017. Selain itu, Dinas Pendidikan Jawa Barat mencarikan sekolah alternatif bagi siswa miskin maupun rawan melanjutkan pendidikan yang tidak tertampung di sekolah negeri. Sekolah swasta yang terdekat dengan rumah siswa menjadi pilihan utama. Sekolah pilihan lain yaitu SMA Terbuka yang berdaya tampung hingga 100 ribu orang siswa. 

Ahmad menjamin, pemerintah akan menanggung biaya sekolah, seperti uang Dana Sumbangan Pendidikan maupun iuran bulanan siswa tersebut. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum Dinas Pendidikan Jawa Barat Dadang Rahman Munandar mengatakan, sekolah swasta terikat perjanjian untuk menggratiskan biaya sekolah siswa tidak mampu pada PPDB 2017. “Kalau tidak mau, kami bisa mencabut dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” ujarnya. 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life03 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Pengantin Baru Agar Rumah Tangganya Diberi Keberkahan dan Keharmonisan

Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
Ilustrasi seseorang sedang berdoa. - Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.(Sumber : istockphoto.com/@golfcphoto)