Membedah Kebijakan Bermasalah Mengirim ASN Bekerja di Bali saat Pandemi

Jumat 28 Mei 2021, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah berencana menerapkan kebijakan bekerja dari Bali (work from Bali atau WFB) untuk para aparatur sipil negara. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan kebijakan tersebut diambil berdasarkan kesepakatan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi dengan Indonesia Tourism Development Corporation.

"Tujuannya adalah memastikan kita bisa berpihak kepada saudara-saudara kita yang sekarang sedang mengalami tekanan yang begitu luar biasa. Dua juta lebih lapangan pekerjaan di Bali terancam," Kata Sandiaga, Senin, 24 Mei 2021.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, perekonomian Bali masih tercatat minus pada kuartal II 2021, tepatnya di angka minus 9 persen. Pariwisata, sektor andalan provinsi tersebut, pun seragam. Tingkat hunian kamar hotel berbintang misalnya, berada pada angka 8,99 persen. Sementara hotel non-berbintang hanya 7,7 persen.

Persoalannya, kebijakan tersebut hanya akan memberikan dampak kecil, kata peneliti dari Institute For Development of Economics and Finance atau Indef, Bhima Yudistira. Penurunan tajam wisatawan jelas tidak bisa digantikan lewat para aparatur sipil negara yang bekerja dan mungkin menggelar rapat-rapat di hotel Bali.

"Kalau mau Bali pulih kuncinya pada pengendalian Covid-19 dan pemulihan mobilitas. Bagaimana turis asing datang kalau rate vaksinasi untuk dua dosis masih di bawah lima persen dari target nasional?" kata Bhima dikutip dari Tirto, Kamis, 27 Mei 2021.

Ketimbang memobilisasi aparatur sipil negara ke Bali yang tak efektif, menurut Bhima pemerintah sebaiknya mengalokasikan uang yang tersedia untuk menyubisidi sektor pariwisata.

Saat ini dana hibah pariwisata sebesar Rp 3,7 triliun atau 0,5 persen dari dana pemulihan ekonomi nasional, padahal menurutnya yang ideal mencapai 10 persen. Selain itu, kebijakan WFB juga tidak sejalan dengan gagasan pemangkasan perjalanan dinas--yang dialokasikan untuk penanganan pandemi.

Pada kuartal I 2021, realisasi perjalanan dinas turun dari Rp 4,9 triliun menjadi Rp 3,1 triliun. Angka tersebut masih cukup besar dan Bhima menilai pemerintah gagal dalam memangkas anggaran. "Pemerintah masih kesulitan untuk mengatur defisit APBN yang lebar sehingga perjalanan dinas selayaknya dipangkas. Dari struktur belanja perjalanan dinas juga terdapat alokasi untuk uang saku bagi ASN," katanya.

Kebijakan tersebut dari sisi epidemiologi pun problematis, kata epidemolog Indonesia dari Griffith University Dicky Budiman. "Tidak realistis ketika datangkan orang ke sana. Situasi Indonesia secara keseluruhan dan Jawa-Bali meledak jadi episenter," kata Dicky.

Dicky mengingatkan Bali tidak memenuhi standar WHO (organisasi kesehatan dunia) dalam kewajiban tes minimal 1 per 1.000 orang per minggu. Tes yang tak memenuhi standar membuat situasi pandemi tidak bisa dilihat secara utuh. Sangat mungkin ada kasus-kasus yang tak terdeteksi dan pada akhirnya menularkan virus. "Berbahaya sekali untuk melakukan skenario-skenario seperti ini di tengah belum validnya situasi Bali." 

Belum lagi dengan mempertimbangkan adanya varian baru Covid-19 yang cepat menyebar seperti B117 dari Inggris dan B1617 Afrika Selatan. Atas dasar itu semua Dicky menyarankan pemerintah fokus pada penanganan Covid-19 selama 1-3 bulan ke depan dan mitigasi ledakan kasus daripada mengedepankan pemulihan ekonomi.

"Jangan berpikir pemulihan dulu karena kalau ledakan terjadi yang kita harapkan--pemulihan-pemulihan itu--enggak ada karena banyak korban," ujar Dicky.

Epidemolog dari Universitas Udayana I Made Ady Wirawan juga menyarankan hal serupa. "Situasi pandemi di Bali belum terkendali dengan baik meskipun sektor pariwisata sudah menyiapkan diri dengan program CHSE," kata Wirawan.

Wirawan mengatakan tes di Bali masih belum memenuhi standar WHO, angka taksiran masih 0,3-0,5 dengan positivity rate berada di angka 40-60 persen. Pelacakan dan isolasi pun demikian. Penelusuran kontak hanya pada 3-5 orang per kasus konfirmasi padahal target ideal adalah 1:20-30 orang.

Karena pembacaannya sama, maka solusi yang ia tawarkan pun serupa dengan Dicky: "Fokus harusnya pada penanganan pandemi dulu. Kalau pengendalian baik, kepercayaan internasional akan mengikuti secara otomatis."

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 15:30 WIB

6 Cara Menciptakan Kebahagiaan Sendiri Tanpa Bergantung ke Orang Lain

Menciptakan kebahagiaan sendiri tanpa bergantung kepada orang lain adalah hal yang patut dicoba, karena tidak semua orang bisa melakukannya.
Ilustrasi. Cara menciptakan kebahagiaan sendiri. Sumber Foto : Pexels/Sound On
Sukabumi06 Mei 2024, 15:11 WIB

Dua Kasus Beda Cerita, Psikolog Soroti Pembunuhan Berlatar Belakang Sodomi di Sukabumi

Konsultan psikologi asal Sukabumi ikut bersuara atas kedua kasus pembunuhan ini.
(Foto Ilustrasi) Dua kasus pembunuhan berlatar belakang sodomi terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi06 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 14:38 WIB

Botram Bareng Ayep Zaki, Bangun Hubungan Erat Antar Calon Pemimpin dan Masyarakat

Bacalon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki sosialisasikan visi dan misinya lewat botram bareng masyarakat.
Bakal Calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki botram bareng warga, sampaikan visi dan misinya dalam memberantas kemiskinan. (Sumber : Istimewa)
Life06 Mei 2024, 14:30 WIB

Begini 7 Cara Ampuh Melerai Pertengkaran Anak, Yuk Lakukan!

Anak-anak perlu mengetahui bahwa mereka dicintai secara setara dan istimewa, terlepas dari bagaimana mereka bertindak.
Ilustrasi. Cara ampuh memisahkan pertengkaran anak. Sumber : pexels.com/@Vika Glitter
Inspirasi06 Mei 2024, 14:22 WIB

Media Lokal Harus Naik Kelas, SMS 2024 Cetak Sejarah

Kick Off program yang dipusatkan di Hotel Aryaduta Pelembang, Senin (6/5/2024), ini dibuka secara simbolis oleh Editor in Chief sekaligus CEO Suara.com Suwarjono.
Sumatera Media Summit (SMS) 2024, mempertemukan para pemilik media massa online lokal, organisasi media hingga lembaga pers Mahasiswa se-Pulau Andalas. (Sumber: SMS 2024)
Life06 Mei 2024, 14:00 WIB

Stres Bukan Hal Sepele! Kenali 4 Dampak Bahayanya yang Mengancam Kesehatan

Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan.
Ilustrasi - Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan. (Sumber : pexels.com/@emre keshavarz)
Keuangan06 Mei 2024, 13:32 WIB

Terbaru Sepatu Bata! Pabrik-pabrik Bangkrut, Tumbang Dihantam Kerugian

Setelah banyak pabrik bangkrut termasuk di Sukabumi, terbaru produsen alas kaki, PT Sepatu Bata Tbk industri, menutup pabriknya yang berada di Purwakarta Jawa Barat.
Ragam produk sepatu BATA (Sumber: istimewa/akun ig BATA)
Life06 Mei 2024, 13:30 WIB

Beri Ruang Untuk Emosi Mereka, 7 Cara Mendisiplinkan Anak di Depan Umum

Mendisiplinkan anak di luar rumah bisa membuat stres. Namun kuncinya adalah tetap berpegang pada teknik disiplin yang biasa dilakukan dan tetap memperhatikan tujuan jangka panjang.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak di depan umum dengan memberikan ruang emosi. Sumber : pexels.com/@Scott Webb
Life06 Mei 2024, 13:13 WIB

Ini 7 Strategi Disiplin untuk Anak Penderita ADHD yang Bisa Diterapkan

Anak dengan penderita ADHD memerlukan perhatian khusus, bahkan dalam hal disiplin sekalipun.
Ilustrasi strategi disiplin anak ADHD. | Foto: Pexels.com/@RDNE Stock Project