Dugaan Kebocoran Data, Dewas BPJS Kesehatan Bicara Risiko Keamanan Nasional

Rabu 26 Mei 2021, 21:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan langsung melakukan analisis risiko atas dugaan kebocoran data 279 juta penduduk. Salah satu risiko akan muncul pada keamanan nasional karena ini menyangkut sebagian data kependudukan, termasuk TNI dan Polri.

"Kalau memang benar bahwa data itulah yang dimiliki (peretas) dan sesuai dengan kenyataan, maka risiko keamanan nasional ini akan semakin terlihat," kata Ketua Dewas BPJS Kesehatan Achmad Yurianto dalam rapat bersama Komisi Kesehatan DPR di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 25 Mei 2021.

Sebelumnya, kasus kebocoran ini pertama kali mencuat pada Kamis, 20 Mei 2021. Data penduduk yang bocor diduga berasal dari BPJS Kesehatan. Data-data tersebut telah diperjualbelikan oleh akun bernama Kotz di Raid Forums, raidforums.com.

Dalam rapat yang sama, Direktur Utama BPJS Kesehtaan Ali Ghufron Mukti mengakui sebagian data yang diperjualbelikan di internet mirip dengan yang mereka punya. Tapi BPJS belum bisa memastikan apakah kebocoran tersebut memang berasal dari mereka atau bukan, karena penelusuran digital forensic masih berjalan.

Selain pada keamanan nasional, Yuri juga menyebut risiko juga bisa terjadi pada reputasi pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di BPJS Kesehatan. Situasi ini, kata dia, tentu menjadi kontra produktif dengan keinginan pemerintah untuk semakin memantapkan JKN sebagai bagian dari pembangunan kesehatan nasional.

Terakhir, risiko intervensi pada sistem internal. Menurut Yuri, sistem ini juga memiliki potensi yang rawan. Sebab, Dewas mencatat bahwa sistem ini terpasang dari pusat sampai daerah, hingga ke kantor cabang sampai deputi kewilayahan.

Dewas sudah melakukan pengawasan terkait tata kelola sistem keamanan teknologi informasi di BPJS Kesehatan. Pengawasan itu tertuang dalam Laporan Pengelolaan Program sampai dengan Juli 2020.

Hasilnya, Dewas BPJS mencatat beberapa tantangan yang ada di tubuh BPJS. Pertama, efektivitas aplikasi penanganan serangan siber. Kedua, kelengkapan jaringan KC dengan peralatan pengamananan, firewall, atau proxy. Lalu ketiga, pelaksanaan asesmen vulnerability secara rutin pada seluruh jaringan.

Sumber: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang