Aulia Peragakan Hubungan Badan, 58 Adegan Rekontruksi Bunuh Suami dan Anak Tiri

Kamis 05 September 2019, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga dari empat tersangka kasus istri bunuh suami dan anak tiri memeragakan 58 adegan dalam rekonstruksi yang digelar sepanjang hari ini, Kamis 5 September 2019. Para tersangka adalah Aulia Kesuma (istri), serta Muhammad Nursahid alias Sugeng dan Agus Kusmawanto (tersangka pembunuh bayaran).

Tersangka keempat adalah Geovanni Kelvin Oktavianus yang kini disebutkan tengah menjalani perawatan akibat luka bakar yang dialaminya saat membakar jasad korban, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana. Peran Kelvin dalam reka ulang digantikan anggota polisi. 

"Dari 58 adegan, sebanyak 26 di antaranya di Apartemen Kalibata City," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di lokasi kedua rekonstruksi itu di kediaman korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Di Apartemen Kalibata City, sejumlah titik yang digunakan untuk rekonstruksi adalah minimarket Alfa Expres, Apotek Century, parkira Tower Mawar, unit apartemen Kelvin di lantai 20 dan lobby parkir Tower Mawar, serta warung di depan apartemen tersebut.

Dari pantauan Tempo di lokasi, Aulia datang ke Apotek Century untuk membeli obat tidur Valdres sebanyak 30 butir, sarung tangan karet, dan alkohol merek Cito. Dalam keterangan polisi, pembelian itu dilakukan pada Jumat, 23 Agustus 2019 sekitar pukul 08.00.

Aulia lantas menunggu kedatangan Agus dan Sugeng di salah satu warung di depan apartemen. Berikutnya, dia membeli anti nyamuk dan korek api di toko kelontong Semeru, tidak jauh dari Apartemen Kalibata City. Sore harinya, masih di hari yang sama, Aulia memeragakan membeli kain kuning di Alfa Expres di kompleks apartemen.

Di halaman parkir yang tidak jauh dari Alfa Expres itu, Aulia berbincang kembali dengan Agus dan Sugeng, tepatnya di sekitar mobil Daihatsu Calya. Aulia kemudian ke unit apartemen Kelvin di lantai 20 untuk mengambil jus dan minuman keras yang nantinya akan diberi kepada Edi dan Pradana.

Sebelum ke rumah Edi di Lebak Bulus, Aulia dan rombongan juga sempat mampir ke penginapan Oyo Syariah, Jakarta Selatan. Di lokasi ini Aulia memberikan kunci apartemen kepada pembantunya, Tini. 

Di rumah Edi di Lebak Bulus, Aulia, Agus dan Agung sampai sekitar pukul 19.30. Di dalam rumah itu, Aulia juga memeragakan mencampur jus dengan Valdres yang sudah digerus menjadi bubuk. Pada pukul 20.00, Aulia dalam keterangan polisi, sempat melakukan hubungan intim dengan suaminya itu.

Pada pukul 21.15, polisi yang berperan sebagai Kelvin datang ke rumah. Sedangkan Pradana datang pada pukul 23.00. Adegan selanjutnya yang diperagakan berupa pembunuhan Edi dan Pradana. Caranya dengan membekap kedua korban yang sudah tidak sadarkan diri karena dicekoki Valdres.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat28 April 2024, 07:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi minum air putih - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. | (Sumber : Freepik.com)
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)