Eka Tjipta Widjaja Wafat, Begini Lika - liku Perjalanan Bisnisnya

Minggu 27 Januari 2019, 03:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Eka Tjipta Widjaja, pendiri Sinar Mas Group kemarin wafat pada usia 97 tahun. Kerja keras bisnisnya yang dimulai dari berdagang kelontong keliling pada 1938 kemudian membawanya menjadi orang terkaya kedua di Indonesia 80 tahun kemudian.

Oie Ek Tjhong, nama asli Eka Tjipta Widjaja, tercatat oleh riset Globe Asia 2018 memiliki kekayaan sebesar Rp 198,8 triliun. Dengan begitu, Eka Tjipta Widjaja didapuk sebagai orang terkaya kedua di Indonesia, di bawah Duet Hartono dari Grup Djarum di peringkat atas dengan kekayaan Rp 300 triliun.

Perjalanan bisnis Eka Tjipta Widjaja selama 80 tahun sudah malang melintang, mulai dari bisnis kelontongan, kopra, minyak goreng, sawit, hingga bisnis keuangan seperti multifinance dan asuransi.

Dari laman asuransisimasnet.com diketahui Eka Tjipta Widjaja mulai berbisnis sebagai pedagang kelontong menjajakan biskuit dan permen dengan mengendarai sepeda ke penjuru kota Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 1938. Usaha yang dijalankannya ini lalu terus berkembang dengan pesat.

Tak hanya itu Eka Tjipta Widjaja juga berbisnis kopra. Bahkan ia mendapat sebutan sebagai Bapak Kopra karena usaha kopranya yang sangat maju pada  tahun 1961 di Indonesia.

Pada tahun 1962, untuk pertama kalinya perusahaan yang didirikannya, CV Sinar Mas bisa terdaftar secara resmi di Surabaya. Karena usaha yang terus berkembang, CV Sinar Mas mengembangkan sayapnya dengan membuka kantor pertamanya di Jakarta.

Empat tahun kemudian yakni pada 1968, Eka Tjipta Widjaja membangun pabrik minyak goreng Bitung Menado Oil Ltd. Pembangunan pabrik minyak itu kemudian diikuti pembangunan pabrik PT Kunci Mas di Surabaya.

Berikutnya, pada ada tahun 1972, Eka Trjipta Widjaja memindahkan PT  Pabrik Kertas Tjiwi Kimia yang berada di Jakarta  dipindahkan ke Sidoarjo, Jawa Timur.

Tak berhenti di situ, pada tahun 1980, Eka Tjipta Widjaja memodifikasi seluruh mesin minyak goreng sehingga mampu memproses minyak goreng dari bahan baku sawit. Sejak saat itu, usaha sawit Eka Tjpta Widjaja makin berkembang pesat, karena lahannya tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Selang dua tahun kemudian, pada tahun 1982 Eka Tjipta Widjaja mengelola perkebunan kelapa sawit berawal dari akuisisi kebun seluas 10.000 hektare, di Sumatera Utara.

Eka Tjipta Widjaja tak berhenti di situ. Ia kemudian melirik bisnis di bidang keuangan. Pada tahun 1982, ia mendirikan perusahaan pembiayaan PT Internas Artha Leasing Company berdiri untuk memberikan layanan jasa pembiayaan yang kemudian berkembang menjadi PT Sinar Mas Multiartha dan menjadi Induk usaha jasa keuangan Sinar Mas pada tahun 1996.

Ekspansi usaha di sektor bisnis keuangan pun dilanjutkan. Eka Tjipta Widjaja kemudian mendirikan perusahaan asuransi kerugian yang bernama PT Asuransi Sinar Mas pada tahun 1984.

Pada tahun yang sama, Eka Tjipta Widjaja menghadirkan satu pilar usahanya lagi yaitu asuransi Jiwa Sinar Mas yang dikenal dengan PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG (“SMILE”) yang merupakan usaha kolaborasi dengan PT. Sumimoto Insurance Group, Jepang.

Eka Tjipta Widjaja juga masuk ke sejumlah sektor bisnis lain dan tak hanya yang berlokasi di Indonesia, tapi juga di luar negeri. Kepemilikan bisnisnya di antaranya juga ada di di sektor properti seperti Sinarmas Land dan Bund Center Investment.

Sebelumnya diberitakan Eka Tjipta Widjaja wafat pada Sabtu, 26 Januari 2019, pukul 19.43 WIB. Keterangan dari pihak Sinar Mas menyebutkan Jenazah Eka Tjipta Widjaja akan disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 09:34 WIB

Orang Tua Wajib Tahu Dampak Buruknya, Ini 6 Bahaya Terlalu Mengekang Anak!

Terlalu mengekang anak rupanya tidak baik untuk perkembangannya saat tumbuh dewasa. Dampak buruk dari pola asuh tersebut sangat besar.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu mengekang anak. Sumber foto : Pexels/Antoni Shkraba
Sehat06 Mei 2024, 09:00 WIB

Hidup Sehat dan Bahagia, 5 Langkah Sederhana Menurunkan Kolesterol

Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya.
Ilustrasi - Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions).
Sukabumi06 Mei 2024, 08:40 WIB

Melalui Diskumindag, Pemkot Sukabumi Fokus Berdayakan Potensi UMKM

Pemberdayaan UMKM merupakan target yang dibebankan kepada Diskumindag.
Opening ceremony program UMKM Naik Kelas di Ruang Pertemuan Balai Kota Sukabumi, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 08:12 WIB

Masyarakat Ingin Perubahan? 7 Nama Potensial untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi

Terdapat tujuh kandidat yang berpotensi menjadi pemimpin di Kabupaten Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Direktur JSPP Muhamad Salman Ramdhani menyampailkan pandangannya terkait hasil survei Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2024. | Foto: SU
Inspirasi06 Mei 2024, 08:00 WIB

Lowongan Jurusan Teknik untuk Kerja di Bidang Research and Development

Jika Minat dengan Lowongan Jurusan Teknik untuk Kerja di Bidang Research and Development, Simak Informasi Berikut!
Ilustrasi. Wawancara kerja. | Lowongan Jurusan Teknik untuk Kerja di Bidang Research and Development (Sumber : Freepik.com)
Life06 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?

Inilah Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?
Ilustrasi. Tertawa bersama teman. | Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri. Foto: Freepik
Food & Travel06 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat Berikut!
Ilustrasi. Air Lemon. Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat | Foto:  Pixabay/Ri_Ya
Science06 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 6 Mei 2024, Yuk Cek Dulu Langit di Awal Pekan!

Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung  dan sekitarnya. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua).
Life05 Mei 2024, 22:08 WIB

Tindak Lanjuti Perilaku Buruk, 7 Cara Terbaik untuk Melakukan Time-Out Pada Balita

Dengan konsistensi dan penegakan aturan yang tenang, kerja keras Anda dalam menerapkan time-out yang besar kemungkinan akan menghasilkan hasil berupa lebih banyak perilaku yang baik.
Ilustrasi cara melakukan time-out pada balita. | Sumber Foto : pexels.com/@Arina Krasnikova
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)