Pilkada Ricuh, Pemenang Pilgub Sumut Terancam Tertunda

Jumat 29 Juni 2018, 04:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengumuman pemenang Pilkada Sumatera Utara terancam tertunda karena terjadi kericuhan dalam proses Pilkada di Tapanuli Utara pada Rabu, 27 Juni 2018.

“Kalau enggak ada dari situ, bagaimana mau menetapkan pemenang Pilgub. Harusnya kalau enggak ada masalah, Kamis malam ini selesai penghitungan suara”, ujar KPU Sumatera Utara, Iskandar Zulkarnain pada Kamis, 28 Juni 2018.

Kericuhan terjadi di Tapanuli Utara saat pencoblosan berlangsung. Sekolompok massa datang dan menduduki Kantor KPU Tapanuli Utara. Massa yang berang juga ikut melakukan kerusuhan dengan merusak beberapa barang yang ada di Kantor KPU.

Iskandar menjelaskan massa merusak alat Pengelolaan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng). Massa juga ikut merampas formulir C1 dan merusak komputer di Kantor KPU.

Saat terjadi kerusuhan, baru 17 persen suara Pilgub dari Kabupaten Tapanuli Utara yang masuk ke KPU Sumatera Utara. Padahal jika tidak ada kendala, perhitungan diklaim dapat selesai dalam 2x24 jam.

Kerusuhan berawal dari adanya kabar telah terjadi kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada Bupati saat penyerahan kotak suara dari tingkat KPPS ke PPK, ada dugaan kecurangan di formulir C1. Formulir C1 yang berhologram belum dimasukkan ke dalam kotak bersama data rekapitulasi perolehan suara. Sehingga kotak suara dibuka kembali meski telah disegel.

"Isu itu beredar menjadi sebuah tudingan kecurangan. Lalu massa tiba-tiba langsung datang, diambilnya formulir C1 dan berkas-berkas lainnya”, sebut Iskandar.

Iskandar menyesalkan terjadinya kejadian tersebut. Apalagi menurut Iskandar, saat kejadian ada pihak kepolisian dilokasi.

“Kenapa massa bisa masuk ke KPU, melakukan pengrusakan, kok enggak ada tindakan. Padahal ada polisi di sana. Kami meminta jaminan keselamatan rekan kami di KPU Tapanuli Utara. Pak Kapolda  juga harus bisa menjelaskan ke masyarakat luas”, lanjut Iskandar.

Pilkada Bupati di Tapanuli Utara sendiri tiga pasangan calon. Mereka adalah pasangan Nikson Nababan-Sarlandy Hutabarat, pasangan Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat-Frengky P Simanjuntak dan pasangan Chrismanto Lumbantobing-Hotman P Hutasoit.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)