Apakah Megawati Akan Pecat Pengurus yang Kalah Pilkada?

Kamis 28 Juni 2018, 02:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketegangan mewarnai rumah Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, calon Gubernur Jawa Timur yang diusung PDIP, ketika angka-angka hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei mulai bergerak pada Rabu, 27 Juni 2018. Suasana semakin tegang ketika sejumlah lembaga survei mengunggulkan Khofifah Indar Parawansa, lawan Gus Ipul, yang diusung oleh Golkar.

Waktu menunjukan pukul 17.00, ketika mimpi buruk itu datang di rumah yang terletak di Perumahan The Gayungsari X Nomor 30, Surabaya itu. Angka-angka quick count sejumlah lembaga survei tidak beranjak. Khofifah yang berpasangan dengan Emil Dardak terus unggul. Sementara Gus Ipul yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno hanya mengekor di belakang Khofifah.

Hasil hitung cepat Poltracking, misalnya, hingga pukul 17.00, menyebutkan Khofifah-Emil mendapat 54,15 persen suara sedangkan Gus Ipul-Puti Guntur 46,85 persen. Sementara itu, LSI memperlihatkan perolehan suara Khofifah-Emil 54,46 persen dan Gus Ipul-Puti Guntur 46, 54 persen.

Meredupnya perolehan suara Gus Ipul-Puti turut membuat suasana kediaman wakil gubernur dua periode itu seolah ikut temaram. Sejumlah tokoh yang semula berkumpul di rumah luas bercat putih itu, antara lain Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah, Ketua PDIP Jawa Timur Kusnadi, Ketua PKB Jawa Timur Halim Iskandar dan Puti Guntur, satu per satu pergi.

Di Jakarta, Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP sepi sejak Rabu pagi, 27 Juni 2018. Ketika beberapa partai seperti Golkar, Demokrat, dan NasDem menggelar nonton bareng hitung cepat atau quick count pilkada serentak, kantor pusat PDIP di bilangan Menteng nampak adem ayem. Bahkan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri tidak nampak.

Keberadaan petinggi PDIP baru terpantau pada Rabu sore. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto datang ke kantor pusat sendirian. Hasto mengatakan dia baru saja dari rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, untuk memantau quick count. Menurut Hasto, Megawati juga ada di rumahnya.

Hasto mengatakan Megawati menitipkan pesan kepada dia terkait pilkada serentak. "Jangan korbankan persatuan dan kesatuan hanya demi kekuasaan. Itu pesan Ibu Mega sejak pagi sampai melihat hasil quick count tadi," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada Rabu, 27 Juni 2018.

Pilkada serentak 2018 kali ini bisa dibilang menjadi mimpi buruk bagi PDIP. Berdasarkan quick count Pilkada 2018 sejumlah lembaga survei, PDIP kalah di 11 provinsi dari 15 provinsi. Sebagai catatan tidak ada lembaga survei yang menggelar quick count di Maluku Utara dan Papua.

PDIP hanya menang di empat daerah yaitu Pilgub Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Selatan dan Maluku. Sedangkan pasangan calon yang diusung PDIP kalah di sejumlah provinsi di antaranya, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, bahkan Jawa Timur.

Padahal, Megawati pernah "mengancam" akan memecat pengurus partai di daerah yang kalah dalam pemilihan. "Siapa yang daerahnya tidak menang akan saya pecat semuanya," kata Megawati saat memberikan pengarahan dalam apel siaga di Stadion Manahan Solo, Jumat 11 Mei 2018.

Dia juga meminta agar para legislator ikut mengamankan daerah pemilihannya masing-masing. Mereka harus langsung turun untuk bekerja demi mendulang suara. "Yang dapilnya kalah juga dipecat," katanya. Yang terjadi kemudian, meski masih hasil hitung cepat, PDIP kalah di mayoritas pemilihan gubernur.

Ketua PDIP Jawa Timur Kusnadi enggan menanggapi soal pemecatan yang disampaikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati ini. "Tidak ada itu," kata dia sambil keluar dari rumah Gus Ipul.

Sementara itu, seusai memantau quick count bersama Megawati, Sekjen PDIP Hasto mengatakan partainya masih menunggu hasil resmi dari KPU. "Tunggu rekapitulasi resmi KPU," kata Hasto.

Sumber : Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)