Polisi: Permen Narkoba di Surabaya Masih Dugaan

Kamis 09 Maret 2017, 03:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian RI belum dapat memastikan kebenaran adanya permen mengandung narkotik yang ditemukan di Surabaya. Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Polri, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan lembaganya hingga kini masih menunggu hasil uji laboratorium forensik Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya terhadap temuan tersebut. 

"Apakah permen tersebut benar mengandung bahan kimia yang teridentifikasi narkoba, masih ditunggu," kata Martinus di kantornya, Rabu (8/3). 

Yang jelas, dia mengatakan BNN Kota Surabaya dan Satuan Polisi Pamong Praja berwenang memeriksa barang atau makanan dan minuman yang diduga mengandung narkoba. "Bagi mereka yang melakukan upaya penyebaran narkoba dengan beberapa modus, mencampurkan ke bahan makanan, tentu akan dihukum," ujarnya.

Temuan permen diduga bernarkoba itu bermula dari operasi rutin Sapol PP Kota Surabaya yang merazia pelajar bolos saat jam sekolah. Dalam operasi tersebut, mereka menemukan seorang siswa sekolah dasar yang pusing setelah mengkonsumsi permen. 

Satpol PP dan tim gabungan pun menyita 345 botol permen mencurigakan. Sampel permen tersebut juga masih diteliti di laboratorium Dinas Kesehatan Surabaya. Kepala Satpol PP Irvan Widianto mengatakan ada beberapa bentuk permen yang diduga mengandung narkoba, dari menyerupai dot bayi, jelly stick, hingga domba.

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf memastikan permen tersebut telah ditarik dari peredaran di masyarakat. Dia mengimbau orang tua dan komite sekolah aktif mengawasi jajanan anak di rumah ataupun di sekolah. Orang tua, kata dia, harus mendidik anak-anak agar mau memilih makanan yang sehat. “Membangun kesadaran masyarakat itu penting, khususnya orang tua,” kata Gus Ipul—begitu panggilan Saifullah--kemarin.

Menurut dia, banyak produk makanan di sekolah yang belum memenuhi standar kesehatan untuk dikonsumsi. Gus Ipul berharap penegak hukum menindak para pelaku yang tidak bertanggung jawab mengedarkan makanan berbahaya. Dia mengingatkan, makanan yang mengandung bahan berbahaya, apalagi narkotik, dilarang diedarkan. 

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Inspirasi03 Mei 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 untuk Penempatan Wilayah Ancol

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 di Perusahaan Makanan untuk Penempatan Wilayah Ancol, Jakarta.
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Teknisi Jaringan Minimal Lulusan SMK. (Sumber : Freepik.com)
Life03 Mei 2024, 10:30 WIB

10 Cara Hidup Tenang Meski Banyak Masalah dan Cobaan, Jangan Lupa Bersyukur!

Yuk Praktekkan Sederet Cara Hidup Tenang Ini Meskipun Kamu Sedang Menghadapi Banyak Masalah dan Cobaan, Jangan Lupa Bersyukur Ya!
Ilustrasi. Cara Hidup Tenang Meski Banyak Masalah dan Cobaan. (Sumber : Pexels/thnhphng)
Life03 Mei 2024, 10:20 WIB

Bantu Kelola Kecemasan, Ini 4 Manfaat Mendisiplinkan Anak yang Patut Diketahui

Bagaimana disiplin mengajarkan anak-anak untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab, berikut manfaat mendisiplinkan anak.
Ilustrasi manfaat mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Pixabay
Life03 Mei 2024, 10:03 WIB

Jangan Diterapkan, 3 Alasan Orang Tua Mendisiplinkan Anak dengan Memukul

Memukul adalah salah satu bentuk disiplin paling kontroversial yang dapat diterapkan oleh orang tua karena beberapa alasan.
Ilustrasi mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Romina Ordenez
Life03 Mei 2024, 10:00 WIB

Tanpa Disadari, 9 Sikap Mandiri Ini Bisa Mmebuatmu Hidup Bahagia dan Dihormati Orang Lain

Ada beberapa sikap mandiri yang membuat seseorang lebih hidup bahagia dan dihormati orang lain.
Ilustrasi - Ada beberapa sikap mandiri yang membuat seseorang lebih hidup bahagia dan dihormati orang lain. (Sumber : pexels.com/@Elliot Ogbeiwi)
Life03 Mei 2024, 09:30 WIB

Simpel Tapi Penting, Ini 7 Etika Ditraktir Orang yang Tidak Boleh Diremehkan

Terkadang seseorang lupa menggunakan etika yang baik saat ditraktir teman. Oleh karenanya penting diperhatikan apa saja yang harus diperhatikan saat ditraktir orang lain.
Ilustrasi. Etika saat ditraktir orang lain. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou
Cek Fakta03 Mei 2024, 09:08 WIB

Hoaks! Pfizer Minta Maaf Setelah Banyak yang Tewas karena Vaksin Covid-19

Pfizer memohon maaf atas satu twit dari pegawainya yang mempromosikan vaksin saat produk itu belum mendapat izin di Inggris.
(Foto Ilustrasi) Beredar informasi hoaks berisi narasi yang mengeklaim Pfizer memohon maaf terkait vaksin Covid-19 yang mereka buat dan edarkan. | Foto: Pixabay
Sehat03 Mei 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mangga yang Efektif untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat menjadi obat untuk menurunkan kadar gula darah tinggi.
Ilustrasi - Daun mangga dapat menjadi obat untuk menurunkan kadar gula darah tinggi. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi03 Mei 2024, 08:51 WIB

Ditinggal Nonton Timnas vs Irak, Gudang dan Rumah Kebakaran di Purabaya Sukabumi

Adi meninggalkan lokasi pembakaran untuk menonton timnas Indonesia U-23.
Kebakaran gudang dan rumah di Kampung Cigembong RT 34/03 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Kamis malam, 2 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Life03 Mei 2024, 08:30 WIB

6 Sikap Orang Tua yang Cepat atau Lambat Akan Merusak Mental Anak

Menjadi orang tua memang berat dan tidak mudah, terlebih dalam mendidik anak. Karena sekali salah sikap kepada anak, pengaruhnya bisa merusak mental.
Ilustrasi. Sikap orang tua yang merusak mental anak. Sumber foto : Pexels/Jonathan Borba