Momen Imam Besar Masjid Istiqlal Cium Kening Paus Fransiskus, Dibalas Cium Tangan

Kamis 05 September 2024, 18:48 WIB
Momen hangat Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan Paus Fransiskus. | Foto: IG katedral.pwt dan vaticannews

Momen hangat Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan Paus Fransiskus. | Foto: IG katedral.pwt dan vaticannews

SUKABUMIUPDATE.com - Kedatangan Paus Fransiskus disambut suka cita oleh berbagai kalangan pada Kamis (5/9/2024), pemimpin tertinggi gereja umat Katolik di dunia itu menyambangi Masjid Istiqlal Jakarta.

Ada momen menarik dalam kedatangannya di masjid yang lokasinya berdekatan dengan Gereja Katerdal ini. Paus Fransiskus bersalaman dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.

Kehangatan keduanya terpancar di hadapan publik dan wartawan yang mengabadikan momen Itu. Paus Fransiskus yang duduk di kursi roda bersalaman dengan Nasaruddin Umar.

Sambil menyapa wartawan, Nasaruddin Umar tampak merangkul Paus. la bahkan mencium kening Paus Fransiskus. Sebaliknya, Paus mencium tangan Nasaruddin Umar di momen yang sama.

Dalam lawatan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal ini, Nasaruddin Umar memintanya agar menjadi saksi fungsi Terowongan Silaturahmi antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. "Kami mohon Yang Mulia menjadi saksi fungsi terowongan ini," kata Nasaruddin.

Baca Juga: Tiba di Jakarta, Simak Jadwal Kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia

Usai melihat langsung Terowongan Silaturahmi, Paus Fransiskus dan Imam Besar Nasaruddin menandatangani dokumen “Deklarasi Bersama Istiqlal 2024: Meneguhkan Kerukunan Umat Beragama untuk Kemanusiaan.” Selesai acara tersebut, Uskup Roma itu pun berfoto bersama dengan para tamu undangan. Di antaranya Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mantan Ibu Negara Sinta Nuriyah Wahid.

Paus Sebut Terowongan Silaturahmi Lambang Persatuan

Dilansir dari tempo.co, dalam kunjungan tersebut Paus Fransiskus mengatakan, Terowongan Silaturahmi merupakan lambang solidaritas dan persatuan umat beragama karena menjadi ruang perjumpaan serta dialog.

“Terowongan ini menunjukkan bahwa dua tempat ibadah tidak hanya berhadapan satu sama lain, tapi juga menghubungkan satu sama lain,” kata Fransiskus.

Dia juga menilai terowongan itu memungkinkan perjumpaan antar umat, saling berbagi pengalaman spiritual untuk berbaur, meningkatkan toleransi, dan hidup bersama. “Dapat menjadi pengalaman nyata persaudaraan dalam iring-iringan solidaritas, peziarahan suci,” ucap dia.

Oleh karena itu, Paus Fransiskus berharap adanya keterbukaan dialog Islam dan Katolik serta agama lain di Indonesia, yang salah satunya ditandai dengan Terowongan Silaturahmi, bisa menghapus sekat-sekat sosial yang menimbulkan konflik. Dia juga menyebutkan terowongan itu bukan sekedar formalitas, melainkan jalan persahabatan masyarakat Indonesia yang didukung para pemimpin sipil dan para pemimpin agama yang berbeda.

Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan Masjid Istiqlal bukan sekedar rumah ibadah bagi umat Islam, melainkan rumah besar bagi kemanusiaan. Dia mengatakan, Istiqlal dibangun dengan visi besar untuk menciptakan harmoni kehidupan bangsa Indonesia dan dunia.

“Masjid Istiqlal yang telah direnovasi oleh Presiden Jokowi, bukan hanya rumah ibadah umat Islam, tapi rumah besar kemanusiaan. Kita berprinsip humanity is only one,” kata Nasaruddin saat membacakan pidatonya di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 5 September 2024.

Deklarasi Bersama

Pada kesempatan itu, Paus Fransiskus juga meneken dokumen Deklarasi Istiqlal bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar. Dokumen berjudul “Deklarasi Bersama Istiqlal 2024: Meneguhkan Kerukunan Umat Beragama untuk Kemanusiaan” itu disepakati pada Kamis, 5 September 2024.

Fransiskus mengatakan, terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral memiliki makna sangat mendalam bagi persatuan umat agama. Di terowongan yang dibangun pada 2020 itu, ada beragam suku dan agama bertemu.

Dia juga menyebutkan, tak seperti terowongan pada umumnya yang gelap gulita, terowongan Istiqlal ini tampak terang karena menyimbolkan persatuan. “Ketika kita berpikir tentang sebuah terowongan, dengan mudah kita membayangkan lorong yang gelap. Namun, di sini berbeda. Sebab semuanya terang. Andalah cahaya yang meneranginya,” kata Fransiskus.

Deklarasi Bersama itu kemudian dibacakan oleh tokoh lintas agama secara bergantian. Mereka adalah Monsinyur Tri Harsono dari Indonesia Bishop Conference dan Ismail Cawidu dari Masjid Istiqlal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola14 September 2024, 10:00 WIB

Barito Putera vs Persik Kediri di Liga 1: H2H, Susunan Pemain, Prediksi Skor dan Link Live Streaming

Barito Putera vs Persik Kediri akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-4.
Barito Putera vs Persik Kediri akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-4. (Sumber : Instagram/@levymadinda11/X@persikfckediri).
Musik14 September 2024, 09:00 WIB

Single Season Rilis Single Baru Berjudul "Dari Hati" Pada 13 September 2024

Single Season rilis single terbaru berjudul Dari Hati.
Single Season rilis single terbaru berjudul Dari Hati. (Sumber : Istimewa).
Sehat14 September 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Sehat Agar Tulang Tidak Cepat Keropos, Yuk Olahraga!

Jika Anda berisiko mengalami osteoporosis, seperti memiliki riwayat keluarga dengan osteoporosis, menopause dini, atau kondisi kesehatan tertentu, lakukan pemeriksaan kepadatan tulang (bone density test) secara berkala untuk memantau kesehatan tulang.
Ilustrasi. Olahraga. Kebiasaan Sehat Agar Tulang Tidak Cepat Keropos (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel14 September 2024, 07:00 WIB

Resep Donat Singkong Sederhana, Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah

Yuk Intip Resep Donat Singkong Sederhana, Inspirasi Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah!
Ilustrasi. Resep Donat Singkong Sederhana, Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah (Sumber : Freepik/freepik)
Science14 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 September 2024, Akhir Pekan Potensi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 14 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 14 September 2024. (Sumber : Pixabay.com)
Sukabumi14 September 2024, 01:21 WIB

Koramil Jampangtengah Sukabumi Berikan Pelatihan Penguatan Pelajar Pancasila

Koramil 2207 Jampangtengah memberikan pelatihan projek penguat profil Pelajar Pancasila kepada siswa-siswi kelas 13, SMAN 1 Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Pelatihan berlangsung selama dua hari, 12-13 September 2024
Danramil saat memberikan pemaparan wawasan kebangsaan dihadapan siswa siswi SMAN Jampangtengah Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Inspirasi13 September 2024, 23:28 WIB

Peringatan Maulid Nabi: Sarana Peningkatan Spiritualitas - Kepedulian Sosial di Lingkungan Kampus

Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen penting yang diperingati oleh umat Islam di seluruh dunia
Aqila Zayyan dan Abdul Muiz (Kahim Wakahmim Adiministrasi Bisnis UMMI 2024).(Sumber : Ist)
Sukabumi13 September 2024, 22:44 WIB

Jenazah Korban TPPO Meninggal di Kamboja Tiba di Sukabumi, Disambut Tangis Keluarga

Jenazah WNI yang meninggal di Kamboja diduga korban TPPO tiba di rumah duka di Kampung Parungseah Berong, Rt 01/04, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (13/9/2024) sekira pukul 19:00 WIB
Suasana kedatangan jenazah Syamsul Diana Ahmad (30 tahun) korban TPPO yang meninggal di Kamboja saat tiba rumah duka di Sukabumi pada Jumat (13/9/2024) sekira pukul 19:00 WIB | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi13 September 2024, 22:13 WIB

Warung Sembako di Palabuhanratu Ludes Terbakar, 2 Unit Sepeda Motor Hangus

Kebakaran hebat melanda sebuah warung sembako di Kampung Cangehgar, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (13/9/2024) malam, sekitar pukul 19.20 WIB.
Proses pemadaman kekabaran warung sembako di Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (13/9/2024) | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi13 September 2024, 21:49 WIB

Komunitas Pangauban Prihatin Kerusakan Kawasan di Hulu Sungai Cimandiri

Kondisi lingkungan di kawasan hulu Sungai Cimandiri yang terletak di perbatasan Sukabumi-Cianjur, tepatnya di Gunung Siang, mendapat sorotan dari komunitas pencinta alam Pangauban Cicatih Cimandiri Gunung Salak
Komunitas Pangauban Cicatih Cimandiri Gunung Salak saat meninjau kondisi Gunung Siang sebagai hulu sungai Cimandiri | Foto : Ibnu Sanubari