Menkes Nyatakan Virus Zika Tidak Mematikan

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan Virus Zika hingga kini tidak mematikan dan berbeda dengan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia.

"Saya kira seorang penderita Zika di Malaysia yang meninggal dunia itu bukan disebabkan Virus Zika, namun mereka mengalami komplikasi dengan penyakit penyerta lainnya," kata Nila saat mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Lebak, Minggu.

Sebetulnya, kata dia, penyakit Zika masuk kategori penyakit ringan dan tidak mematikan kepada penderitanya, namun berbahaya jika terkena ibu hamil bayi yang dilahirkannya beresiko mengalami cacat lahir mikrosefali.

Karena itu, ia membantah penderita Zika di Malaysia dapat mengakibatkan kematian.

Kemungkinan penderita tersebut mengalami komplikasi dengan penyakit penyerta, seperti penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal kronis, batu ginjal, sakit otot dan rematik.

"Kami yakin pasien di Malaysia itu kematiannya bukan dari infeksi Zika itu," katanya menjelaskan.

Menurut dia, Virus Zika itu tidak berbahaya jika dibandingkan dengan penyakit DBD di Indonesia yang bisa mematikan bagi penderitanya.

Penyebaran DBD tentu sangat mematikan bila tidak cepat mendapat pertolongan tenaga medis.

Selama ini, infeksi Zika tidak menunjukkan gejala khas, mirip gejala DBD. 

Gejala yang muncul, seperti demam mendadak, ruam kemerahan di kulit, nyeri otot dan sendi, mata merah, pusing, serta lemas.

Penyebaran penyakit Zika tersebut ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes. Nyamuk itu membawa virus saat ia menggigit seseorang yang terinfeksi Zika.

Untuk itu, jika satu warga terserang infeksi Zika, maka satu lingkungan harus mewaspada penyebaran penyakit menular tersebut.

Untuk memutus mata rantai penyebaran zika sama dengan pencegahan DBD, yakni melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan menguras penyimpanan air dan mengubur atau menutup wadah yang bisa menampung air. Pengasapan efektif dilakukan pada malam ketika angin tidak kencang.

"Kami minta warga agar mengoptimalkan kebersihan lingkungan agar tidak tertular penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk itu," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan hingga saat ini di daerahnya tidak ditemukan penderita Virus Zika.

"Kami meminta warga mengoptimalkan PSN dan 3M (mengubur,menutup dan menguras) agar tidak berkembangbiak nyamuk Aedes," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 14:30 WIB

Begini 7 Cara Ampuh Melerai Pertengkaran Anak, Yuk Lakukan!

Anak-anak perlu mengetahui bahwa mereka dicintai secara setara dan istimewa, terlepas dari bagaimana mereka bertindak.
Ilustrasi. Cara ampuh memisahkan pertengkaran anak. Sumber : pexels.com/@Vika Glitter
Inspirasi06 Mei 2024, 14:22 WIB

Media Lokal Harus Naik Kelas, Sumatera Media Summit 2024 Cetak Sejarah

Kick Off program yang dipusatkan di Hotel Aryaduta Pelembang, Senin (6/5/2024), ini dibuka secara simbolis oleh Editor in Chief sekaligus CEO Suara.com Suwarjono.
Sumatera Media Summit (SMS) 2024, mempertemukan para pemilik media massa online lokal, organisasi media hingga lembaga pers Mahasiswa se-Pulau Andalas. (Sumber: SMS 2024)
Life06 Mei 2024, 14:00 WIB

Stres Bukan Hal Sepele! Kenali 4 Dampak Bahayanya yang Mengancam Kesehatan

Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan.
Ilustrasi - Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan. (Sumber : pexels.com/@emre keshavarz)
Keuangan06 Mei 2024, 13:32 WIB

Terbaru Sepatu Bata! Pabrik-pabrik Bangkrut, Tumbang Dihantam Kerugian

Setelah banyak pabrik bangkrut termasuk di Sukabumi, terbaru produsen alas kaki, PT Sepatu Bata Tbk industri, menutup pabriknya yang berada di Purwakarta Jawa Barat.
Ragam produk sepatu BATA (Sumber: istimewa/akun ig BATA)
Life06 Mei 2024, 13:30 WIB

Beri Ruang Untuk Emosi Mereka, 7 Cara Mendisiplinkan Anak di Depan Umum

Mendisiplinkan anak di luar rumah bisa membuat stres. Namun kuncinya adalah tetap berpegang pada teknik disiplin yang biasa dilakukan dan tetap memperhatikan tujuan jangka panjang.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak di depan umum dengan memberikan ruang emosi. Sumber : pexels.com/@Scott Webb
Life06 Mei 2024, 13:13 WIB

Ini 7 Strategi Disiplin untuk Anak Penderita ADHD yang Bisa Diterapkan

Anak dengan penderita ADHD memerlukan perhatian khusus, bahkan dalam hal disiplin sekalipun.
Ilustrasi strategi disiplin anak ADHD. | Foto: Pexels.com/@RDNE Stock Project
Sehat06 Mei 2024, 13:00 WIB

Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Bagi Asam Lambung (GERD), Bikin Gejala Memburuk!

Beberapa makanan dan minuman dilarang dan sebaiknya dihindari bagi penderita asam lambung.
Ilsutrasi Makanan Pedas - Beberapa makanan dan minuman dilarang dan sebaiknya dihindari bagi penderita asam lambung. | Foto: Freepik (Sumber : Freepik)
Life06 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Sikap Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Berperilaku Buruk

Ada beberapa hal yang jarang orang tua sadari bahwa anak-anak peniru yang ulung, baik itu perilaku baik maupun perilaku buruk.
Ilustrasi. Hindari perilaku buruk agar anak tidak meniru. Sumber : pexels.com/@Gustavo Fring
Keuangan06 Mei 2024, 12:25 WIB

Harga Beras Bulog Naik! Cek Harga Eceran Terbaru per Wilayah, Termasuk Sukabumi

Per 1 Mei 2024 pemerintah menaikan harga eceran beras bulog.
Beras SPHP Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan untuk operasi pasar (Sumber: perum bulog)
Bola06 Mei 2024, 12:00 WIB

Persib Belum Pernah Menang Lawan Bali United Sejak 2017, Alberto: Fakta yang Aneh!

Alberto Rodriguez yakin catatan Persib akan berubah positif kala bertemu Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez yakin catatan Persib akan berubah positif kala bertemu Bali United di Championship Series. (Sumber : Instagram/@albertorguezmartin)