13 Gejala Kecemasan dan Depresi pada Remaja, Berikut Cara Mendiagnosisnya

Kamis 23 November 2023, 14:36 WIB
Ilustrasi kecemasan. | Foto: Freepik

Ilustrasi kecemasan. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin terasa sulit bagi orang tua atau pengasuh untuk membedakan antara perilaku yang merupakan bagian normal dari masa pertumbuhan dan perilaku yang mungkin mengindikasikan kondisi kesehatan mental.

Jika perubahan perilaku berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, dan mengganggu kehidupan sehari-hari remaja, hal tersebut mungkin merupakan gejala depresi, kecemasan, atau mungkin keduanya.

Jika seorang remaja menunjukkan beberapa gejala berikut, mereka mungkin mengalami depresi atau kecemasan:

1. Mereka memiliki energi yang rendah.
2. Mereka kehilangan minat pada hal-hal yang dulunya mereka sukai.
3. Mereka tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit atau tampak lelah terus-menerus.
4. Mereka mengalami kesulitan berkonsentrasi.
5. Mereka menghabiskan lebih banyak waktu sendirian dan menghindari aktivitas sosial.
6. Mereka melakukan diet secara berlebihan.
7. Mereka melakukan perilaku menyakiti diri sendiri, seperti memotong atau membakar kulit mereka.
8. Mereka minum alkohol, menggunakan narkoba, atau merokok.
9. Mereka merasakan kesedihan atau keputusasaan yang mendalam .
10. Mereka mengalami kecemasan dan kepanikan.
11. Mereka sering kali mudah tersinggung dan mengamuk.
12. Mereka terlibat dalam perilaku berisiko atau merusak, baik sendirian atau bersama teman .
13. Mereka memiliki pikiran untuk bunuh diri.

Bagaimana Kecemasan dan Depresi Remaja Didiagnosis?

Seorang remaja dapat menerima diagnosis klinis lengkap dari profesional kesehatan seperti dokter, psikolog, atau psikiater. Masalah medis tertentu bisa menyerupai kecemasan dan depresi. Ini termasuk gangguan tiroid dan gangguan penggunaan narkoba. Oleh karena itu, perlu untuk menyingkirkan hal-hal tersebut untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Dokter, psikolog, atau psikiater akan melakukan evaluasi psikologis terhadap remaja tersebut dengan mengajukan serangkaian pertanyaan tentang perilaku, suasana hati, dan pikirannya.

Selain itu, mereka juga akan mempertimbangkan riwayat keluarga remaja tersebut, hubungan teman sebaya, dan prestasi sekolahnya.

Seorang profesional kesehatan akan menangani depresi, kecemasan, atau keduanya pada remaja berdasarkan tingkat keparahan kondisinya. Mereka mungkin menyarankan psikoterapi (terapi bicara), pengobatan, atau keduanya.

Biasanya, kombinasi keduanya merupakan pengobatan yang paling efektif. Antidepresan atau kombinasi antidepresan, dapat membantu memperbaiki ketidakseimbangan kimiawi di otak remaja. Sementara itu, terapi bicara dapat membantu memerangi pola pikir dan perilaku negatif.

Baca Juga: 7 Penyebab Kecemasan dan Depresi pada Remaja yang Perlu Diketahui

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) telah mengeluarkan peringatan bahwa antidepresan dapat menyebabkan beberapa anak dan remaja mengalami pikiran untuk bunuh diri. FDA telah menyetujui dua obat untuk mengobati depresi pada anak-anak: fluoxetine (Prozac), untuk anak usia 8 tahun ke atas, dan escitalopram (Lexapro), untuk anak usia 12 tahun ke atas.

Para ahli menyatakan bahwa mereka memerlukan lebih banyak penelitian pada anak, karena banyak antidepresan yang disetujui untuk orang dewasa tidak terbukti berhasil pada anak-anak.
FDA mewajibkan semua antidepresan menyertakan peringatan tentang peningkatan risiko pikiran dan perilaku bunuh diri pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda hingga usia 24 tahun.

Sumber: Medical News Today

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 10:04 WIB

Rakor Puskesmas Cikundul, Dinkes Perkuat Kolaborasi Penanganan DBD di Kota Sukabumi

Reni mengatakan beberapa upaya pencegahan DBD dilakukan di Kota Sukabumi.
Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni Rosyida Muthmainnah, M.Kes saat membuka rapat koordinasi atau rakor penanganan DBD, Rabu, 8 Mei 2024 di objek wisata Oasis. | Foto: Instagram/@puskesmas_cikundul
Sehat09 Mei 2024, 10:00 WIB

Sederet Manfaat Makan Rambutan untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Kenali!

Rambutan adalah buah yang menarik dan bergizi serta mengandung banyak manfaat kesehatan.
Ilustrasi - Rambutan adalah buah yang menarik dan bergizi serta mengandung banyak manfaat kesehatan. (Sumber : pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
DPRD Kab. Sukabumi09 Mei 2024, 09:35 WIB

Lempar Botol saat Rapat, DPRD Tolak Pencabutan UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi

Andri diduga melempar botol karena jengkel dengan penjelasan Dwi Surini.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana saat mengikuti rapat kerja dengan BPJS Kesehatan di RSUD Sekarwangi, Rabu, 8 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi09 Mei 2024, 09:30 WIB

Info Loker D3 Jawa Barat, Syarat: Punya Skill Tentang Bahan Pangan

Info Loker D3 Jawa Barat untuk posisi Product Development Technician ini dibuka hingga 12 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker D3 Jawa Barat, Syarat: Punya Skill Tentang Bahan Pangan (Sumber : Freepik)
Sehat09 Mei 2024, 09:00 WIB

10 Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan!

Sebelum menggunakan rempah-rempah ini sebagai pengobatan alternatif untuk nyeri sendi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu
Ilustrasi. Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan! (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi09 Mei 2024, 08:21 WIB

Dokter Masuk Kampung, Puskesmas Parungkuda Jemput Bola Layani Kesehatan Masyarakat

Kegiatan Dokter Masuk Kampung Puskesmas Parungkuda Sukabumi ini dilakukan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat sesuai instruksi dari Bupati.
Pelayanan dokter masuk kampung di Desa Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/7/2024). (Sumber : Istimewa)
Life09 Mei 2024, 08:00 WIB

Punya Daya Tarik dan Karismatik, 10 Ciri Orang Memiliki Banyak Energi Positif

Orang-orang yang memiliki banyak energi positif sering menjadi sumber inspirasi bagi orang lain dan membawa dampak positif dalam lingkungan mereka.
Ilustrasi - Punya Daya Tarik dan Karismatik Termasuk Ciri Orang Memiliki Banyak Energi Positif (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel09 Mei 2024, 07:00 WIB

Simpel dan Mudah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi

Air rebusan ketumbar dapat dikonsumsi secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, terutama untuk meredakan masalah pencernaan, meredakan nyeri sendi, dan memberikan efek detoksifikasi pada tubuh.
Ilustrasi. Mudah Dibuat di Rumah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi (Sumber : Instagram/@sweet.deeva)
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Pelajaran dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin