Data Baru Bank Dunia Sebut Warga Miskin di Indonesia Bertambah 13 Juta

Senin 03 Oktober 2022, 09:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bank Dunia atau World Bank mengeluarkan laporan terbaru yang menyebutkan ada sebanyak 13 juta warga kelas menengah bawah di Indonesia jatuh dalam kemiskinan.

Hal tersebut dikarenakan adanya pengubahan ketentuan baru mengenai hitungan paritas daya atau purchasing power parities (PPP).

photo(Ilustrasi) Permukiman - (iStock)</span

Melansir dari Tempo.co, ketentuan baru tersebut dapat memantau kemiskinan internasional pada musim gugur di tahun 2022 ini. 

Baca Juga :

Mengutip laporan Bank Dunia berjudul East Asia and The Pacific Economic Update October 2022: Reforms for Recovery pada 29 September 2022, dasar hitungan baru telah disesuaikan berdasarkan PPP 2017, sedangkan yang lama menerapkan PPP 2011.

Mengacu pada PPP 2017, ditetapkan bahwa batasan kemiskinan ekstrem yang sebelumnya adalah 1,90 dollar Amerika atau setara Rp 28.866 per hari nya, menjadi sebesar 2,15 dollar Amerika per hari atau setara Rp 32.755. Hitungan ini apabila diasumsikan dengan kurs Rp 15.235.

Hal ini lalu berdampak pada kenaikan batas kelas penghasilan menengah ke bawah atau lower middle income. 

Awalnya batas penghasilan tersebut adalah 3,65 dollar Amerika, menaik menjadi 3,65 dollar Amerika atau setara per Rp 53.895 harinya.

Begitu pula dengan batas kelas pendapatan menengah ke atas atau upper middle income class yang telah diperbaharui. 

Awalnya batas kelas menengah adalah 5,50 dollar Amerika, menjadi 6,85 dollar Amerika atau setara Rp 104.072 per harinya.

Perubahan ini dilakukan dengan menggunakan media dari garis kemiskinan pada negara berpenghasilan menengah ke bawah dan menengah ke atas. Faktor perubahan PPP 2017 dari PPP 2011 dilandasi dari berbagai faktor yang terjadi.

Salah satu faktor tersebut adalah berubahnya tingkat harga di Amerika Serikat yang berpengaruh ke seluruh dunia. 

Dengan harga relatif yang lebih tinggi membuat adanya penurunan daya beli, sehingga menghasilkan kemiskinan yang lebih tinggi tarif.

Hal ini dapat dibuktikan dengan lebih mahalnya barang dan jasa pada tahun 2017 di Amerika, dibandingkan pada tahun 2011. 

Dengan demikian, peningkatan angka kemiskinan ini mendefinisikan adanya perubahan pola konsumsi dan peningkatan pendapatan, bukan sekadar harga saja.

Sementara itu, Bank Dunia mencatat bahwa sebesar 25 juta orang diproyeksikan untuk keluar dari kemiskinan, sedangkan sebanyak 33 juta orang kelas menengah bawah di Asia turun kelas menjadi miskin.

Indonesia dan China menjadi negara dengan penurunan kelas menengah bawah dan atas terbanyak.

Untuk Indonesia sendiri tercatat sebanyak 13 juta orang turun tingkat menjadi kelas menengah bawah. Ada pula 27 juta orang yang turun kelas dari kelas menengah atas di Indonesia.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO | FATHUR RACHMAN 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life27 April 2024, 18:00 WIB

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Ketika Susah Tidur atau Insomnia

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur.
Ilustrasi - Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)
Life27 April 2024, 17:30 WIB

Perhatikan Bahasa Tubuhnya! 6 Cara Mengetahui Gerak-Gerik Orang Berbohong saat Berbicara

Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya.
Ilustrasi - Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya. (Sumber : Pexels/Alena Darmel).
Sukabumi27 April 2024, 17:02 WIB

Lomba Cerdas Cermat hingga MHQ, Daftar Juara Pentas PAI di Cidolog Sukabumi

Ada beberapa perlombaan dalam Pentas PAI di Kecamatan Cidolog.
(Foto Ilustrasi) Ratusan SD mengikuti Pentas PAI se-Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay
Keuangan27 April 2024, 17:00 WIB

Selain Pandai Menabung, Ini 6 Ciri Orang yang Bijak dalam Mengelola Uang

Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya.
Ilustrasi - Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya. (Sumber : Pexels/ Karolina Grabowska).
Sukabumi27 April 2024, 16:43 WIB

Bikin Resah Tengah Malam, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Jadi Arena Balap Liar

Arena atau trek balap liar di jalan raya lingkar selatan ini biasanya berlangsung di sekitar babakan mangkalaya, Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Balap liar tengah malam di jalan raya lingkar selatan mangkalaya Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life27 April 2024, 16:30 WIB

7 Ciri-ciri Orang Baperan di Sekitar Kita, Jangan-jangan Kamu Termasuk?

Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya.
Ilustrasi - Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya. (Sumber : Pexels/Liza Summer).