Inilah Mujenih, Petugas Kebersihan Jujur Penemu Rp 500 Juta di KRL Jakarta-Bogor

Kamis 09 Juli 2020, 05:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penemuan uang Rp 500 juta di gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) milik penumpang viral di media sosial.Penemu awal uang Rp 500 juta itu adalah petugas kebersihan kereta bernama Mujenih (30), yang tengah bertugas membersihkan gerbong kereta dari arah Jakarta di Stasiun Bogor, pada hari Senin tanggal 6 Juli 2020 lalu.

Berikut penuturan petugas jujur ini kepada Supriyadi kontributor suara.com. "Awalnya, petugas keamanan bilang ke saya. Itu ada plastik hitam di bawah kursi prioritas tolong dibersihkan," kata Mujenih kepada Suara. com, Kamis (9/7/2020).

Saat itu sebelum mengambil plastik hitam yang isinya uang. Mujenih sempat tendang-tendang plastik hitam itu yang dikira sampah.

"Saya kira sampah, saya tendang tendang kok keras. Pas saya buka ikatan plastik dalam uang lembaran Rp 100 ribu, " ulas dia.

Saat itu juga Mujenih, tidak merasa kaget dan biasa saja. Melihat uang ratusan juta tersebut.

"Biasa saja saya lihat itu isinya uang. Saya langsung berikan ke kantor stasiun Bogor," kata dia.

Namun ketika ditanya alasan diserahkan ke kantor Stasiun Bogor. Mujenih mengaku bahwa uang ratusan juta yang diperkirakan totalnya Rp 500 juta yang ditemukan buka miliknya.

"Ketika lihat uang, saya merasa itu bukan hak saya. Langsung kembalikan ke pihak Stasiun Bogor. Pas lihat biasa saja, kecuali dibagi kaget. Gak nyangka uang dalamnya," tutur pria berusia 30 tahun itu.

Setelah diserahkan ke pihak kantor Stasiun Bogor, semua staf kaget atas penemuan uang ratusan juta. Bahkan kata dia, penemuan uang ratusan juta penemuan terbesar di Stasiun Bogor selama ini.

"Atasan kaget, karena penemuan uang di kereta sampai Rp 500 juta. Bisa dibilang terbesar selama di Stasiun Bogor. Paling besar pernah Rp 50 juta ditemukan, " ujarnya.

Penemuan uang Rp 500 juta di Stasiun Bogor (InfoDepok)

Lebih lanjut, Mujenih mengatakan, usai diserahkan selang 10 menit ada orang yang mencari uang di gerbong kereta. Ketika itu, orang itu menayangkan ke petugas kebersihan yang merupakan teman Mujenih.

"Teman saya ketemu orang yang sedang nyari uang, katanya ketinggalan di kereta jalur 4. Padahal saya nemu di jalur 5. Teman saya langsung kontak saya dan saya langsur mempersilakan orang itu masuk ke dalam kantor Stasiun Bogor," kata dia.

"Pemilik itu saya sempat antarkan ke dalam, saya bilang uang bapak ada di dalam. Pemiliknya sudah tua. Waktu itu saya tidak sempat ngobrol karena saya langsung kerja lagi," tutur dia.

Atas penemuan uang ratusan juta itu, banyak teman sejawatnya menayangkan kenapa tidak diambil. Mujenih pun hanya menjawab bahwa uang yang ditemukan itu bukan haknya.

"Saya cuma terima serah form. Langsung balik kerja. Sampai saat ini belum ada perhatian. Kalau dari temen kerja aja, kenapa nggak diambil sayang banget? Itu temen saya tanya begitu, saya jawab. Karena saya nggak ada niat ngambil karena bukan hak saya, " ucapnya.

Ia berharap kedepan usai menemukan uang ratusan juta di gerbong kereta terus bekerja untuk menafkahkan keluarga.

"Sempat cerita ke istri dan keluarga. Saya menemukan uang di gerbong kereta jumlahya Rp 500 juta. Semua pun kaget," tutup Mujenih.

SUMBER: SUARA.COM

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram