Negara Krisis Terlilit Utang, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Ogah Mundur

Rabu 06 April 2022, 19:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Meski protes semakin meningkat karena negaranya sedang krisis ekonomi, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa disebut tidak akan mengundurkan diri dalam keadaan apapun. Hal itu disampaikan Kepala Pemerintahan Whip Sri Lanka sekaligus Menteri Jalan Raya Johnston Fernando di hadapan anggota parlemen pada Rabu, 6 April 2022.

Seperti diketahui, Sri Lanka tengah di kecamuk gelombang unjuk rasa, yang terjadi merata hampir di seluruh wilayah negara itu. Mereka menuntut agar Presiden Rajapaksa mundur.

“Sebanyak 6,9 juta orang telah memilih presiden (Rajapaksa). Sebagai pemerintah, kami menyatakan bahwa presiden sama sekali tidak akan mengundurkan diri. Kami akan menghadapi ini," kata Fernando, dilansir Tempo.co dari Asian News International, Rabu, 6 April 2022.

Pemerintah juga membela keputusan Presiden Rajapaksa untuk memberlakukan status darurat, di mana aturan ini sudah dicabut pada Selasa kemarin, 5 April 2022.

Baca Juga :

Menteri Pendidikan Sri Lanka Dinesh Gunawardena, seperti dilaporkan Colombo Gazette, mengatakan bahwa status darurat diumumkan pada Jumat lalu setelah ada upaya untuk menyerang Kantor Presiden dan properti publik lainnya.

Selain lunturnya kepercayaan dari rakyat, Rajapaksa saat ini sudah kehilangan dukungan dari para elite. Puluhan anggota parlemen keluar dari koalisi penguasa pada Selasa kemarin. Pemimpin partai koalisi mengatakan sebanyak 41 anggota parlemennya kini memilih independen.

Rajapaksa juga membubarkan kabinetnya pada Senin, 4 April 2022, dan berusaha untuk membentuk pemerintah persatuan ketika kerusuhan di tempat-tempat umum melonjak. Namun, keragu-raguan nampak datang dari dalam lingkaran Rajapaksa sendiri.

photoKerusuhan di Sri Lanka Akibat Krisis Ekonomi - (via: scroll.in)</span

Baru satu hari setelah pengangkatannya pada Senin, Menteri Keuangan Ali Sabry mengundurkan diri pada Selasa. Mundurnya Sabri dari kabinet ini juga menjelang pembicaraan penting yang dijadwalkan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk program pinjaman.

Unjuk rasa di Sri Lanka dipicu oleh kekurangan makanan dan bahan bakar akibat kurangnya devisa untuk impor. Unjuk rasa sudah dimulai sejak bulan lalu. Kendati demikian, protes meningkat dalam beberapa hari terakhir hingga menyebabkan bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi dalam beberapa kasus.

Keterlibatan keluarga penguasa dalam penanganan krisis ekonomi dan utang yang melilit di Sri Lanka ditengarai telah menyebabkan kekurangan makanan, bahan bakar dan pemadaman listrik yang berkepanjangan. Asosiasi dokter juga mengatakan telah terjadi kekurangan obat-obatan akut yang dapat meruntuhkan sistem kesehatan di Sri Lanka

Sumber: ANI News | Economynext | Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Keuangan02 Mei 2024, 16:30 WIB

Hindari 5 Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya

Yuk Hindari Sekarang! Inilah Sederet Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya
Ilustrasi. Belanja berlebihan. | Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Bola02 Mei 2024, 16:28 WIB

Malam Ini, Nobar Pila AFC U-23 Indonesia VS Irak di Halaman Mapolres Kota Sukabumi

Perebutan juara ketiga yang mempertemukan antara Indonesia dengan Irak itu akan digelar hari ini pada Kamis (02/5) sekira pukul 22:30 WIB, malam.
Nonton bareng pertandingan Piala AFC U-23 Indonesia vs Irak di Halaman Maporles Kota Sukabumi | Foto : Ist
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja