Peramal Buta Asal Bulgaria Prediksi Kiamat di Tahun Ini

Rabu 12 Desember 2018, 02:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Peramal buta Bulgaria, Baba Vanga, menyampaikan ramalan tentang kiamat. Peramal asal Bulgaria tersebut telah meramalkan Brexit, serangan Twin Tower dan kebangkitan ISIS, adalah serangkaian ramalan yang terbukti.

Sebelum dia meninggal pada usia 86 tahun, dia juga membuat prediksi lain tentang bagaimana dunia akan berubah selamanya, termasuk di tahun 2164 ketika dia mengklaim bahwa hewan akan menjadi setengah manusia, dan pada tahun 2288 ketika dia mengatakan perjalanan waktu akan dimungkinkan, menurut laporan Mirror.co.uk, 11 Desember 2018.

Sekarang salah satu ramalannya yang mengkhawatirkan muncul, yakni tahun di mana dunia akan berakhir.

Baba Vanga, yang mengalami masa kecil yang tragis dan dibiarkan buta sebagai seorang gadis muda, mengatakan 5079 akan menjadi akhir dunia.

Meskipun dia tidak secara rinci mengapa atau bagaimana ini akan terjadi, namun ramalan Baba Vanga 85 persen akurat.

Dia juga meramalkan beberapa kejadian yang mengubah kehidupan selama 12 bulan ke depan, termasuk keruntuhan ekonomi di Eropa dan upaya pembunuhan terhadap Vladimir Putin.

Dia percaya ancaman untuk Putin akan datang dari dalam tim keamanannya sendiri, tetapi tidak menentukan apakah kepala negara Rusia akan mati dalam serangan itu.

Dia juga memprediksi tsunami besar, mirip dengan bencana tahun 2004, akan menghantam Asia sementara meteorit akan mendarat di Rusia.

Tidak hanya itu, Donald Trump akan jatuh sakit dengan penyakit misterius, meninggalkan dia tuli dan menderita trauma otak.

Baba Vanga mulai menyadari bahwa dia memiliki bakat meramal setelah kehilangan penglihatannya pada usia 12 tahun ketika dia tubuhnya terhempas selama badai.

Ketika mencoba membuka matanya yang tertutup debu, dia merasakan kesakitan. Meskipun tiga operasi telah dilakukan, tidak ada yang bisa dilakukan untuk memulihkan penglihatannya.

Baba Vanga selamat dari kematian ketika berusia 18 setelah menderita radang selaput dada, yang mempengaruhi pernapasan dan paru-paru, meskipun dokter meyakini nyawanya tidak akan tertolong.

Baba Vanga juga lahir prematur dan menderita komplikasi kesehatan, tumbuh dalam kemiskinan, harus menjaga saudara-saudaranya setelah kematian ibu dan ibu tirinya, dan melihat ayahnya ditangkap setelah dituduh ikut kegiatan pro Bulgaria.

Dia mulai mengalami kejadian aneh dalam mimpinya, mendengar suara, berbicara dengan orang mati dan tumbuhan, serta memiliki penglihatan yang membuatnya meramalkan peristiwa yang menjadi kenyataan.

Orang-orang akan berduyun-duyun ke rumahnya untuk disembuhkan dan diberi tahu tentang masa depan mereka. Dia rupanya akan memegang gula batu di tangannya seolah-olah itu adalah kristal. Kemudian dia melihat kehidupan seseorang bermain dalam pikirannya seperti film, dari lahir sampai meninggal.

Pada 1989 dia memprediksi bahwa Amerika akan terkena serangan teror oleh dua "burung baja".

"Mengerikan, Mengerikan! Saudara-saudara Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung-burung baja. Serigala akan melolong di semak-semak, dan darah tak berdosa akan tercurah," kata ramalan Baba Vanga.

Baba dilaporkan meramalkan invasi tahun 2016 di Eropa oleh ekstremis Islam, sebuah konflik yang dia prediksi akan dimulai dengan Arab Spring pada tahun 2010. Dia juga memperkirakan bahwa Putin dan Rusia akan mendominasi dunia.

Pada tahun 1979, selama pertemuan dengan penulis Valentin Sidorov, Vanga mengatakan, "Semua akan mencair, seperti es, hanya satu yang tetap tak tersentuh: kemuliaan Vladimir, kemuliaan Rusia".

"Terlalu banyak membawa korban. Tidak ada yang bisa menghentikan Rusia."

"Semua akan disingkirkan olehnya dari jalan dan tidak hanya akan disimpan, tetapi juga menjadi penguasa dunia," kata peramal kiamat itu.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)