SUKABUMIUPDATE.COM - Peneliti Brasil mengembangkan vaksin untuk kecanduan kokain dan mulai dicoba pada hewan.
Vaksin dikembangkan selama lebih dari dua tahun, kata salah satu peneliti utama kepada wartawan pada awal pekan ini Kamis (8/9).
"Kami mengembangkan molekul untuk merangsang produksi antibodi oleh sistem kekebalan tubuh terhadap kokain," kata profesor Angelo de Fatima dari departemen Kimia Organik di Federal University of Minas Gerais (UFMG).
"Antibodi itu berikatan dengan kokain, mencegah mencapai otak dan mengurangi efek euforia obat, yang akan menyebabkan pengguna kehilangan minat dalam penggunaannya," kata De Fatima.
Penelitian serupa dilakukan di Amerika Serikat, tapi dengan tujuan berbeda dapat menentukan perbedaan hasil pula, kata peneliti.
"Molekul kami berbeda dari yang ada di Amerika. Kami tidak memiliki bagian protein," kata De Fatima, yang menolak memberikan informasi lebih lanjut karena molekul tim Brasil "belum dipatenkan".
Menurut sumber resmi PBB untuk Narkotika dan Kejahatan (UNODC), penggunaan kokain di Brasil empat kali lebih tinggi daripada rata-rata dunia.
