Vitamin D Mampu Mengurangi Penyakit Asma

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Sekitar 300 juta penderita asma di seluruh dunia dapat mengurangi resiko serangan asma yang akut dengan mengonsumsi suplemen vitamin D sebagai pelengkap obat-obatan standar, demikian penemuan sejumlah uji coba di berbagai negara.

Analisis terhadap bukti-bukti uji coba--yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, India, Jepang, Polandia, dan Inggris--menemukan bahwa konsumsi tablet vitamin D menurunkan resiko serangan asma akut, yang membutuhkan perawatan rumah sakit, sekitar tiga persen dari sebelumnya enam persen.

Adrian Martineau, profesor infeksi pernafasan dan imunitas di Universitas Queen Mary London yang juga memimpin proses analisis, mengaku gembira dengan bukti-bukti yang dihasilkan. Namun di sisi lain dia juga meminta semua orang untuk berhati-hati Selasa (6/9).

"Penemuan terkait serangan asma akut hanya muncul tiga kali dalam uji coba ini, di mana sebagian besar pasien adalah orang dewasa penderita asma ringan dan moderat," kata dia.

Uji coba dengan skala yang lebih besar masih dibutuhkan untuk kalangan anak-anak dan dewasa penderita asma akut untuk mengetahui apakah vitamin D juga bermanfaat bagi mereka," kata Martineau.

Hingga kini masih belum diketahui apakah dampak positif dari tablet vitamin D tersebut terjadi pada semua pasien uji coba, atau hanya bagi mereka yang mempunyai tingkat vitamin D yang rendah, kata Martineau.

"Analisis lebih jauh untuk menyelidiki hal ini masih dilakukan dan hasilnya akan bisa dibaca publik pada beberapa bulan mendatang," kata dia.

Sementara itu Erika Kennington, kepala peneliti badan amal Asthma UK di Inggris, mengatakan bahwa penemuan tersebut menjanjikan masa depan yang cerah. Namun dia menegaskan masih perlu lebih banyak bukti untuk membuatnya sebagai kesimpulan sahih.

"Meningat banyaknya tipe asma yang berbeda, mungkin saja vitamin D tersebut hanya bermanfaat bagi beberapa orang dengan kondisi khusus, namun tidak berlaku bagi orang lain," kata dia.

Asma adalah penyakit kronis yang menimpa sekitar 300 juta orang dari berbagai belahan dunia. Beberapa gejala penyakit tersebut di antaranya adalah mengi, batuk, sesak dada dan sesak napas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi07 Mei 2024, 15:05 WIB

Dispar Sukabumi Siap Sambut Healthy City Summit 2024 dengan Beragam Objek Wisata Menarik

Kabupaten Sukabumi telah dipilih sebagai tuan rumah untuk menggelar Healthy City Summit pada bulan Juli 2024. Dinas Pariwisata siap menyambut dengan menyuguhkan beragam objek wisata yang menarik.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi07 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi (Sumber : Freepik.com/@DC Studio).
Life07 Mei 2024, 14:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Memarahi Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua

Sering Memarahi anak rupanya memiliki dampak buruk yang berbahaya untuk perkembangan si kecil. Maka dari itu, para orang tua harus mengetahui dampak buruh memarahi anaknya saat masih kecil
Ilustrasi dampak buruk sering memarahi anak (Sumber : Pexels.com / @JepGambardella)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:43 WIB

Olah TKP, Polisi Dalami Motif Pelaku Bunuh Pria Di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa tahap olah TKP dilakukan sebagai persiapan sebelum melakukan rekonstruksi secara menyeluruh.
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi07 Mei 2024, 14:42 WIB

Rugi Ratusan Juta! Kronologi Kebakaran Pabrik Kasur di Gunungguruh Sukabumi

Kebakaran menghanguskan seluruh bagian pabrik kasur dan gudang kapuk.
Petugas memadamkan kebakaran pabrik kasur sekaligus gudang kapuk di Kampung Cubeueus RT 02/03 Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/5/2024). | Foto: P2BK Gunungguruh
Life07 Mei 2024, 14:30 WIB

10 Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres

Dengan menerapkan tips-tips hidup bahagia ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat membantu menjaga pikiran tetap tidak stres dan mempertahankan tingkat kebahagiaan yang tinggi.
Ilustrasi. Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres. Sumber Foto : Pexels/Elina Fairytale
Life07 Mei 2024, 14:15 WIB

Jarang Disadari, Inilah 5 Kebiasaan Jelek yang Bikin Masa Depan Susah Hidup Kaya

Kebiasaan tertentu menjadi penyebab seseorang sangat susah menjadi kaya raya. Hal ini yang kadang sering disepelekan, padahal dampaknya buruk
Ilustrasi kebiasaan yang menyebabkan susah kaya (Sumber : Pexels.com / @MARTPRODUCTION)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:11 WIB

Lewat Diskumindag, 29 Koperasi Ikut Pelatihan yang Digelar Pemkot Sukabumi

Tujuannya pembinaan dan pengembangan koperasi lewat peningkatan kapasitas.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kiri) dan Kepala Diskumindag Agus Wawan Gunawan (kanan) di acara pelatihan perkoperasian pada Selasa (7/5/2024) di Hotel Fresh. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi Memilih07 Mei 2024, 14:04 WIB

Serahkan Berkas ke Nasdem, Ayep Zaki Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi ke 4 Partai

Pengusaha sekaligus politisi Sukabumi, Ayep Zaki menjadi orang pertama yang menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon wali kota / wakil wali kota ke DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi, hari ini, Rabu (7/5/2024).
H Ayep Zaki saat menyerahkan berkas pendaftaran maju wali kota ke Partai Nasdem Kota Sukabumi | Foto : SU
Sukabumi07 Mei 2024, 14:00 WIB

Kepala Bapenda dan 3 Pejabat Jadi Peserta PKN, Ini Pesan Sekda Sukabumi

Sekda Ade menjelaskan dalam kegiatan tersebut membahas Penilaian Sikap Perilaku dan Strategi Pengembangan Potensi Diri dari Peserta
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadir dan mendampingi keempat pejabat dalam proses PKN yang berlangsung virtual di Aula Utama Pendopo Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)