Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 5, Cara Cek Status Pendaftaran Program MBKM

Selasa 03 Januari 2023, 11:30 WIB
Ilustrasi Kampus Mengajar Angkatan 5,  Salah Satu Program MBKM (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Kampus Mengajar Angkatan 5, Salah Satu Program MBKM (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Seleksi Kampus Mengajar Angkatan 5 diumumkan hari ini per tanggal 2 Januari 2023.

Adapun Kampus Mengajar ini adalah salah satu program dari Program Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM).

Dikutip dari pusatinformasi.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id berikut Timeline Pelaksanaan Seleksi Kampus Mengajar Angkatan 5:

  • Pendaftaran Kampus Mengajar Angkatan 5 (1 November - 27 November 2022)
  • Proses Seleksi Administrasi (14 November 2022 - 29 November 2022)
  • Tes Seleksi Secara Daring (12 Desember 2022 - 14 Desember 2022)
  • Pengumuman Hasil Seleksi (2 Januari 2023)
  • Konfirmasi Penerimaan Mahasiswa (2 Januari - 8 Januari 2023)
  • Pemetaan Sekolah Penempatan (2 Januari - 20 Januari 2023)
  • Koordinasi dan Komunikasi Mahasiswa dan DPL dengan Dinas Pendidikan dan Sekolah (30 Januari - 16 Februari 2023)
  • Pembekalan DPL & Koordinator Perguruan Tinggi (23 Januari Januari 2023)
  • Pembekalan Mahasiswa (25 Januari - 16 Februari 2023)
  • Pelepasan Mahasiswa (17 Februari 2023)
  • Penugasan (20 Februari - 16 Juni 2023)
  • Penarikan Mahasiswa (19 Juni 2023)

Baca Juga: Ayu Sabrina Pernah Dirundung! 5 Fakta Sosok Inspiratif Alumni Kampus Mengajar

Kemudian, bagi mahasiswa yang telah mendaftar pada salah 1 (satu) program Kampus Merdeka, status pendaftaran dapat dilihat melalui platform Kampus Merdeka.

Kemudian pada platform kampus merdeka ada beberapa jenis status pendaftaran yang tercantum, meliputi:

  • Sudah daftar
    Pendaftaran Mahasiswa sudah masuk ke dalam sistem
  • Dalam seleksi
    Mahasiswa sedang dalam proses seleksi
  • Lolos
    Mahasiswa lolos/diterima dalam program
  • Belum lolos
    Mahasiswa tidak lolos pada program
  • Tidak diambil
    Status ketika Mahasiswa sudah lolos, namun Mahasiswa tidak mengambil penawaran. Atau, mahasiswa menerima program Kampus Merdeka lainnya
  • Expired
    Mahasiswa tidak menerima tawaran dalam rentang waktu yang sudah ditentukan (maksimal 3 hari)
  • Aktif
    Mahasiswa sudah lolos dan menerima tawaran. Mahasiswa siap menjalankan program/kegiatan

Adapun peserta program Kampus Mengajar dapat melihat status pendaftaran tersebut dengan langkah-langkah berikut ini:

  • Pastikan Mahasiswa sudah log in ke akun Kampus Merdeka.
  • Untuk versi desktop, klik menu strip 3 yang ada foto Mahasiswa, lalu klik ‘Kegiatanku’. Sementara untuk versi mobile, bisa langsung klik menu 'Kegiatanku'.
  • Masuk ke halaman ‘Status Pendaftaran’, kemudian Mahasiswa dapat melihat semua program yang telah didaftarkan beserta statusnya.
  • Untuk mempermudah pencarian, Mahasiswa juga dapat melakukan filter berdasarkan status atau jenis program.
  • Mahasiswa bisa melihat rincian serta status dari masing-masing kegiatan yang didaftarkan dengan klik salah 1 (satu) kegiatan yang ingin dilihat.

Baca Juga: Loker Fresh Graduate Unilever, Simak Informasi Lengkap U-FRESH Batch 2023!

Adapun Informasi Seputar Kampus Mengajar berikut ini dikutip dari kampusmerdeka.kemdikbud.go.id.

Kampus Mengajar adalah sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas selama 1 (satu) semester.

Program Kampus Mengajar berperan untuk menjadi mitra guru dalam upaya inovasi pengembangan strategi dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif di satuan pendidikan sasaran.

Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah sasaran.

Alasan mengapa perlu mendaftar Kampus Mengajar adalah berkaitan dengan skor kemampuan literasi dan numerasi siswa Indonesia selama delapan belas tahun terakhir berada di peringkat bawah.

Baca Juga: Gara-gara Jari Tengah, KPU Kabupaten Sukabumi Kembali Didemo Mahasiswa

Pandemi yang terjadi menambah tantangan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa di Indonesia. Oleh sebab itu, Indonesia membutuhkan peran mahasiswa untuk menjadi mitra guru dalam mengembangkan pembelajaran literasi dan numerasi yang menarik.

Program Kampus Mengajar ini membuka ruang bagi mahasiswa untuk bisa mengaplikasikan keahlian serta ilmu pengetahuan yang didapatkan selama kegiatan perkuliah dengan membantu siswa di satuan pendidikan dasar.

Selain itu juga memberikan kesempatan sebagai sarana mengaktualisasikan minat, semangat, dan keinginan mahasiswa. Diharapkan para generasi bangsa bisa menjadi inspirasi bagi para peserta didik untuk memperluas cita-cita serta wawasannya.

Sasaran Kampus Mengajar adalah mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi dibawah naungan Kemendikbud Ristek.

Peserta Kampus Mengajar akan ditempatkan di sekolah sasaran program di seluruh Indonesia.

Sumber : Kemdikbud RI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)
Inspirasi28 Maret 2024, 20:42 WIB

5 Skill yang Wajib Dipelajari dalam Dunia Kerja agar Disayang Atasan

Penting untuk memiliki keterampilan yang tidak hanya relevan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan, tetapi juga mencakup kemampuan interpersonal, manajemen waktu, dan adaptabilitas.
Ilustrasi dunia kerja. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi28 Maret 2024, 20:02 WIB

Disdik Sukabumi Ungkap Alasan Rekrut Kepala Sekolah SD dari Guru SMP dan TK

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Khusyairin menjelaskan proses rekrutmen sebagian calon kepala sekolah yang tidak hanya berasal dari guru SD saja, namun juga dari Guru SMP dan guru TK.
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sy