LKC Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Kawasan Sehat ‘No One Left Behind’

Minggu 30 Oktober 2022, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - LKC Dompet Dhuafa (LKC-DD) gelar pelatihan kawasan sehat bertajuk ‘No One Left Behind’, sebagai upaya penguatan implementasi Program Kawasan Sehat yang tersebar di 12 titik wilayah program di seluruh Indonesia.

Pelatihan yang diselenggarakan selama 4 hari ini, dimulai dari hari Selasa, 25 Oktober 2022 sampai Jumat, 28 Oktober 2022 dan berlangsung di Bogor, Jawa Barat. 

Adapun materi yang diberikan diantaranya community, empowerment, monitoring, evaluating, accountability and learning, lalu pemetaan stakeholder, advokasi stakeholder, perencanaan bersama stakeholder, kemudian pencegahan dan tatalaksana stunting pada 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan), menu MP-ASI (Makanan Pendukung-Air Susu Ibu), dan konsep kawasan sehat serta kesehatan mental.

Selanjutnya, peserta yang hadir merupakan kepala dari LKC-DD yang tersebar di 12 wilayah dan penanggung jawab program kawasan sehat dengan jumlah sebanyak 24 orang. 

Wilayah sebaran LKC-DD itu sendiri ada di wilayah Aceh, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan dan Papua.

Drg. Martina Tirta Sari selaku Kepala LKC-DD mengatakan pelatihan ini merupakan kesempatan untuk dapat meninjau program yang telah dilaksanakan oleh LKC-DD seluruh Indonesia. 

LKC-DD gelar Pelatihan kawasan sehat bertajuk No One Left Behind | Foto: Istimewa
LKC-DD gelar Pelatihan kawasan sehat bertajuk No One Left Behind | Foto: Istimewa

Menurutnya melalui kegiatan ini para peserta dapat memanfaatkannya untuk belajar lebih dalam lagi mengenai program kawasan sehat dan berdiskusi dengan narasumber yang sudah ahli.

“Alhamdulillah di tahun ini, kita bisa melakukan pelatihan berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh tim program LKC-DD Pusat. Semoga ini bisa menjadi penguatan untuk seluruhnya, bukan hanya kepala LKC-DD di wilayah masing-masing tapi juga teman-teman sebagai pengelola program,” tutur drg. Martina.

Dasril Guntara, Chief Executive Officer (CEO) Nice Indonesia yang bertindak sebagai pembicara dan menyampaikan materi tentang penulisan program sehat, community, empowerment, monitoring, evaluating, accountability and learning menyampaikan apresiasi untuk LKC-DD karena telah melakukan berbagai kerjasama untuk melangsungkan pelatihan hari ini. 

“Kegiatan ini saya rasa menjadi pembekalan yang wajib bagi mereka yang akan atau sedang melakukan kerja-kerja profesional untuk komunitas atau masyarakat. Harapan saya selain buat kebermanfaatannya, saya berharap nanti materi yang disampaikan bisa dilakukan atau diimplementasikan dalam aktivitas sehari-hari dan memberikan dampak, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi bagi lembaga dan juga buat masyarakat sebagai penerima manfaat program,” ujar Dasril.

Selanjutnya, dr. Widarni, MARS, IBCLC yang menjadi pembicara pencegahan dan tatalaksana stunting pada 1000 HPK mengutarakan antusiasme para peserta terlihat sangat baik dan berharap program ini akan semakin baik dan memberikan manfaat untuk masyarakat.

“Semoga program ini bisa membantu pemerintah untuk mengentaskan program stunting, mengingat 1.000 HPK itu sangat penting untuk suatu negara agar bisa membangun negara dengan baik. Membangun negara dengan baik itu memang dari anak-anak yang sehat, pertumbuhannya baik dan kecerdasannya terbantu ketika dia sehat,” ungkap dr. Widarni.

Kemudian, Eko Sriyanto menuturkan tim LKC-DD ini sudah memiliki pengalaman yang baik pada wilayah kerja di setiap wilayahnya. 

Ini menjadi modal yang baik untuk pengembangan program kesehatan yang ada di setiap wilayah.

“Tantangan ke depan perlu kemudian ada penguatan di record, bagaimana kemudian menguatkan bentuk dokumen ataupun data, best practice kita bisa terdata dengan baik dan itu menjadi kekuatan untuk mengimprove organisasi jauh lebih kuat dengan kolaborasi dengan dampak-dampak yang jauh lebih sustain,” kata Eko.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)