SUKABUMIUPDATE.com - Ayep Zaki menekankan jika semangat restorasi tak terbatas pada spektrum kehidupan politik tanah air saja, melainkan juga mengalir ke seluruh sendi kehidupan masyarakat.
Ayep Zaki juga menambahkan bahwa semangat itu juga mengacu pada cita-cita para pendiri bangsa ini.
"Seminar kemarin mengangkat tema Merawat Pemilu dalam Dimensi Restoratif. Kata restoratif itu sama dengan program yang diusung Partai NasDem, bahwa restorasi adalah suatu agenda perubahan," kata Ayep Zaki usai menghadiri gelaran seminar nasional hasil kerja sama Fraksi Partai NasDem MPR RI bersama DPD NasDem Jakarta Selatan di Park Regis Arion Kemang, Selasa, 25 Oktober 2022.
Ayep Zaki Anggota Bidang Pertanian, Peternakan dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem | Foto: Istimewa
Sebagai narasumber hadir Anggota MPR RI Fraksi Partai NasDem, Aminurokhman, Fadholi, dan Mohammad Haerul Amri, Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Dr. H. Idham Holik dan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Puadi, M.Pd. dengan dipandu Tenaga Ahli Badan Sosialisasi MPR RI, Muhammad Husen Db.
Selain membedah kehidupan politik, dalam pandangan dan pemahaman Ayep Zaki, politik harus dapat diterjemahkan dan diimplementasikan untuk kehidupan sehari-hari masyarakat.
"Jadi selain pemahaman restorasi secara politik, saya beranggapan bahwa agenda restorasi NasDem harus implementatif dengan kebutuhan masyarakat," tambah dia.
Sebagai salah satu orang yang dipercaya untuk memastikan program budidaya satu juta hektare kedelai yang digawangi Ketua Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP NasDem, H. Sulaeman L. Hamzah dan Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem IGK Manila, Ayep ingin melihat restorasi harus terus dapat diimplementasikan.
"Maka saya lebih konsen dan bekerja bersama-sama NasDem mengusung agenda perubahan dengan kerja implementatif, diantaranya fokus pada bidang pertanian," kata dia.
Ditegaskan Ayep, perubahan pada sektor pertanian sangat dibutuhkan dan bisa diterima, bahkan diminati negara-negara lain.
Untuk itu, diperlukan kerja bersama dan konsistensi dalam rangka menggenjot produktivitas dan tentu juga dengan kualitas yang baik di bidang pertanian maupun peternakan.