Ustad Gadungan Penipu Modus Penggandaan Uang Diciduk di Sukabumi

Kamis 18 Oktober 2018, 11:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian Resor Sukabumi berhasil mengungkap kasus penipuan modus penggandaan uang. Ada tiga pelaku yang ditangkap, salah satunya berperan sebagai ustad gadungan.

Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, mengatakan ketiga pelaku ditangkap di salah satu villa di Kecamatan Cisolok belum lama ini. Tiga tersangka yang ditangkap yakni ES (69 tahun) warga Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, RE (52 tahun) warga Sukanagara, Cianjur, dan UUS (21 tahun), warga Cicurug, Sukabumi.

"Ketiga pelaku ini perannya berbeda-beda. UUS berperan sebagai ustad, kalau ES dan RE sebagai perantara dan mencari calon korban," ujar AKBP Nasriadi kepada awak media saat melakukan jumpa pers, Kamis (18/10/2018).

BACA JUGA: Penipuan Modus Kardus di Simpang Cigodeg Sukabumi, Ini Ciri-ciri Pelakunya

Aksi penipuan modus penggandaan uang ini dilakukan para pelaku di salah satu tempat di Cisolok. Korbannya, DS (68 tahun) warga Kota Surabaya, Jawa Timur.

Tak cuma menipu, para pelaku membius DS hingga tak sadarkan diri. Para pelaku kemudian meninggalkan korban dan membawa barang-barang berharganya.

"Korban ini ditemukan warga setempat, dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Saat itu korban tak sadarkan diri sampai dua hari," tutur Nasriadi.

BACA JUGA: Waduh! Pedagang di Simpang Cigodeg Sukabumi Kena Tipu Modus Kardus

"Tersangka UUS berpura-pura menjadi ustad dan mengaku kepada korban bisa menggandakan uang melalui ritual. Korban disuruh meminum sesajen yang sebelumnya sudah dicampurkan obat bius," tuturnya.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya satu unit tempat tidur, tiga meja rias, satu lemari pakaian, dua karung beras, satu pucuk senjata air soft gun merk Pietro Bareta warna hitam, dua handphone, dan uang tunai Rp10 juta.

"Para pelaku terancam pasal 365 KUHP ayat 2 ancaman 15 tahun penjara, serta pasal 363 ancaman 7 tahun penjara dan 378 KUHP paling lama 4 tahun penjara," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 12:00 WIB

Nyaris Terguling Akibat Jalan Miring, Truk Minyak Goreng Terhenti di Parungkuda Sukabumi

Truk mengalami kendala dan menyebabkan badannya menutup sebagian jalan.
Truk minyak goreng yang terhenti di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, Kampung Cipanggulaan, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Bola08 Mei 2024, 12:00 WIB

Lupakan Statistik, Stefano Beltrame Optimis Persib Bandung Bisa Atasi Bali United

Stefano Beltrame yakin bahwa Persib akan mengatasi Bali United di Championship Series.
Stefano Beltrame yakin bahwa Persib akan mengatasi Bali United di Championship Series.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi08 Mei 2024, 11:44 WIB

Bidik Prestasi, Cara Dinsos Tangani Pengemis Pengamen dan Anak Jalan di Kota Sukabumi

Masalah anak dewasa ini menjadi makin mengkhawatirkan. Salah satunya anak korban eksploitasi ekonomi
Dinas Sosial Kota Sukabumi mencoba mengurai permasalah anak dengan sejumlah program inovatif, salah satunya Bidik Prestasi. (Sumber: dok Dinsos Kota Sukabumi)
Sehat08 Mei 2024, 11:30 WIB

7 Rekomendasi Olahraga untuk Penderita Asam Urat, Hidup Lebih Sehat!

Penderita asam urat sangat disarankan untuk melakukan kardio secara rutin. Selain meredakan nyeri asam urat, kardio juga memiliki banyak manfaat seperti menjaga kesehatan jantung dan memperlancar sirkulasi darah.
Ilustrasi. Aktivitas Fisik. Rekomendasi Olahraga untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Freepik/@freepik)
Nasional08 Mei 2024, 11:26 WIB

Bappenas: Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Rp 20 Ribuan per Anak

Bujet anggaran ini lebih tinggi dibandingkan perkiraan pemerintah sebelumnya.
(Foto Ilustrasi) Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan tahun 2025. | Foto: Pixabay
Life08 Mei 2024, 11:00 WIB

10 Tanda Anak Stres Karena Kesepian Tanpa Sosok Orang Tua, Kamu Mengalaminya?

Jika Anda melihat tanda-tanda stres pada anak, penting untuk memberikan dukungan emosional, komunikasi terbuka, dan perhatian yang mereka butuhkan untuk mengatasi stres dan kesepian mereka.
Ilustrasi. Menyendiri. Anak yang stres karena kesepian tanpa kehadiran orang tua (Sumber : pixabay.com/@EsiGrunhagen)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 10:52 WIB

Lengkap! Syarat dan Cara Daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Prosedur pendaftaran anggota PPK dan PPS dilakukan secara online.
(Foto Ilustrasi) KPU telah membuka pendaftaran badan ad hoc untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Sehat08 Mei 2024, 10:30 WIB

9 Makanan Tinggi Protein yang Bagus untuk Pertumbuhan Anak

Bagus untuk Pertumbuhan Anak, protein merupakan bahan bangunan utama bagi tubuh dan membantu dalam pembentukan jaringan, otot, dan organ.
Ilustrasi. Daging - Makanan Tinggi Protein yang Bagus untuk Pertumbuhan Anak (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Sukabumi08 Mei 2024, 10:14 WIB

Perumdam TJM Purabaya-Sagaranten Sukabumi Sosialisasikan Program Subsidi Mandiri

Program subsidi mandiri dimulai sejak Januari 2024 sehingga saat ini sudah berjalan.
Kepala Perumdam TJM Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten Tedy Sutady di kantornya. | Foto: Istimewa
Life08 Mei 2024, 10:00 WIB

Jangan Sedih, 10 Cara Agar Bisa Hidup Bahagia Meskipun Belum Punya Pasangan

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk hidup bahagia meski belum punya pasangan.
Ilustrasi. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk hidup bahagia meski belum punya pasangan. (Sumber : Freepik/pikisuperstar)