Mengenal Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Anak

Rabu 19 Januari 2022, 11:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pendidikan Karakter merupakan proses sosialisasi atau penyampaian mengenai nilai-nilai kehidupan sesuai dengan adab dan norma.

Hal tersebut sangat mempengaruhi kepribadian manusia, terutama bagi anak yang kepribadiannya sangat perlu dibentuk dengan dasar-dasar tersebut.

photoIlustrasi Ibu sedang Mengajari Anak - (Pexels.com)</span

Seperti dalam buku '60 Tahun Tamansiswa', Ki Hadjar Dewantara sebagai tokoh pendidikan Indonesia memberi perhatian lebih dalam hal pembentukan kepribadian. Pendidikan karakter disebut dapat mengasah kecerdasan budi pekerti manusia.

Ki Hadjar Dewantara dalam bukunya 'Karya Ki Hadjar Dewantara Bagian ke – II A: Kebudayaan' menyatakan bahwa pendidikan memiliki fokus utama pada anak untuk mendukung tumbuhnya jiwa raga serta bawaan lahiriahnya.

Karena saling berkaitan, berikut ini alasan pentingnya pendidikan karakter bagi anak.

Baca Juga :

1. Membentuk Pribadi yang Menjunjung Toleransi

Manusia hidup di tengah masyarakat yang multikultur atau memiliki budaya yang berbeda-beda seperti bahasa dan kebiasaan.

Oleh karena itu, penting bagi anak untuk sejak dini memahami perbedaan tersebut.

Semua budaya adalah baik apabila menerapkan nilai-nilai positif. Justru dengan adanya perbedaan akan membuat suatu bangsa kaya dan perbedaan tersebut dapat dipelajari untuk meningkatkan wawasan. 

Karenanya, menjunjung tinggi toleransi sangat penting dimiliki seorang anak sebagai bekal saat menanggapi perbedaan dan dalam posisi mempelajari suatu hal.

Dalam hal ini, pendidikan karakter merupakan kiat untuk menumbuhkan sikap toleransi.

Mengajak anak untuk bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang dari beragam budaya serta memberi pengertian juga pemahaman merupakan metode dalam membentuk pribadi yang menjunjung toleransi.

2. Setiap Anak adalah Calon Pemimpin

Setiap anak merupakan seorang calon pemimpin, baik laki-laki ataupun perempuan.

Tidak melulu bicara terlalu jauh menjadi pemimpin sebuah negara, seorang manusia harus bisa memimpin dirinya sendiri dalam mencapai semua mimpi dan target hidupnya.

Apa hubungannya dengan pendidikan karakter?

Dalam jiwa kepemimpinan harus dimiliki sifat mandiri diantaranya bertanggung jawab, tangguh, tidak mudah menyerah, kerja keras dan disiplin. Sifat-sifat tersebut merupakan poin-poin yang menjadi tujuan dari pendidikan karakter.

Salah satu proses pembelajaran pendidikan karakter untuk menumbuhkan sifat yang mendukung jiwa kepemimpinan tersebut bisa dilakukan dimanapun.

Di lingkungan sekolah misalnya adalah dengan guru mewajibkan siswa datang tepat waktu ke sekolah untuk menumbuhkan karakter disiplin. 

Adapun yang bisa diajarkan orang tua di rumah dalam menumbuhkan sifat tanggung jawab adalah membiasakan anak merapikan tempat tidur atau mainannya sendiri.

Baca Juga :

3. Menjaga Sopan Santun

Sopan dan santun merupakan identitas bangsa Indonesia yang diharapkan oleh para pendahulu untuk dimiliki oleh setiap manusia.

Menghormati orang yang lebih tua, saling menyayangi dan menjaga satu sama lain, membantu orang yang membutuhkan serta menghargai pendapat atau keyakinan orang lain merupakan bagian dari sopan santun.

Selain mengajarkan hal tersebut, pendidikan karakter juga meliputi pembelajaran kepada anak untuk mendengarkan dan tidak menyela orang lain saat sedang bicara, memikirkan matang-matang sebelum berkata atau melakukan sesuatu, berusaha untuk bergaul dengan orang lain dan masih banyak lagi.

Sifat-sifat yang disebutkan tadi tentunya harus diajarkan kepada anak agar menjadi sebuah kebiasaan yang membentuk karakter dengan sopan santun yang baik.

4. Mempermudah Hidup Bersosial

Di tengah kemajuan teknologi, bukan tidak mungkin kalau manusia merasa bisa melakukan banyak hal seorang diri. Sebab dengan teknologi segala sesuatu dapat dilakukan secara instan dan praktis.

Namun nyatanya ada banyak hal yang tidak bisa digantikan oleh teknologi seperti rasa sayang, dukungan moril dan motivasi sosial.

Oleh karena itu penting diajarkan kepada anak mengenai pentingnya hidup bersosial. Memang, beberapa teknologi bisa menjadi media untuk bersosialisasi, tetapi pada dasarnya manusia harus berinteraksi secara langsung.

Seorang anak pasti harus bersosialisasi dengan teman, guru bahkan orang asing yang belum ia kenal. Maka dari itu, penting bagi anak untuk memiliki pribadi yang baik agar dapat hidup bersosial.

Misalnya orang tua mengajarkan adab berbicara dengan orang yang lebih tua, setara atau lebih muda.

Jika hal mendasar seperti itu tidak diajarkan pada anak, bukan tidak mungkin ia akan mendapat penolakan dari sebagian masyarakat dan takut untuk bersosialisasi kembali.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi01 Mei 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan D3 Jawa Barat, Usia Maksimal 25 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 Jawa Barat dengan Syarat Usia Maksimal 25 Tahun.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan D3 Jawa Barat, Usia Maksimal 25 Tahun. (Sumber : pexels/TimaMiroshnichenko)
Jawa Barat01 Mei 2024, 10:46 WIB

Berkekuatan M4.2, Bandung Jawa Barat Diguncang Gempabumi

BMKG menyebutkan Gempa M4,2 Jawa Barat dirasakan di beberapa wilayah diantaranya Majalaya, Cibereum, Pangalengan, dan Garut, Soreang hingga Kabupaten Bandung.
Gempa M4,2 Guncang Bandung Jawa Barat | Foto : X (Twitter)/@bmkgwilayah2
Life01 Mei 2024, 10:31 WIB

Ketahui 6 Ciri Orang yang Berwatak Keras Kepala, Anda Termasuk?

Ciri orang keras kepala adalah pribadi yang sangat ambisius pada dirinya sendiri dan juga sering merendahkan orang lain di hadapannya.
Ilustrasi. Ciri orang yang berwatak keras kepala. Sumber foto : Pexels/Timur Weber
Sukabumi01 Mei 2024, 10:04 WIB

Deklarasi Zona Integritas, DPMPTSP Sukabumi Siapkan Mal Pelayanan Publik yang Bebas Korupsi

Bupati sukabumi Marwan Hamami melaksanakan Pencanangan dan Deklarasi Zona Integritas DPMPTSP menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK-WBBM)
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menghadiri pencanangan dan deklarasi zona integritas di DPMPTSP Kabupaten Sukabumi | Foto : Dokpim
Life01 Mei 2024, 10:00 WIB

Berlatih Memaafkan, 11 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri Agar Hidup Bahagia

Berdamai dengan diri sendiri adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan kesabaran serta ketekunan.
Ilsutrasi - Berdamai dengan diri sendiri adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan kesabaran serta ketekunan.  (Sumber : Freepik)
Sehat01 Mei 2024, 09:00 WIB

Batasi Karbohidrat! 12 Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami Bagi Penderita Diabetes

Menurunkan gula darah dapat dilakukan secara alami tanpa menggunakan obat-obatan.
Ilustrasi - Menurunkan gula darah dapat dilakukan secara alami tanpa menggunakan obat-obatan.(Sumber : Freepik/xb100)
Sehat01 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Gula Darah

Apa Saja Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Gula Darah? Simak Informasinya Berikut Ini!
Ilustrasi. Telur setengah matang atau mentah bisa berisiko terkontaminasi bakteri, yang dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Life01 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah

Yuk Coba Lakukan! Inilah Sederet Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah.
Ilustrasi. Me Time. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah. (Sumber : Pexels/KripeshAdwani)
Food & Travel01 Mei 2024, 06:00 WIB

7 Langkah Simpel, Ini Cara Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah

Air jeruk nipis dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat untuk membantu mengatur kadar gula darah.
Ilustrasi. Ikuti Langkah Simpel Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)
Science01 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 Mei 2024, Berawan Pagi Hari dan Siang Potensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Mei 2024. (Sumber : Freepik/wirestock)