Hati-hati, Makan di Restoran Lebih Berisiko Tertular Covid-19 daripada ke Salon

Sabtu 12 September 2020, 23:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menaiki transportasi umum atau potong rambut di salon berisiko tinggi tertular COVID-19. Tapi ada yang lebih tinggi lagi, yaitu makan di luar rumah di masa pandemi. 

Dilansir dari Tempo.co, di masa new normal, orang lebih bebas beraktivitas di luar rumah dibandingkan ketika lockdown. Namun, banyak orang yang tidak memakai masker dan mempraktikkan jarak sosial saat makan dan minum di restoran. Hal ini menjadi sorotan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC) karena berisiko tinggi.

Untuk keperluan studi, para peneliti menganalisis informasi dari 314 orang dewasa yang dites COVID-19 di salah satu dari 11 fasilitas perawatan kesehatan di seluruh Amerika Serikat.

Semua peserta mengaku mengalami beberapa gejala yang membuat mereka diuji. Sekitar setengah dari peserta ternyata positif COVID-19 sedangkan setengah lainnya

negatif.

Mereka diwawancarai tentang aktivitas yang mereka lakukan selama 14 hari sebelum gejala muncul termasuk pergi ke toko, gym, kantor, salon, bar atau kedai kopi; menghadiri acara keagamaan, menggunakan transportasi umum atau makan di restoran.

Secara keseluruhan, orang yang dites positif COVID-19 melaporkan dua kali lebih sering makan di restoran dalam 14 hari sebelum jatuh sakit daripada orang yang dites negatif.

Begitu para peneliti mengecualikan orang yang memiliki kontak dengan pasien COVID-19, mereka menemukan, partisipan yang positif hampir tiga kali lebih sering makan di restoran, dan hampir empat kali lebih sering pergi ke bar atau kopi dibandingkan mereka yang dites negatif.

Tidak ada aktivitas lain dari survei yang dikaitkan dengan peningkatan risiko COVID-19.

Para penulis mencatat, salah satu batasan dari penelitian mereka tidak membedakan antara makan di dalam dan di luar ruangan.

"Paparan dan aktivitas saat penggunaan masker dan jarak sosial sulit dipertahankan, termasuk pergi ke lokasi yang menawarkan makan dan minum di tempat, mungkin menjadi faktor risiko penting untuk infeksi SARS-CoV-2," ujar peneliti seperti dilansir Livescience, dikutip Sabtu, 12 September 2020. 

Para pakar kesehatan merekomendasikan kiat untuk mengurangi risiko tertular COVID-19 saat makan di restoran, termasuk mengenakan masker saat tidak makan dan menjaga jarak 1,8 meter dari orang yang tidak tinggal bersama Anda; duduk di luar jika memungkinkan, dan menelepon terlebih dahulu untuk menanyakan apakah semua staf di restoran mengenakan masker saat bekerja.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat07 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami

Cara membuat air rebusan untuk mengobati asam lambung bisa dengan mencampurkan salah satu atau beberapa bahan alami berikut ke dalam air panas, biarkan meresap beberapa saat, kemudian saring dan minum air rebusan tersebut.
Ilustrasi. Jahe. Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami (Sumber : Freepik)
Science07 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Mei 2024, Sukabumi Cerah dari Pagi Hingga Malam

Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi
Ilustrasi. Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi. | Foto: Pixabay/yeskay1211
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams