Batik untuk Gaya Milenial

Sabtu 20 Oktober 2018, 05:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Batik jadi warisan dari Nusantara yang begitu populer dan tak lekang oleh zaman. Buktinya, batik kini banyak dikreasikan menjadi karya dengan napas baru yang dapat dinikmati semua kalangan, termasuk milenial.

Beberapa label batik Indonesia mulai berkreasi supaya kain bergambar yang diproses dengan malam itu dilirik milenial, terutama ketika sudah mendapat panggung di gelaran mode dunia. Tak terkecuali label batik Parang Kencana. Sales & Marketing Director Parang Kencana Meity Sutandi mengatakan kali ini Parang Kencana menggabungkan budaya Spanyol ke dalam rancangan busananya dengan tajuk Torero.

Torero sendiri terinspirasi dari pemain dalam olahraga adu banteng alias Matador. Lewat busana dengan gaya Matador, Parang Kencana ingin menunjukkan batik dapat terlihat lebih modis. Sekitar 32 koleksi itu ditampilkan dalam peragaan busana Plaza Indonesia Men’s Fashion Week. “Kami mau menampilkan sesuatu yang berbeda dari batik. Batik itu tidak kuno, tidak hanya melulu batik klasik Indonesia. Tetapi batik Indonesia ternyata bisa digabungkan dengan kultur lain,” ujar Meity.

Untuk menggambarkan sisi mewah, dia menggunakan material seperti velvet, viscose, dan corduroy. Selain itu, detail embroidery pada kostum bull fighter dengan perpaduan inspirasi dari ornamen art nouveau menjadi salah satu daya tarik dalam koleksi ini, yang banyak diterapkan oleh seniman asal Spanyol. Dalam koleksi ini, Parang Kencana menampilkan busana dalam potongan kemeja slim fit, celana high waist, vest, cape, dan crop top blazer. Tak hanya dipakai untuk pria, gaya busana tersebut juga bisa dipakai oleh wanita.

Sementara itu, warna yang dituangkan dalam tiga rangkaian yaitu putih-mocca, hitam-sogan, navy-mocca, dan hitam-merah. Tentunya warna hitam-merah banyak ditonjolkan sebagai ciri khas Matador. Untuk ke depannya, lanjut Meity, Parang Kencana tidak haya terpaku pada pasangan warna tersebut, tetapi akan terus mengeksplorasi warna-warna lain. Hal itu dilakukan untuk memberikan inovasi gaya busana yang fleksibel.

ALLEIRA BATIK

Setali tiga uang, label busana Alleira Batik juga ingin menonjolkan gaya milenial dalam koleksi teranyarnya. Guna mewujudkan hal tersebut Alleira kali ini berkolaborasi dengan perancang busana Malaysia, Michael Ong. Michael Ong mengatakan, dengan tema Batik Now, dia menampilkan busana yang dihiasi dengan border sport batik. Silut busana yang ditampilkan didominasi oleh jaket lengan panjang dalam material yang halus tanpa harus disetrika. “Batik kini dapat dikombinasikan dengan sesuatu yang punya tekstur berbeda,” kata Michael.

Koleksi kali ini tersinpirasi dari streetwear, pakaian olahraga, dan pakaian santai sehingga batik dibuat dengan desain lebih muda dan kasual, namun tetap punya sentuhan glamor. Melalui koleksi tersebut dia ingin menampiljan busana yang segar dan jujur. Tak hanya itu, dia juga ingin memberikan kenyamanan berbusana dengan gaya yang dapat menggambarkan diri sendiri. “Material sangat nyaman. Koleksi juga dapat dikenakan oleh siapapun. Itu juga yang menjadi fokus Alleira,” katanya.

Material yang diaplikasikan pada busana tersebut yaitu kapas dan sutra untuk batik, spandeks denim, beludru, scuba , kapas dan trimming border stripe, kaus katun dan korduroi. Semua koleksi tersebut dibuat dalam warna merah tua, hijau zamrud, denim biru, putih, hitam, jingga dan nude. Dalam setiap busana yang ditampilkan dia memainkan motif atraktif dengan cara pembuatan yang masih tradisional, yang justru semakin memberikan nilai tambah.

Sementara itu, label Bateeq terinspirasi dari film Transformer yang diaplikasikan menjadi motif batik dalam koleksi bertajuk Shifter. “Kita sebenarnya ingin batik itu berhubungan dengan generasi muda,” ujar desainer Bateeq Michelle Tjokrosaputro.

Dalam koleksi terbarunya ini, Michelle dan bateeq berkolaborasi dengan Hasbro, produsen mainan internasional yang memproduksi mainan Transformers. Meskipun mengusung kultur Indonesia, lanjutnya, batik juga dapat dikolaborasikan dengan budaya pop saat ini.

Sekitar 30 busana ditampilkan dengan cerita kedatangan Bumble Bee – salah satu karakter robot dalam film Transformer – ke Bumi. Lewat koleksi kali ini, dia ingin menunjukan bahwa busana batik tidak hanya diplikasikan sebagai busana kerja ataupun perta. “Biar masyarakat Indonesia, terutama anak mudanya, makin terbiasa bahwa batik itu tidak harus kuno, kaku, bahannya itu-itu juga, namun bisa diaplikasikan di segala hal,” kata Michelle.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)