SUKABUMIUPDATE.com - Kehilangan nafsu makan kerap dialami sebagian orang hingga setiap makanan terlihat tidak menarik. Hal tersebut jika dibiarkan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kurang gizi serta masalah kesehatan lain.

Lalu bagaimana cara mengatasi kondisi tersebut? Mengutip dari Tempo.co, saat mendapat diri kehilangan nafsu makan, cobalah segera rangsang keinginan makan dengan mencoba beberapa bahan alami berikut ini:

1. Sayuran Pahit

(Ilustrasi) Sayuran pahit - (Freepik)</span

Menurut Medindia di laman medindia.net, mengkonsumsi sayuran pahit seperti kangkung, sawi, endives, dandelion, arugula dan sawi merah atau hijau dapat membantu merangsang nafsu makan dan mengatur sistem pencernaan tubuh. Sebab, sayuran pahit kaya vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk fungsi pencernaan.

2. Tanaman Gentian

Gentian - (via gardeningknowhow.com.)</span

Gentian merupakan bunga kuning yang dapat ditemukan di seluruh Eropa. Akar tanaman ini sudah sejak lama digunakan sebagai tonik pahit untuk pengobatan nafsu makan buruk, masalah pencernaan, dan anoreksia.

Live Strong di situs livestrong.com menjelaskan, gentia mengandung bahan kimia pahit, secoiridoid sebagai peningkat nafsu makan, dengan merangsang produksi air liur, asam lambung dan empedu.

3. Tanaman Thistle

Thistle - (via gardeningknowhow.com.)</span

Thistle atau Cnicus benedictus dikenal sebagai bunga kuning berduri dari Mediterania. Benih tanaman ini mengandung glikosida pahit yang disebut cnicin, berfungsi meningkatkan cairan lambung dan empedu, merangsang nafsu makan dan membantu pencernaan. Karenanya, teh tethistle direkomendasikan untuk mereka yang kehilangan nafsu makan, dan penderita anoreksia.

4. Buah Cengkeh

(Ilustrasi) Cengkeh - (Freepik)</span

Melansir Verywell Health di laman verywellhealth.com, cengkeh merupakan salah satu bahan alami yang dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan.

Tanaman ini kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, yang telah dikaitkan dengan meningkatkan nafsu makan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan membantu pencernaan.

SUMBER: TEMPO.CO/DELFI ANA HARAHAP