Hati-hati Beli Ponsel Bekas, Rawan Peretasan

Kamis 06 Agustus 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang menjual dan membeli ponsel bekas untuk menghasilkan dan menghemat uang, tapi mereka tidak menyadari bahwa praktik ini bisa menciptakan risiko keamanan besar.

Melansir Tempo.co, sebuah studi oleh kelompok pengawas konsumen Inggris, Which, menemukan tiga dari sepuluh ponsel yang dimiliki sebelumnya rentan terkena peretasan karena barang yang terlalu tua.

"Konsumen yang ingin membuat pilihan berkelanjutan atau yang tidak mau membayar harga yang mahal dari banyak ponsel premium modern mungkin ingin memilih versi yang sudah dimiliki sebelumnya, yang diperbarui," tulis laporan itu, seperti dikutip Toms Guide, Selasa, 4 Agustus 2020.

Menjaga perangkat tetap beredar dengan cara itu memang membantu lingkungan, tapi dengan beberapa ponsel kehilangan dukungan pembaruan penting setelah lebih dari dua tahun, ini membuat pemilik di masa depan berpotensi menggunakan perangkat yang tidak aman.

Dalam investigasinya, Which melihat ponsel yang dimiliki sebelumnya dijual online melalui pengecer bekas di Inggris seperti CeX, Music Magpie dan SmartFoneStore. Dari tiga perusahaan, CeX ditemukan memiliki persentase terbesar smartphone bekas, dengan 31 persen dari perangkat yang tersedia tidak memenuhi syarat untuk pembaruan keamanan dari perusahaan teknologi.

Sementara, Music Magpie berada di urutan kedua, dengan 20 persen ponsel bekas tidak didukung oleh pembaruan keamanan. Sementara hanya 17 persen untuk inventaris SmartFoneStore yang kedaluwarsa.

Which memperingatkan bahwa ketiganya menjual kembali ponsel yang tidak diketahui pelanggan, rentan terhadap peretasan karena produsen dapat berhenti menyediakan pembaruan keamanan.

Studi mencatat bahwa iPhone 5, Google Pixel XL, Huawei P10, Samsung A8 Plus dan Samsung Galaxy S7 adalah perangkat bekas yang dijual, meskipun semua sudah melewati batas waktu menerima pembaruan keamanan lebih lanjut.

Sejak penyelidikan, tulis Which, dua dari pengecer telepon bekas tersebut telah mengambil langkah-langkah untuk menekan penjualan perangkat seluler bekas yang tidak aman. Menanggapi investigasi Which, Music Magpie telah menghapus perangkat yang tidak didukung dari tokonya

Music Magpie juga mengatakan bahwa ke depan, dia akan memberikan informasi kepada konsumen jika suatu produk tidak lagi menerima pembaruan keamanan. SmartFoneStore juga mengeluarkan pembaruan, menambahkan peringatan pada perangkat yang tidak didukung, sehingga konsumen mengetahui sebelum mereka membelinya. Namun, CeX tidak memberikan komentar.

Jake Moore, spesialis keamanan siber di ESET mengatakan perangkat ini akan sering bekerja dengan baik atau bahkan sempurna di permukaan, tapi dengan pengetahuan yang tepat, peretas bisa dengan cerdik memanfaatkan kerentanan perangkat lunak yang tidak diperbarui untuk menargetkan korban mereka. Ancaman yang muncul meliputi berbagai serangan, seperti keylogging untuk mencuri kata sandi.

Pembeli harus diingatkan untuk memeriksa sistem operasi mana yang saat ini didukung pada setiap perangkat sebelum membeli ponsel apa pun. "Karena sebagian besar model biasanya hanya memiliki masa simpan beberapa tahun sebelum pemutakhiran disebabkan oleh patch keamanan perangkat keras," catat Which.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi05 Oktober 2023, 00:39 WIB

IRT di Parungkuda Sukabumi Diduga Dijambret, Uang PNPM Rp13 Juta Raib

Seorang IRT di Parungkuda Sukabumi ngaku dijambret saat motor yang dikendarainya mogok di tengah jalan. Akibatnya, uang PNPM Rp13 Juta Raib.
TKP dugaan aksi penjambretan di Jalan Kampung Belentuk Rt. 002/003 Desa Langensari Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi04 Oktober 2023, 22:42 WIB

Misteri Tewasnya Warga Cisaat Diduga Korban Tabrak Lari di Sukaraja Sukabumi

Kematian seorang warga Cisaat bernama Hendra Setiawan (45 tahun) di Ruas Jalan Raya Sukabumi-Cianjur masih misteri. Pelaku tabrak lari belum bisa teridentifikasi.
TKP kecelakaan yang menewaskan Hendra Setiawan (49 tahun) di Ruas Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, tepatnya di Kampung Warudoyong, Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life04 Oktober 2023, 22:00 WIB

7 Cara Mengatasi Anak yang Kecanduan Gadget, Lakukan Sebelum Makin Parah

Berikut cara mengatasi anak kecanduan gadget yang bisa dilakukan orang tua sebelum semakin parah
7 Cara Mengatasi Anak yang Kecanduan Gadget, Lakukan Sebelum Makin Parah (Sumber : Freepik)
Nasional04 Oktober 2023, 21:46 WIB

Lantik 2.176 Perwira, Kalemdiklat Polri Ingatkan Tantangan Polisi Makin Kompleks

Setelah dilantik, rekan-rekan akan kembali ke lapangan untuk mengabdi kepada masyarakat dan menghadapi tantangan yang semakin kompleks
Upacara penutupan pendidikan dan pelatihan perwira polri sekolah inspektur polisi angkatan 52 TA 2023 | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi04 Oktober 2023, 21:11 WIB

Polres Sukabumi Selidiki Sumber Sampah Kain yang Kotori Pantai Loji

Sumber gunungan sampah kain yang mengotori pesisir Pantai Loji Kabupaten Sukabumi segera diselidiki Polisi.
Tumpukan potongan kain mendominasi sampah di pesisir Pantai Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Aplikasi04 Oktober 2023, 21:00 WIB

TikTok Shop Resmi Ditutup Hari Ini, Pembeli dan Penjual Tak Bisa Lagi Bertransaksi

TikTok Shop resmi ditutup mulai hari ini 4 Oktober 2023 di Indonesia
TikTok Shop Resmi Ditutup Hari Ini, Pembeli dan Penjual Tak Bisa Lagi Bertransaksi (Sumber : Unplash)
Arena04 Oktober 2023, 20:51 WIB

Marc Marquez Resmi Tinggalkan Honda Setelah 11 Tahun Kerja Sama

Honda resmi mengumumkan berpisah dengan Marc Marquez
Marc Marquez Resmi Tinggalkan Honda Setelah 11 Tahun Kerja Sama (Sumber : Instagram/@marcmarquez93)
Life04 Oktober 2023, 20:45 WIB

10 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental Demi Meraih Ketenangan Jiwa

Kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan psikologis yang ditandai dengan sejahteranya pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang.
Ilustrasi - ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental. (Sumber : unplash/@Anthony Tran).
Sukabumi04 Oktober 2023, 20:43 WIB

Dinas PU Bangun Plat Beton di Jalan Cibadak-Nagrak Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi saat ini sedang melaksanakan kegiatan pengerjaan pembangunan plat beton dan gorong-gorong di jalan alternatif Cibadak - Nagrak.
Dinas PU lakukan perbaikan gorong-gorong dan plat beton di ruas jalan alternatif Cibadak-Nagrak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Film04 Oktober 2023, 20:30 WIB

Sinopsis dan Daftar Pemain Film Cobweb yang Bintangi Artis Ternama Korea Selatan

Sinopsis dan Daftar Pemain Film Cobweb yang Bintangi Artis Ternama Korea Selatan
Sinopsis dan Daftar Pemain Film Cobweb yang Bintangi Artis Ternama Korea Selatan | Sumber: Instagram /@jeon.yeobeen