Dayung, Difabel Serba Bisa Dari Nyalindung Sukabumi

Rabu 25 April 2018, 11:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hidayatullah (40 tahun), warga kampung Pasir Salam, RT 2 RW 5, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi adalah seorang difabel. Sejak lahir Ia tak mempunyai kedua tangan yang utuh.

Di tengah keterbatasan, pria yang akrab disapa Dayung ini terbiasa hidup mandiri.  Ia tinggal bersama kakak tertuanya, Karman (53) dan keluarganya, sejak delapan tahun lalu setelah kedua orang meninggal.

Dayung punya beberapa kegiatan favorit, diantaranya catur, sepakbola, dan melukis. Karya lukisan dan kaligrafi hasil kerajinan Dayung biasa dibeli tetangga dan anak-anak sekolah dengan harga Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu. Media lukis yang digunakan tergolong sederhana, hanya menggunakan karton dan alat tulis seadanya.

BACA JUGA: Lewat Karya Seni, Pemuda Sagaranten Sukabumi Berdayakan Rekan yang Menganggur

Sayangnya, Dayung kini mengalami kesulitan untuk memproduksi kembali lukisan. Ia kesulitan membeli alat lukis yang harus dibeli dari daerah Kota Sukabumi.

Selain melukis, Dayung juga punya keahlian lain. Bahkan pernah menjadi pengajar di sekolah agama, meski terhenti karena Dayung merasa tidak percaya diri. Padahal keahliannya dalam bidang keagamaan tak diragukan lagi, Dayung dikenal Pria yang taat beribadah di kampungnya.

<iframe src="//www.youtube.com/embed/nlmpRXkMBw8" width="315" height="177" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>

"Kadang saya tidak percaya diri dan merasa orang lain sinis sama saya, padahal mungkin itu hanya perasaan saya saja," ungkap Dayung sedih.

Dayung yang sangat dekat dengan ibunya,mengaku sangat kehilangan ibu nya karena ibunya yang selama ini slalu memberi semangat Dayung.

BACA JUGA: Engkus, Tutor Bahasa Inggris Online Difabel Asal Nyalindung Sukabumi

"Sejak ibu saya meninggal saya seperti nya tak punya semangat hidup lagi, bahkan mau ngelukis pun kadang malas," ungkap Dayung sambil membasuh air matanya dengan kaki.

Untuk diketahui, Dayung pernah mengenyam bangku pendidikan hingga tingkat SLTP di Kalimantan. Saat itu Ia ikut dengan orang tua, yang mengikuti program transmigrasi bersama kedua orangtua nya. Namun pada tahun 1995 tepat pada saat Dayung lulus dari SLTP, ke dua orangtuanya memutuskan untuk pindah ke kampung halamannya di Nyalindung.

"Saya sering di ajak minta minta, tapi saya tolak karena saya tidak di ajar kan orang tua saya, bahkan kalau ada mah saya pingin banget bantu orang lain," pungkas Dayung.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life08 Mei 2024, 17:15 WIB

2 Hal Penting yang Dilakukan Orang Tua Jika Anak Tidak Menggunakan Tata Krama

Tata krama sangat penting dalam kehidupan, karena hal tersebut dapat menjadi acuan bahwa seorang anak itu bersikap baik.
Ilustrasi anak yang tidak menggunakan tata krama (Sumber : pexels.com/@KetutSubiyanto)
Musik08 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu These Walls Dua Lipa, They'd Tell Us To Break Up!

Makna Lagu These Walls Dua Lipa menceritakan tentang kisah sepasang kekasih yang hubungannya semakin memburuk seiring dengan berjalannya waktu.
Video Official Lirik Lagu These Walls Dua Lipa, They'd Tell Us To Break Up. Foto:  YouTube/@Dua Lipa
Life08 Mei 2024, 16:45 WIB

5 Tips Mengajarkan Tata Krama Kepada Anak, Salah Satunya Jadilah Teladan

mungkin sulit untuk membantu anak menguasai semua tata krama yang benar. Dengan menggunakan pesan yang konsisten, penjelasan yang benar , pengingat, dan konsekuensi, Anda akan menanamkan perilaku baik ke mereka
Ilustrasi menanamkan tata krama pada anak yang baik (Sumber : pexels.com /@Vlada Karvovich)
Sukabumi08 Mei 2024, 16:30 WIB

Ngaku Mau Diperkosa, Pelaku Pembunuhan Waria di Citepus Sukabumi Dikenai Pasal Berlapis

Polisi menerapkan pasal berlapis kepada pelaku berinisial Adi (20 tahun) atas kasus pembunuhan seorang asisten rumah tangga (pembantu) bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun).
Barang bukti pembunuhan Ceceu alias Ajo Sutarjo seorang asisten rumah tangga di Citepus  Sukabumi | Foto : Ist
Life08 Mei 2024, 16:30 WIB

Lebih Bahagia, Ini 12 Cara Menenangkan Hati Saat Hidup Banyak Masalah

Hal yang paling penting untuk menenangkan hati saat hidup banyak masalah adalah berikan waktu dan kesempatan untuk merasa tenang dan terhubung dengan diri sendiri.
Ilustrasi. Agar Lebih Bahagia, Ini Cara Menenangkan Hati Saat Hidup Banyak Masalah (Sumber : Freepik/@jcomp)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 16:01 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi Duduk Bersama Cari Solusi Pencabutan Status UHC Non-Cut Off

Rapat tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi dan mencari solusi terkait dengan Pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan.
Suasana rapat kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dengan Pemerintah daerah bahas pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Food & Travel08 Mei 2024, 16:00 WIB

Libur Panjang Mei 2024 Telah Tiba, Yuk Kunjungi 7 Tempat Wisata Indah dan Menarik di Sukabumi

Libur panjang di bulan Mei 2024, mending mengunjungi tempat wisata yang ada di Sukabumi saja.
Ilustrasi Pantai Panganten Sukabumi - Libur panjang di bulan Mei 2024, mending mengunjungi tempat wisata yang ada di Sukabumi saja. (Sumber : Instagram/@muhammadsidik99).
Life08 Mei 2024, 15:45 WIB

Tata Krama Seperti Apa Yang Harus Diajarkan Pada Anak? Berikut Ulasannya

Mengajari anak mengenai tata krama dan bersikap sopan santun adalah bagian penting dalam mengasuh anak yang perlu diajarkan oleh orang tua
Ilustrasi tata krama anak yang tahu cara tata krama (Sumber : pexels.com/ @Polesie Toys)
Life08 Mei 2024, 15:30 WIB

10 Ciri Anak Sering Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua

Komunikasi terbuka, dukungan emosional, dan pengaturan yang jelas dalam keluarga dapat membantu mengurangi ketegangan dan stres yang mungkin dialami anak karena sering dimarahi orang tua.
Ilustrasi. Ciri Anak Sering Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua (Sumber : pexels/augustderichelieu)
Life08 Mei 2024, 15:15 WIB

Jangan Khawatir Bunda, Berikut 7 Tingkah Aneh Balita yang Sebenarnya Normal

Balita yang selalu melakukan tingkah aneh mungkin mengkhawatirkan bagi orang tua. Tetapi ada beberapa tingkah yang sebenarnya normal meski jika dilihat sedikit berbeda
Ilustrasi tingkah aneh yang dilakukan balita (Sumber : pexels.com/@Emma Bouso)