Respons DPRD Sukabumi Soal Polemik Pakai Mobil Siaga Desa Harus Bayar

Sabtu 23 Desember 2023, 23:08 WIB
Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana. (Sumber : Istimewa)

Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana menanggapi soal adanya polemik penggunaan mobil siaga atau mobil ambulans desa yang harus berbayar bila digunakan warga.

Politisi PPP itu menyoroti soal dalih Pemerintah Desa (Pemdes) bahwa adanya biaya operasional pemakaian mobil siaga desa ini karena untuk perawatan mobil hingga membayar jasa sopir. Padahal menurutnya, hal itu bisa dianggarkan di ADD (Alokasi Dana Desa).

"Sebenarnya itu bisa dianggarkan di ADD, seperti untuk perawatan mobil, BBM, bahkan untuk sopir ambulans, karena klausal untuk kesehatan masyarakat ada rinciannya pada ADD. Tinggal kembali lagi ke Pemdesnya, apakah menganggarkan atau tidak," kata Andri kepada Sukabumiupdate.com, Sabtu (23/12/2023).

Terlebih belum lama ini, lanjut Andri, ada audiensi dari pihak Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang difasilitasi Komisi 1. Audiensi itu membahas soal rencana penambahan anggaran untuk insentif RT, RW, LPM dan Linmas.

Baca Juga: Viral Pakai Mobil Siaga Desa di Sukabumi Harus Bayar, Kades Beri Penjelasan

Dalam pertemuan tersebut menurut Andri sudah ada kesepatan dan mendapat respon dari Pemkab Sukabumi bahwa pada anggaran 2024, ada tambahan anggaran dana desa dari APBD Kabupaten Sukabumi sebesar Rp21 Miliar hingga Rp29 Miliar.

“Sebenarnya sudah tidak diperdebatkan lagi masalah mobil siaga desa, tinggal gimana kebijakan Pemdes, apakah mau menganggarkan untuk biaya perawatan, BBM, serta untuk gaji sopir. Akan tetapi kalau pihak Pemdes membuat Perdes soal tarif, itu sangat menyalahi," tegasnya.

"Yang penting kalau bicara sosial, tentunya kita kedepankan dulu rasa sosial, untuk membantu dan melayani warga. Semoga kedepan, pada anggaran 2024, Pemdes di Kabupaten Sukabumi bisa mengalokasikan dana kesehatan masyarakat agar pelayanan prima dan tidak ada polemik lagi," tandasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life27 April 2024, 18:00 WIB

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Ketika Susah Tidur atau Insomnia

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur.
Ilustrasi - Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)
Life27 April 2024, 17:30 WIB

Perhatikan Bahasa Tubuhnya! 6 Cara Mengetahui Gerak-Gerik Orang Berbohong saat Berbicara

Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya.
Ilustrasi - Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya. (Sumber : Pexels/Alena Darmel).
Sukabumi27 April 2024, 17:02 WIB

Lomba Cerdas Cermat hingga MHQ, Daftar Juara Pentas PAI di Cidolog Sukabumi

Ada beberapa perlombaan dalam Pentas PAI di Kecamatan Cidolog.
(Foto Ilustrasi) Ratusan SD mengikuti Pentas PAI se-Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay
Keuangan27 April 2024, 17:00 WIB

Selain Pandai Menabung, Ini 6 Ciri Orang yang Bijak dalam Mengelola Uang

Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya.
Ilustrasi - Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya. (Sumber : Pexels/ Karolina Grabowska).
Sukabumi27 April 2024, 16:43 WIB

Bikin Resah Tengah Malam, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Jadi Arena Balap Liar

Arena atau trek balap liar di jalan raya lingkar selatan ini biasanya berlangsung di sekitar babakan mangkalaya, Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Balap liar tengah malam di jalan raya lingkar selatan mangkalaya Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life27 April 2024, 16:30 WIB

7 Ciri-ciri Orang Baperan di Sekitar Kita, Jangan-jangan Kamu Termasuk?

Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya.
Ilustrasi - Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya. (Sumber : Pexels/Liza Summer).
Nasional27 April 2024, 16:22 WIB

Getaran Hingga Jakarta dan Sukabumi, Gempa M4,8 di Sumur Banten

Koordinator mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG Dr Daryono menyebut episenter gempa ini berada di koordinat 7.14 LS dan 105.35 BT, berlokasi di laut 58 km Barat Daya Sumur, Provinsi Banten.
Parameter gempa sumur banten, Sabtu (27/4/2024) (Sumber: BMKG)
Life27 April 2024, 16:00 WIB

Ketahui Kuncinya! 6 Etika Ngobrol yang Harus Diterapkan Jika Ingin Disegani Orang

Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara.
Ilustrasi - Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara. (Sumber : Pexels/fauxels).