Februari, Kisah Cinta Ini Dimulai Lewat ATM yang Hilang

Rabu 15 Februari 2017, 11:20 WIB

SUKABUMUDATE.com - Erris Rohni Fauzi (26) masih tersipu malu mengingat awal pertemuannya dengan sang suami, Rony Chartiko Widjaksono (27), dua tahun silam. Pasangan beda profesi itu mengawali pertemuan tak sengaja di kawasan Jakarta Pusat pada 2015 lalu dan mengakhirinya secara manis pada pertengahan November 2016.

Berawal dari pengaduan tak sengaja Erris soal kartu ATM-nya yang hilang, kisah asmara dua insan beda profesi itu pun dimulai. "Februari 2015-an awal. Waktu itu habis main sama teman-teman di belakang kantor ku di gedung Kemenpar. Aku baru sadar artu ATM ku hilang. Sebelum berangkat aku nyabut ATM lalu habis itu tuh ketelen, jatuh atau apa. Itu yang aku enggak inget. Akhirnya nyari ke rute yang awal," tutur dia.

Di tengah kebingungan harus melakukan apa, Erris memutuskan bertanya pada petugas yang tengah berjaga di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat kala itu. Sang petugas yang tak lain suaminya kini itu menyarankan Erris melapor kasus kehilangan itu ke pihak berwajib di kawasan Gambir.

"Katanya kalau kehilangan harus pakai surat kehilangan, kecuali kalau tahu kalau ketelen, langsung ke bank. Karena aku enggak tahu ngurusnya gimana, akhirnya aku nanya ke bapak-bapak yang menjaga Kedubes AS. (Suka ada penjagaan dari tim Gegana). Pokoknya ada bapak-bapak polisi, nanya sama dia," tutur dia.

Keesokan harinya, saat jam makan siang, Erris bertegur sapa kembali dengan Rony yang masih bertugas di lokasi pertemuan awal mereka. Perbincangan renyah pun mengalir. Rony kala itu bahkan sempat meminjam charger milik Erris.

"Ternyata kami sekampung, kalau ngobrolin sesuatu yang menyangkut kampung halaman, kayaknya orang itu jadi gimana gitu, ada semacam kedekatan. Orang daerah Magetan," tutur Erris.

"Aku sejujurnya bukan seorang yang suka sama tipikal polisi, tentara. Orangnya kayaknya kaku. Dia ternyata kesan pertamaku itu kayaknya kalau diajak ngobrol merendah. Sebelumnya belum pernah bertemu yang seperti itu," sambung dia. Sekalipun tak intensif, mereka beberapa kali berkomunikasi melalui pesan elektronik, saling memberi kabar hingga meminta-memberi bantuan.

"Kita mulai dekat Idul Adha 2015. Dari situ kita intens komunikasi. Chat-chat biasa. Paling aku minta tolong antar ke daerah yang aku enggak tahu," tutur Erris. Akhir November, tak terduga Rony mengakui isi hatinya pada Erris via telepon. Mendengar pengakuan itu, Erris mengaku kaget.

"Aku kaget, masih bingung. Aku bilang, ini serius? Kalau suka beneran ngomong langsung, enak aja via telpon. Aku suka dan mungkin dia orang pertama yang aku suka dan dia suka aku juga. Biasanya kan mencintai karena dicintai. Sama-sama ga peka, pasif, dan gengsi," tutur Erris.

Berpisah tujuh bulan sepuluh hari Satu bulan menjalin kasih, Rony yang merupakan anggota tim Gegana mendapat penugasan ke wilayah Poso selama dua bulan, memburu Santoso dan kelompoknya. Mendengar kabar penugasan itu, hati Erris sontak tak menentu. Hati kecilnya mengatakan tak ingin berpacaran jarak jauh.

"Januari. Dia bilang, dipanggil mau disuruh tugas ke Poso. Aku baru denger kata Poso, kebayang jauhnya, histeris duluan. Aku enggak mau LDR. Aku mau dia di sini," kata Erris. Selama dua bulan pertama, mereka harus mengalami sulitnya berkomunikasi karena sinyal yang "merem-melek".

"Ditinggal dua bulan. Itu enggak ada sinyal di sana. Bisa SMS sudah syukur Alhamdulillah. Baru dua jam baru dapat sinyal. Kadang-kadang dia harus naik pohon untuk dapat sinyal," tutur Erris.

Menjelang kepulangan, Rony mendapat tambahan masa tugas selama dua bulan. Mengetahui itu, Erris spontan menangis. Tak sampai di situ, penugasan Rony kembali diperpanjang total 7 bulan lamanya.

"Jadi 7 bulan. Nambah 10 hari dari perjanjian. Aku berasa sudah mau putus," tutur lulusan ISI Yogkakarta itu. "Alasan bertahan karena orangtua. Yang menguatkan. Ada hikmah di balik semua, aku LDR menghindarkan hal-hal yang enggak diinginkan," imbuh dia.

Pertengahan Agustus 2016, mereka melangsungkan lamaran dan padav9 November 2016 mereka akhirnya resmi menjadi pasangan suami isteri. "Acara di tempatku akad nikah, 9 November dan 12 November (resepsi) dan di rumah dia (suami), 13 November. Aku sampai masuk angin," kata Erris.

Sembari tersenyum dia bergumam, impiannya bisa menghabiskan sisa hidup bersama pria berpostur tinggi dan berbadan kurus tercapai sudah. Erris mengaku bersyukur.

"Aku suka tipikal cowok tinggi kurus. Terpenuhi di dia (tinggi 178 cm). Kalem, sabar. Kalau ngomong dia coolong down. Meredam, mengimbangi," pungkas perempuan yang kini bekerja di Kementerian Pariwisata itu.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)