Bobotoh Berulah, Persib Bandung Kena 2 Sanksi dari Komdis PSSI

Selasa 25 September 2018, 04:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Persib Bandung mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI karena aksi negatif suporter atau bobotohnya saat menjamu Arema FC, 13 September lalu. Hukuman itu dijatuhkan dalam sidang Komdis pada 22 September lalu.

Ada dua ulah pendukung Persib yang disoroti Komdis dalam sidangnya. Pertama, terjadi pelemparan botol ke dalam lapangan saat pertandingan berlangsung. Kedua, ada seseorang yang tidak teridentifikasi masuk ruang ganti wasit.

Untuk kesalahan pertama Komdis menjatuhkan sanksi berupa denda Rp 50 juta. Denda dengan jumlah sama juga dijatuhkan untuk kesalahan kedua, sehingga untuk laga tersebut, Persib mendapat total hukuman denda Rp 100 juta.

Selain dua hukuman di atas, Komdis juga menghukum pemain Persib, Patrich Wanggai, dengan larangan bermain tiga kali serta denda Rp 10 juta. Pemain itu dianggap bersalah menginjak pemain lawan saat Persib berlaga di kandang Mitra Kukara pada 10 Agustus lalu.

Selain hukuman di atas, Persib juga kemudian kembali mendapat sanksi lebih berat terkait pertandingan melawan Persija, Ahad, 23 Sepetember lalu. Saat itu, beberapa jam sebelum pertandingan dimulai, terjadi pengeroyokan oleh bobotoh Persib terhadap pendukung Persija. Karena hal itu, suporter Jakmania bernama Haringga Sirila meninggal dunia.

Berikut 19 hukuman yang dijatuhkan Komdis PSSI pada sidang 22 September 2018:

1. Pemain Persib Bandung – Patrich Wanggai
- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
- Pertandingan: Mitra Kukar vs Persib Bandung
- Tanggal kejadian: 10 Agustus 2018
- Jenis pelanggaran: Menginjak Pemain Mitra Kukar
- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 3 (tiga) kali dan denda Rp. 10.000.000.

2. Blitar United
- Nama kompetisi: Liga 2 2018
- Pertandingan: Blitar United vs Persiba Balikpapan
- Tanggal kejadian: 4 September 2018
- Jenis pelanggaran: 5 (lima) Kartu Kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 25.000.000.

3. Pemain PSBS Biak
- Nama kompetisi: Liga 2 2018
- Pertandingan: PSIM Yogyakarta vs PSBS Biak
- Tanggal kejadian: 5 September 2018
- Jenis pelanggaran: Tindakan tidak sportif
- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 2 (dua) kali dan denda Rp. 10.000.000.

4. Persiwa Wamena
- Nama kompetisi: Liga 2 2018
- Pertandingan: Persiwa Wamena vs PS. Mojokerto Putra
- Tanggal kejadian: 10 September 2018
- Jenis pelanggaran: Pelemparan ke arah bench PS. Mojokerto Putra
- Hukuman: Sanksi Denda Rp. 25.000.000.

5. PS. TIRA
- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PS. TIRA
- Tanggal kejadian: 11 September 2018
- Jenis pelanggaran: 5 (lima) Kartu Kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 50.000.000.

6. Persebaya Surabaya
- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PS. TIRA
- Tanggal kejadian: 11 September 2018
- Jenis pelanggaran: Menyalakan flare dan pelemparan
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 70.000.000.

7. Persib Bandung
- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
- Pertandingan: Persib Bandung vs Arema FC 
- Tanggal kejadian: 13 September 2018
- Jenis pelanggaran: Pelemparan Botol
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 50.000.000.

8. Panitia Pelaksana Pertandingan Persib Bandung
- Nama kompetisi: Go-Jek Liga 1 2018
- Pertandingan: Persib Bandung vs Arema FC 
- Tanggal kejadian: 13 September 2018
- Jenis pelanggaran: Seseorang tidak teridentifikasi masuk ruang ganti wasit
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 50.000.000.

9. Pemain PSPS Riau – Sdr. Fadau
- Nama kompetisi: Liga 2 2018
- Pertandingan: PSPS Riau vs Persik Kendal
- Tanggal kejadian: 14 September 2018
- Jenis pelanggaran: Memukul wajah penjaga gawang Persik Kendal
- Hukuman: Sanksi larangan bermain 4 kali dan denda Rp. 10.000.000.

10. Pemain Persik Kendal – Sdr. Rizki Kurniawan
- Nama kompetisi: Liga 2 2018
- Pertandingan: PSPS Riau vs Persik Kendal
- Tanggal kejadian: 14 September 2018
- Jenis pelanggaran: Menyerang pemain PSPS Riau dengan cara melompat dan menendang
- Hukuman: Sanksi larangan bermain 4 kali dan denda Rp. 10.000.000.

11. Panitia Pelaksana Pertandingan PSPS Riau
- Nama kompetisi: Liga 2 2018
- Pertandingan: PSPS Riau vs Persik Kendal
- Tanggal kejadian: 14 September 2018
- Jenis pelanggaran: Suporter PSPS Riau masuk ke dalam lapangan melakukan pelemparan sehingga pertandingan terhenti
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 25.000.000.

12. Pemain Persiwa Wamena – Sdr. Aldo Claudio
- Nama kompetisi: Liga 2 2018
- Pertandingan: Persegres Gresik United vs Persiwa Wamena
- Tanggal kejadian: 15 September 2018
- Jenis pelanggaran: Mendorong, Memukul dan menendang wasit
- Hukuman: Sanksi larangan beraktifitas sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup.

13. Pemain Persiwa Wamena – Sdr. Abdul Haris Tuakia
- Nama kompetisi: Liga 2 2018
- Pertandingan: Persegres Gresik United vs Persiwa Wamena
- Tanggal kejadian: 15 September 2018
- Jenis pelanggaran: Memukul dan menendang wasit
- Hukuman: Sanksi larangan beraktifitas sepakbola di lingkungan PSSI selama 12 bulan

14. Pemain Persiwa Wamena – Sdr. Andreas C. Ado
- Nama kompetisi: Liga 2 2018
- Pertandingan: Persegres Gresik United vs Persiwa Wamena
- Tanggal kejadian: 15 September 2018
- Jenis pelanggaran: Menendang wasit
- Hukuman: Sanksi larangan beraktifitas sepak bola di lingkungan PSSI selama 12 bulan.

15. Pemain Persiwa Wamena – Sdr. Darus Ruspandi
- Nama kompetisi: Liga 2 2018
- Pertandingan: Persegres Gresik United vs Persiwa Wamena
- Tanggal kejadian: 15 September 2018
- Jenis pelanggaran: Menendang wasit
- Hukuman: Sanksi larangan beraktifitas sepak bola di lingkungan PSSI selama 12 bulan.

16. Pemain Persiwa Wamena – Sdr. Adek Edo Kurnia C
- Nama kompetisi: Liga 2 2018
- Pertandingan: Persegres Gresik United vs Persiwa Wamena
- Tanggal kejadian: 15 September 2018
- Jenis pelanggaran: Menendang wasit
- Hukuman: Sanksi larangan beraktifitas sepak bola di lingkungan PSSI selama 12 bulan.

17. Pemain Persiwa Wamena, Hobert Robert E.
- Nama kompetisi: Liga 2 2018
- Pertandingan: Persegres Gresik United vs Persiwa Wamena
- Tanggal kejadian: 15 September 2018
- Jenis pelanggaran: Menendang wasit
- Hukuman: Sanksi larangan beraktifitas sepak bola di lingkungan PSSI selama 6 bulan.

18. Pemain Persiwa Wamena, Riyan Ardiansyah
- Nama kompetisi: Liga 2 2018
- Pertandingan: Persegres Gresik United vs Persiwa Wamena
- Tanggal kejadian: 15 September 2018
- Jenis pelanggaran: Menyikut asisten wasit
- Hukuman: Sanksi larangan beraktifitas sepakbola di lingkungan PSSI selama 6 bulan.

19. Persiwa Wamena
- Nama kompetisi: Liga 2 2018
- Pertandingan: Persegres Gresik United vs Persiwa Wamena
- Tanggal kejadian: 15 September 2018
- Jenis pelanggaran: Pemain Persiwa Wamena secara bersama-sama menganiaya wasit.
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 50.000.000.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa
Internasional02 Mei 2024, 13:46 WIB

Dunia Heboh Vaksin Covid-19 Picu Kematian, Gugatan Class Action untuk AstraZeneca

Media massa dunia sejak beberapa hari terakhir dihebohkan dengan kabar penyakit langka yang dipicu oleh vaksin covid-19.
dokumentasi program vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life02 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Kunci Selalu Sabar dan Tegar dalam Menghadapi Cobaan Hidup, Ini Caranya!

Menghadapi masalah dengan sabar dan tegar merupakan keharusan sebagai hamba yang beriman. Ini dapat membantu melegakan pikiran dan menenangkan jiwa.
Ilustrasi. Cara agar selalu sabar menghadapi cobaan hidup. Sumber foto : Pexels/ArinaKrasnikova
Arena02 Mei 2024, 13:29 WIB

Suci Aulia Asal Kota Sukabumi Gagal Seleksi Liga Voli Korea, Gaji Rp1,94 M Melayang

Jika terpilih, Aulia Suci Nurfadila dan Yolla Yuliana sebagai pemain pertama kali dikontrak berhak atas gaji sebesar Rp 1,94 miliar atau US$ 120 ribu. Namun, keduanya gagal.
Suci Aulia Nurfadila, Pemain Bola Voli asal Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik