Aksi Bersih Sungai Petani Taman Kehati dan Karyawan Aqua Babakanpari Sukabumi

Sabtu 06 Juni 2020, 02:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lingkungan yang asri dan nyaman merupakan hal yang semua orang inginkan. Udara yang sejuk dengan air sungai yang mengalir  jernih dan bersih  tidak terkontaminasi pun perlu dijaga bersama. 

BACA JUGA: Aqua Babakanpari Salurkan Air Bersih di Cidahu

Untuk itu, dalam rangka hari lingkungan hidup sedunia perusahaan Aqua PT AGM Babakanpari menggelar kegiatan bersih sungai Cibaregbeg yang berada di samping perusahaan tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 6 Juni 2020 ini diikuti oleh sejumlah karyawan Aqua Babakanpari, masyarakat petani Desa Caringin, dan tim dari Yayasan Darojatun Qolbu.

Kepala Pabrik PT AGM Babakanpari, Eddwison Yasir yang akrab dipanggil Sony menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian perusahaan bersama masyarakat sekitar untuk mencintai, menjaga, dan merawat lingkungan.  

Ia mengajak semua elemen termasuk masyarakat bukan hanya sekedar membersihkan sungai, tetapi setiap hari harus menjaganya dengan tidak membuang sampah ke sungai.

Selanjutnya Ayi Kurniawan salah satu  tim mitra dari Yayasan Darojatun Qolbu yang kesehariannya mendampingi masyarakat dalam program CSR AGM Babakanpari menambahkan, bahwa sungai merupakan salah satu sumber kehidupan bagi manusia yang perlu dijaga kelestariannya, sehingga keberadaan air sungai dapat dinikmati oleh masyarakat dan biota air yang ada di dalamnya tanpa tercemari oleh sampah dan limbah lainnya.

BACA JUGA: Aqua Babakanpari Sukabumi Gelar Pendidikan Lingkungan di Taman Kehati

Dilain kesempatan Dodi Rusdiansyah koordinator CSR PT AGM Babakanpari mengungkapkan, kegiatan ini melibatkan masyarakat yang tergabung dalam kelompok Tani Taman Kehati (keanekaragaman hayati) Babakanpari yang terletak di Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

"Ini merupakan bagian program dari pelibatan dan pemberdayaan masyarakat yang kesehariannya para petani ini bekerja memanfaatkan lahan kehati dengan menggarap lahan untuk pertanian organik dan budidaya tanaman herbal di bawah pohon tegakan. Ini merupakan konsep konservasi berbasis peningkatan ekonomi masyarakat," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin