Harga Singkong Terjun Bebas, Pengepul di Bojongtipar Kabupaten Sukabumi Terancam Gulung Tikar

Sabtu 08 Juli 2017, 11:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Murahnya harga Singkong saat ini selain membuat nasib para petani kian terpuruk, sejumlah pengepul di Desa Bojongtipar Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi pun terancam gulung tikar.

Informasi dihimpun, dari harga Singkong yang sebelumnya mencapai Rp1.200 per Kilogramnya (Kg), kini hanya dihargai Rp300 per Kg.

BACA JUGA: Ditambah Pungli, Harga Singkong di Bojongjengkol Kabupaten Sukabumi Ngagejret Pisan

Jejen (67), warga Pasir Nagrak Desa Bojongtipar, mengaku sudah tidak bisa usaha lagi, setelah harga Singkong tidak laku di pasar.

"Ya, sejak harga murah, sebagai pengepul tidak bisa mengambil hasil panen ke petani. Bahkan modal yang pernah dikeluarkan untuk kebutuhan petani, pada saat musim tanam, tidak bisa kembali," aku Jejen kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (8/7).

BACA JUGA: Petani Surade Kabupaten Sukabumi Ogah Jual Gabah ke Bulog

Menurutnya, selama ini ia biasa menyiapkan pupuk untuk petani dan akan diganti pada saat panen. Kalau kondisi seperti ini, kita mau nagih ke petani juga serba salah. Kasihan juga, karena petani mau panen pun harganya murah,” tuturnya.

Jangankan kembali modal kata Jejen, malah sebaliknya bisa-bisa nombok. Akhirnya, saya dan teman-teman pengepul lain banyak yang gulung tikar, bahkan ada juga yang tidak bisa setor mobil yang biasa digunakan untuk angkut hasil panen. Sekarang mah ngurusin kebun sendiri aja walaupun sedikit," ucapnya.

BACA JUGA: 40 Hektar Sawah Terancam Puso di Surade Kabupaten Sukabumi

Kondisi ini diakui Suryadi (45), petani Singkong di Kampung Ciasih Desa Cijulang Kecamatan Jampang Tengah.

Pengepul berani menerima di jalan dengan harga Rp300 per Kg, petani yang mengeluarkan modal untuk biaya cabut Rp100 per Kg, biaya angkut ke jalan Rp100 per Kg, sisanya Rp200. Sedangkan modalnya Rp1.000 per pohon, kalau satu pohon tiga Kg, menghasilkan Rp900, kita tekor Rp100,” rincinya.

BACA JUGA: Puluhan Hektar Sawah di Padabeunghar Kabupaten Sukabumi Gagal Panen

Keinginan Suryadi, maunya pemerintah bisa membantu mencarikan solusi, baik masalah harga atau jenis tanaman lainnya, tapi pasarnya difasilitasi juga, karena kalau Singkong pasarnya sudah ada tapi harganya murah.

"Tapi anehnya, harga Terigu dan Aci yang bahan pokoknya dari Singkong tetap saja mahal. Sedangkan harga Singkongnya sendiri turun drastis," keluhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 21:12 WIB

Tindaklanjuti SE Pj Gubernur Jabar, Disdik Sukabumi Perketat Izin Study Tour Sekolah

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi resmi terbitkan surat himbauan terkait study tour. Berikut isinya
Ilustrasi study tour naik bus. | Sumber Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Kurkumin hingga Kulit Jeruk

Inilah Jenis-jenis Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Mulai Dari Kurkumin hingga Kulit Jeruk.
Ilustrasi. Radang Sendi | Ketahui Sederet Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi (Sumber : Freepik/@freepik)
Aplikasi13 Mei 2024, 20:22 WIB

Mau Foto Makin Oke? Hapus Saja Objek Enggak Pentingnya dengan Pica AI!

Pica AI bukanlah sekedar aplikasi biasa untuk mengedit foto. Berikut keunggulan dan cara penggunaannya.
Ilustrasi penghapusan objek foto oleh Pica AI. | Sumber Foto: Istimewa
Sukabumi13 Mei 2024, 20:04 WIB

Dispar Sukabumi Soal Penataan Warung Tenda Biru di Geyser Cisolok Jelang Healthy City Summit

Dispar Kabupaten Sukabumi sebut pedagang tenda biru di Geyser Cisolok segera direlokasi jelang Healty City Summit 2024.
Objek wisata Geyser Cisolok dipenuhi warung tenda biru | Foto : Ilyas Supendi
Life13 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Ciri Orang yang Akan Menyesal di Masa Depan, Apa Kamu Salah Satunya?

Orang yang mungkin akan menyesal di masa depan adalah mereka yang tidak mengambil kesempatan untuk tumbuh dan belajar.
Ilustrasi - Orang yang mungkin akan menyesal di masa depan adalah mereka yang tidak mengambil kesempatan untuk tumbuh dan belajar. (Sumber : Pixabay.com/@Pexels).
Sukabumi13 Mei 2024, 19:12 WIB

Sekda Ade Lepas Dua Pelajar Sukabumi Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Provinsi

Lepas dua pelajar Sukabumi ikuti seleksi calon paskibraka tingkat Jabar 2024, ini pesan Sekda Ade.
Sekda Kabupaten Sukabumi dan dua pelajar yang akan ikuti seleksi calon paskibraka tingkat provinsi Jabar. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi13 Mei 2024, 19:07 WIB

2 Pasangan Calon Independen di Pilkada Kabupaten Sukabumi Gagal Mendaftar

Sampai batas waktu yang ditentukan, ternyata tidak ada satu pun pasangan bakal calon perseorangan (independen) yang mendaftarkan diri untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukabumi tahun 2024.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update