Berikut Isi Deklarasi Gerakan Pengawal Pembangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi

Jumat 30 Desember 2016, 22:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Masih belum jelasnya kelanjutan pembanguan Pasar Pelita Kota Sukabumi, mengundang kegeraman berbagai pihak. Karena alasan itulah, Gerakan Pengawal Pembangunan Pasar Pelita (GP4) dideklarasikan di salah satu rumah makan di Kecamatan Cikole, Jumat (30/12).

"Yang melatarbelakangi adanya GP4 salah satunya adalah gagalnya proses pembangunan Pasar Pelita jilid satu yang sudah diketahui banyak orang bahwa PT AKA (Anugrah Kencana Abadi-red) sudah melakukan banyak kesalahan yang menimbulkan kerugian," ungkap Ketua GP4, Hamdan Sanjaya kepada sukabumiupdate.com.

Sementara isi deklarasi pembentukan GP4 yaitu, pertama, permasalahan yang menyangkut Pasar Pelita Kota Sukabumi bukanlah merupakan permasalahan pedagang semata, namun sudah menyangkut hajat hidup semua masyarakat, baik warga Kota Sukabumi, maupun kota dan Kabupaten lainya, yang menggantungkan hidup dan suplai kebutuhan sehari-hari dari pasar pelita.

Kedua, mencermati proses kerjasama dengan pihak ketiga yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, dalam kerjasama pembangunan dan pengelolaan Pasar Pelita, terindikasi melanggar hukum dan terindikasi adanya penyalahgunaan kewenangan serta merugikan keuangan daerah.

Ketiga, kepedulian Pemkot dalam memperhatikan nasib pedagang, baik yang eks pedagang Pasar Pelita maupun pedagang yang telah membayar DP untuk pembelian sewa kios/los kepada PT AKA, tidak menunjukan empati terhadap warganya sendiri dan lebih berpihak kepada pengembang.

Keempat, untuk menjamin transparansi, akuntabilitas dan tercapaianya keadilan bagi semua warga yang terdampak langsung maupun tidak langsung dalam proses pembangunan pasar pelita, maka dengan ini kami elemen masyarakat, baik pedagang, lembaga swadaya masyarakat, organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan, pers, yang fokus pada permasalahan tersebut mendeklarasikan diri dalam GP4.

Dan terakhir, atau kelima, hal-hal yang berkenaan dengan program dan aksi yang akan ditempuh oleh perhimpunan ini, akan dirumuskan kemudian melalui rapat yang dipimpin presidium.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)